Part 8

2.3K 197 7
                                    

"Kurasa sudah benar.."

Ting..tong~
Junhoe memencet bel tanpa ragu..

'Cklek'

"Kai hyung!!?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Mwoo?,,junee?kenapa kau disini huuh?"
Kejut kai saat mendapati tamu yang datang adalah june,sepupunya..
Junhoe tidak menjawab pertanyaan kai,tapi dia balik bertanya..
"Dan kau hyung?,kenapa kau disini?"
Kai mengrenyit..
"Ini rumah pacarku!,apa yanh kau lakukan disini?"
"Aku ingin menemui pacarku"
Jawab junhoe datar..
Kai membolakan matanya..
"P..pacarmu?,tidak mungkin jinhwan kan?"
Tanya kai panik
"Ani,"
Kai menghela nafas lega,,tunggu tunggu..
"Disini hanya ada jinhwan dan..-mwoo apa hanbin??!"
Tanya kai heboh..
Junhoe hanya mengangguk malas..
"Wah..wahh kau pacar hanbin eoh?"
"Kenapa?"
Tanya junhoe acuh
"Kk..ternyata kau yang membuat hanbin gerogi waktu aku menanyakan tentang ciuman padanya kemarin?"
Junhoe mengendikan bahunya..

"Ini rumah jinhwan hyung,dan kenapa kau yang membukakan pintu?"
Tanya junhoe..
"Jinan sedang memarahi hanbin dikamar"
Junhoe terkejut
"Memarahi?"
"Ya,karena hanbin membolos lagi"
"Ayo masuk"

Junhoe mengangguk dan mengikuti kai sampai ke sofa ruang tamu disana..

"Sampai kapan kau akan begini hah?!,mau jadi apa kau!!"
"Maaf hyung"

Terdengar suara gaduh dari atas yang membuat atensi kai dan junhoe fokus ke sana..

Kemudian terlihat jinhwan menuruni tangga menuju telefon rumah diikuti hanbin yang memohon pada jinhwan..

"Aku tidak mau tau!,aku akan memberi tau ibu tentang ini!"
"Jangan hyung,,kumohon~"
Rengek hanbin

Ohh sepertinya hanbin tidak menyadari ada siapa yang datang..

"Jangan merengek!,menjijikan,aku akan tetap beritau!"
"Ayolah hyung~,aku janji tidak akan membolos lagi~"
Ucap hanbin dengan ekspresi memelas imut sambil menghentak kan kakinya ke lantai..

Junhoe yang menyaksikan itu tersenyum gemas..
"Sangat manis"
Gumam junhoe,
"Eiyyy,,kau kasmaran pada brandal kecil itu kk?"
Ejek kai yang mendengar gumaman junhoe..
Junhoe tidak menanggapi..

"Hyung jangan"
Ucap hanbin bergetar,,kini dia menahan tangisannya..
Jinhwan yang mendengar suara hanbin mulai bergetar luluh...dia tidak ingin adik manisnya menangis..

"Hhhhhh arraseo,aku tidak beritau,tapi janji kau tidak akan melakukannya lagi!"
Tegas jinhwan..
Hanbin mengangguk lucu

"Chagi,sudah selesai?"
Suara kai menyadarkan jinhwan dan hanbin..

Hanbin terkejut,,ohhhhhh sejak kapan junhoe disana??apa dia melihat semuanya?..

"Ekhem,jinan hyung aku ke kamar dulu"
Ucap hanbin tiba tiba,dia merapikan kerah bajunya dan berjalan menuju kamarnya,dengan gaya cool..

Jinhwan menuju sofa..

"Kai hyung,dia siapa?"
Tanya jinan ketika melihat junhoe..
"Dia sepupuku,koo junhoe"
"Anyyeonghaseyo koo junhoe imnida"
Ucap junhoe dengan menundukan kepalanya pelan..
"Jinan-ie apa kau tau?"
"Tidak"
"Junhoe itu kekasih hanbin"
Jinhwan terkejut
"Mwoo!!,apa benar?"
Junhoe hanya mengangguk
"Woahhh,,tampan sekalii,,,"
Puji jinhwan,sedangkan kai menatap jengkel pada junhoe..
"Hei,,lebih tampan aku!"
Celetuk kai yang tidak terima karena jinhwan memuji junhoe..
"Aku tau"
Ucap jinhwan,dan kai tersenyum bangga..
"Mmm,junhoe-ssi,apa kau ada di pihak bawah?"
Junhoe terkejut mendengar pertanyaan jinhwan..
"Ani,,kenapa hyung bertanya seperti itu?"
Jinhwan terkekeh
"Hanbin yang bilang,dia punya pacar manis,ternyata anak itu belum berubah"
Junhoe mengangguk..

"Kapan kau berkencan dengan hanbin?"

"Kau harus menjelaskan secara detail june-ya!"
Ucap kai

"Aku akan cerita intinya,pertama aku tertarik pada hanbin pada awal masuk sekolah baru,kedua karena chanwoo dan teman teman menyuruhku mengubah hanbin dan ketiga hanbin sendiri yang menjadikanku pacar dengan gaya badboynya"

"Wow...kau sangat jujur,,dan sekarang untuk apa mencari hanbin?"
Tanya jinhwan..
"Hanbin marah padaku"
"Mwo?"
Karena dasarnya june itu jujur,,ya dia cerita apa adanya...gak salah dung

"Aku menciumnya terlalu kasar"

Kai dan jinhwan terkejut..
"M..mencium?"
Kejut kai
Junhoe mengangguk
"Jadi,,kau mau minta maaf?"
"Ya,,bisa tunjukan kamar hanbin jinhwan hyung?"
"Tentu"
Jawab jinhwan..
Jinhwan senang,karena dia berfikir junhoe adalah orang yang tepat untuk mengubah hanbin..



Hanbin side..

Hanbin berjalan mondar mandir di dalam kamarnya..
Sesekali dia mengumpat dan menghentakkan kakinya kesal..

"Sial..sial sial!"
Dia duduk di pinggir tempat tidur dan mengacak surainya kasar..

"Kenapa dia tau rumahku disini.."
Hanbin menggerutu
"Dasar manusia menyebalkan!!"
Ucapnya lagi dan melempar bantal ke sembarang arah..

Sampai..
'Cklek'
Hanbin menoleh ke sumber suara..
Membolakan matanya karena terkejut kemudian menormalkan sikapnya dan duduk dengan cool di atas kasurnya..

"Kenapa?"
Tanya hanbin dingin

Junhoe kikuk..ohh ini pertama kalinya dia merasa bersalah pada seseorang selain eomma dan appanya..
Biasanya dia tidak perduli dengan orang yang menangis karena sikapnya,tapi sekarang??
Hanbin seolah menyihir junhoe..hanbin bagaikan malaikat yang rapuh dimata junhoe..

"Ekhem,kau marah padaku?"
Tanya junhoe pada hanbin yang kini sedang duduk dan setia memperlihatkan tatapan dingin nya pada junhoe..

"Untuk apa aku marah eoh?"
Bukanya menjawab,hanbin malah balik bertanya pada junhoe..
"Emm,soal kemarin di toko,aku rasa kau menangis,jadi...maafkan aku"
Ucap junhoe..

Hanbin yang mendengar junhoe mengucapkan kejadian yang di toko jadi merona..
'Sial,kenapa pipiku panas!,seharusnya marah hanbin marah!!'
Batin hanbin..

"Aku tidak menangis!,pergi dari sini!"
Ucap hanbin ketus..
"Hanbin maafkan aku,aku terlalu nafsu"
Hanbin mengrenyit
"Kau seharusnya bisa mengontrol nafsumu!!"
Bentak hanbin..
"Maaf hanbin-ah"

Hanbin mendengar ucapan tulus junhoe akhirnya luluh dan menganggukkan kepalanya..

"Ku maafkan,sudahlah pergi dari sini"
Ucap hanbin ketus
Junhoe bersmrik
"Kau mengusir pacarmu?"
Nada merengek yang ditunjukan junhoe membangkitkan jiwa seme palsu yang ada di diri hanbin..

#abin,kamu dikerjain sama june tau gak?

Hanbin bersmrik yang kelihatan manus dimata junhoe..
"Maaf chagi,sini peluk..oohh pacar manisku sedihh"
Ucap hanbin merentangkan tangannya..

Junhoe dengan sigap memeluk hanbin dan berbisik..
"Tsundere"
Hanbin yang mendengar itu protes..
"Apa maksudmu dengan tsundere?,kau tidak yakin aku pihak atas?"
Junhoe yng mendengar bentakan hanbin,memajukan wajahnya..dan iyu membuat hanbin memundurkan wajahnya karena malu..
"Lihat?,sadarlah bahwa kau adalah pria yang manis dan posisimu dibawah hanbin-ie"

Hanbin yang menatap ke arah kedua mata jernih junhoe dan mendengar suara berat junhoe tadi,dia seakan terhipnotis dan mengangguk pelan..

Junhoe memajukan wajahnya pada hanbin dan hanbin menutup matanya..

Bibir mereka hampir menyatu..

.
.
.
.
'Brak!!'
Suara pintu yang dibuka kasar membuat kedua insan itu menjauh dari tempat masing masing..

"Hanbin ayo makan,dan ajak pacarmu itu"
Ucap jinhwan yang saat ini berdiri di pintu..

"Ah..ah iya,,ayo manis"
Ucap hanbin mengusak surai junhoe pelan dan junhor hanya tersenyum karena perlakuan hanbin..

Hanbin berjalan mendahului jinhwam dan junhoe..

"Hyung,dia tsundere"
Ucap junhoe berbisik pada jinhwan..
"Aku tau,,sadarkan dia"
Junhoe mengangguk..
.
.
.
.
.
.
.
.
.T.B.C.

chap ini jelek yaa?
Hehe..voment yaa💛

Byebye👋👋

Bad boy become baby boy🔞(junbin)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang