Part 13

2K 183 14
                                    

'Duk'
"Akh"
Ucap junhoe yang terkena lemparan bola di kepalanya..
"Junee gwenchana?"
Tanya bobby
June mengangguk..
Kenapa tiba tiba dia merasa resah sekalii..apa ada sesuatu?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hanbin terus menangis sesenggukan di pojok ruangan itu..
"Hiks..junee"
Memanggil nama junhoe layaknya tuan putri yang kehilangan jejak pangeran nya..
"Aku t..takut hiks.."
Hanbin menenggelamkan kepalanya di lipatan tangan dan terus menangis..

'Bruk'
Junhoe terjatuh karena tersandung kaki nya sendiri ketika akan memasukan bola ke dalam ring..
"June hyung,gwenchana??"
Tanya jungkook dan membantu junhoe berdiri..
"Gwenchana"
Ucap junhoe agar adik tingkat nya ini tidak terlalu khawatir..
Lalu terlihat bobby yang berlari menghampiri junhoe..
"Yak june gwenchana?"
Tanya bobby
"Nan gwenchana hyung"
Bobby mengangguk
"Kau istirahat saja dulu,kami akan berlatih sekitar 30 menit lagi,duduk disana bersama donghyuk"
Junhoe mengangguk dan berjalan pelan ke arah donghyuk duduk..

"Eh,june,sudah selesai?"
Tanya donghyuk
"Kau tidak melihat aku terjatuh tadi eoh?"
Donghyuk terkejut..
"Kau terjatuh?,lalu apa ada yng sakit?"
Tanya donghyuk khawatir..
"Hanya pergelangan kaki ku yang sakit sedikit..sudah membaik"
"Untung lahh,,aku bermain game di handphone tadi,jadi tidak melihat"
Ucap donghyuk sambil menggaruk belakang kepalanya..

"Mungkin kau lelah karena sudah 2 jam berlatih"
Sambung donghyuk..
"Kurasa begitu,,tapi.."
Junhoe menggantungkan kalimat nya..
"Tapi apa?"
"Tapi,,,tadi aku seperti mendengar seseorang memanggilku,,aishh mungkin halusinasiku saja"
Donghyuk mengangguk dan kembali memainkan game di hp nya..
.
.
.
"Oke,,latihan kita cukupkan hari ini,jungkook bisa kembalikan bola ini ke gudang?"
Jungkook yang terlihat kelelahan bangun perlahan dan mengambil keranjang bola itu..tapi junhoe mengambil alih..
"Biar aku saja hyung,jungkook terlihat kelelahan sekali"
Ucap june
"Arraseo,kami akan pulang duluan june-ya"
Junhoe mengangguk dan berjalan santai ke gudang ditemani siulan merdu yang keluar dari bibir sexy nya..
.
.
.
Sampai di depan gudang dia sudah akan membuka kunci tapi dia mendengar sayup sayup suara isakan dari dalam..

"Hiks..tolong"

Junhoe mengrenyit,,apa ada orang?,atau itu hantu?

"Apa ada seseorang di dalam?"
Ucap junhoe..
Hanbin seketika berhenti menangis..itu suara june..

"Hiks..june hiks.."
Junhoe terkejut mendengar suara hanbin di dalam,tanpa pikir panjang dia membuka pintu itu dan segera masuk kedalam..

Dia menoleh ke segala arah,,tapi tidak menemukan hanbin..
"Hanbin"
.
.
"Hiks..june aku disini hiks hiks.."
Suara berasal dari belakang tumpukan kardus yang terletak di pojok ruangan..junhoe berlari kesana..

Dia melihat hanbin meringkuk ketakutan di lantai dingin itu..
Sial,siapa yang berani membuat malaikat seorang junhoe menjadi seperti ini
Geram junhoe dalam hati..

"Bin-ie"
Suara lembut junhoe menyapa indra pendengaran hanbin..
Tapi hanbin masih meringkuk sambil perapalkan nama june,june dan june..

Junhoe segera berjongkok dan memeluk tubuh kecil yang saat ini bergetar hebat karena ketakutan..

Tangisan hanbin pecah..
"Hiks..junee huaaa...kenapa kau hiks..lama hiks..hiks.."
Ucap hanbin membalas pelukan junhoe dengan erat..
"Maaf sayang.."
"Hiks..aku sangat..hiks takut"
Junhoe bersumpah,dia akan menemukan orang yang membuat malaikat nya sampai seperti ini
Junhoe terus mengelus punggung hanbin pelan supaya sang pemilik punggung sempit itu tenang..
Tapi hanbin masih setia dengan isakan pilu yang setiap 3 detik keluar dari bibir manisnya..
"Hei,,berhenti menangis sayang"
Ucap junhoe lembut..
Hanbin menggeleng ribut di dada junhoe
"T..tidak hiks bisa hiks.."
Junhoe memikirkan akal untuk membuat hanbin berhenti menangis..

"Berhenti menangis atau ku cium?"
Hanbin menggeleng kembali,dan berhasil isakan hanbin seketika berhenti..
"J..jangan"
Tapi suaranya masih tersendat sendat
"Sudahh,berhenti menangis"
Ucap junhoe lalu mengangkat wajah hanbin..
Mengecup kedua kelopak mata yang dipenuhi jejak air mata disana.m
"Lihatlah,matamu membengkak"
Ucap junhoe lalu terkekeh pelan..
"Ini karenamu,kau lama sialan!"
Bentak hanbin galak..
Yeah,hanbin sudah kembalii..
"Hei seme ku menangis??"
Ucap junhoe dengan nada mengejek..
"Minggir!"
Hanbin membentak junhoe..
Dia menuju ke toilet untuk membasuh mukanya..
Dan junhoe berniat menunggu di depan..

Hanbin keluar dari kamar mandi..tidak mendapati junhoe..
Matanya berkaca kaca kembali..
"JUNE!"

Junhoe yang mendengar hanbin berteriak kemudian langsung menengok kan kepalanya..
"Aku disini"
Ucapnya santai..
Hanbin berlari kesana
"Kenapa disini eoh?!,kenapa tidak menunggu didepan pintu toilet?!!"
Hanbin membentak dengan mata berkaca kaca..
"Aigo,,seme ku takut?"
Hanbin kesal dan berjalan mendahului junhoe sambil menghentak kan kakinya kesal..
Junhoe terkekeh dan menyusul langkah hanbin dengan langkah lebarnya..

"Hei sayang,maafkan aku"
Ucap junhoe merangkul pundak hanbin..
"Lepas!"
Hanbin menepis tangan june..
Tapi junhoe kembali merangkul pundak hanbin..
"Mau ice cream?"
Tanya junhoe dan otomatis langkah hanbin terhenti,begitupula june
"Kau yang bayar?"
Junhoe tersenyum gemas dan mengangguk..
Hanbin tersenyum dan binar senang muncul di kedua matanya..
"KAJJA!,3schoop ice cream vanilla"
Hanbin menarik tangan junhoe semangat..
.
.
.
"Aku pulang~"
Ucap hanbin ketika sampai di rumah..
Jinhwan yang menunggu kedatangan hanbin segera beranjak dan memeluk hanbin..
"Bin-ah,,kenapa baru pulang eoh?,hyung khawatir"
Hanbin memberi senyum tulus untuk menenangkan hyung kesayangannya ini..
"Tadi junhoe meminta untuk ditemani jalan jalan hyung.."
Bohong hanbin
"Kenapa tidak menelfon eoh?"
Kata jinhwan..
"Lowbat"
"Sudahlah,ganti bajumu dan june,ayo masuk dulu "
Hanbin segera mesuk ke kamarnya sedangkan junhoe mengobrol di meja makan bersama jinhwan..

"Hyung,tadi hanbin dikunci di gudang,bukan mengajak aku jalan jalan"
Jinhwan syok..
"Dikunci?"
Junhoe mengangguk
"Sepertinya ada yang mau menjahilinya hyung,untung aku masih di sekolah karena latiham basket tadi"
Jinhwan bernafas lega..
"Untung ada kau june,,siapa yang berani menganggu adik manisku itu eoh?,akan kuberi dia pelajaran"
Ucap jinhwan dan memukul meja..
"Tenang hyung,aku akan selalu melindungi hanbin"
"Aku beruntung karena hanbin bertemu denganmu,maafkan sikap hanbin yang seperti itu padamu ya?"
Junhoe mengangguk
"Aku senang dia seperti itu hyung,dia manis"
Jinhwan tersenyum dan menepuk bahu junhoe.
"Jaga dia"
Junhoe mengangguk mantap..
.
.
.
Hanbin turun dari kamar dan langsung duduk di samping junhoe untuk makan siang..
"Chagi,mau ku ambilkan nasi?"
Ucap hanbin lembut pada june..
Junhoe mengangguk dan tersenyum..
Jinhwan juga sama..
Dan mereka bertiga makan dengan hikmat..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.T.B.C.
gimana nihh?
Jelek apa gimana??
Voment yaa❤❤
Sorry for typo🙏
.
Kalau besok aku up sekitar jam 5 atau 6 mau nunggu gak hehehe..
Harus tunggu terus yahhh
Byebye👋👋👋💖

Bad boy become baby boy🔞(junbin)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang