Part 16

2.2K 182 14
                                    

"Kau uke bin"
"B..benarkah?"
Yunhyeong memutar bola matanya malas..
"Sudahlah,pulang saja sana,bicara dengan june"
"Tidak mau!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Wae?"
Tanya yunhyeong bingung..
Hanbin mempoutkan bibirnya
"Aku masih marah padanya"
Yunhyeong yg gemas melihat ekspresi hanbin kemudian mencubit pipi kanan hanbin.
"Awhhh,sakit yunhyeong-ah!"
Ringis hanbin,dan tangan yunhyeong yg mencubit pipi hanbin itu pun terlepas.
"Kau lucu bin-ah,pulang sana dengan junhoe"
Hanbin pasrah
"Hh baiklah"

Mereka berdua pun keluar kamar tersebut dan menuju kamar chanwoo.

'Cklek'
Pintu kamar chanwoo terbuka,membuat semua orang yang berada di sana menoleh ke arah pintu.
Hanbin masih mempertahankan ekspresi dingin nya..

Junhoe yg melihat hanbin disana dengan yunhyeong,segera bangun dari duduk nya..

"Hanbin-ah maafkan aku"
Junhoe mencoba meraih tangan hanbin dan segera ditepis kasar oleh hanbin.
"June,sebaiknya kau ajak hanbin pulang ke rumahnya,bicarakan semua disana"
Ucap yunhyeong
Junhoe mengangguk.
"Ayo pul-
Junhoe menggantungkan kalimatnya,karena hanbin sudah berjalan keluar sambil bersidekap dada
" ang"
"Haish,aku pulang duluan"
Ucap junhoe yang diangguki semua temannya..

Di perjalanan,junhoe terus berusaha mengimbangi langkahnya dengan hanbin tapi hanbin masih saja melangkah cepat dan masih bersidekap dada.

Sampai di depan rumah hanbin,dia melihat keadaan rumah kosong,pasti hyungnya ke tempat kai hyung..

Suasana diantara kedua manusia ini masih sunyi..
Hanbin yg membuka pintu rumahnya dan langsung menuju kamarnya dengan senyap dan junhoe yg sibuk membuntuti lelaki manis tersebut.
Anehnya..hanbin tidak melarang junhoe mengikutinya sampai ke kamarnya.

"Bin-ah maafkan aku"
Kata junhoe yg sama sekali tidak digubris oleh hanbin.
Hanbin sibuk kesana kemari di kamarnya mencari sesuatu untuk dikerjakan untuk bisa mengacuhkan junhoe.
Junhoe yang lelah memanggil hanbin kemudian bangkit dan menuju ke arah hanbin yg sekarang berdiri membelakanginya dengan kertas dan gunting yg dibuat mainan olehnya.

Junhoe memegang bahu hanbin dan membalikan tubuh hanbin supaya menghadap ke arahnya.
Hanbin menurut tapi dia menunduk.
"Hei bin"
Tangan junhoe memegang dagu hanbin dan mengangkatnya supaya pandangan mereka bertemu.
Alangkah terkejutnya junhoe yg melihat mata hanbin sedah brrkaca kaca dan dia menggigit bibirnya sendiri.
"Maaf,sudah keterlaluan"
Kata junhoe tulus
Hanbin masih tidak menjawab.
"Hanbin-ah kumohon jangan diam seperti ini"
Ucap junhoe mengelus pipi hanbin dengan jari jempolnya.
"Kau jahat hiks.."
Akhirnya suara hanbin terdengar,dan itu sangat lirih hampir tidak terdengar
"Jangan menangis,aku minta maaf"
"Kau menghinaku hiks.."
Junhoe kemudian memeluk hanbin dan menenggelamkan wajah si manis di dada bidangnya..
Tangis hanbin pecah di pelukan junhoe
"Hiks..k..au jahat hiks..hiks.."
Junhoe memeluk erat hanbin,
"Maafkan aku chagi"
Junhoe mengelus kepala hanbin lembut..sampai akhirnya tangis hanbin mereda.

Junhoe membawa hanbin untuk duduk di pinggiran ranjang dengan posisi masih saling berpelukan.
Mengusap punggung sempit itu dengan lembut.
"Sudah dimaafkan?"
Tanya junhoe..
Dapat dirasakan hanbin yg mengangguk di dalam pelukan nya

Junhoe melepas pelukannya dan.
'Cup'
Mengecup singkat bibir manis yg sekarang menjadi candu baginya.
Hanbin hanya mengerjap imut,itu sangat cepat..
Dengan perlahan pipi putih hanbin berubah warna menjadi pink tanda dia sedang tersipu..

"Aigoo,kau manis sekalii"
Ucap junhoe mengelus pipi hanbin yang panas.
"Hentikan~"
Rengekan hanbin muncul
"Ayo lanjutkan permainan tadi"
Ucap junhoe tiba tiba
"Tapi kita hanya berdua"
"Tidak apa apa,ini giliranku dan anggao saja botol mengarah padamu"
Hanbin mangut mangut.
"Jadi tod?"
Hanbin melamun dan mulutnya berucap dare.
"Waw,kau berani rupanya"
Ucap junhoe yg membuyarkan lamunan hanbin.
"Hah?"
Ucap hanbin bingung sambil melongo
"Cium aku"
Ucap junhoe
"Ehh?????!!!!!"
"Wae?,kau memilih dare"
Hanbin bingung..
"Kapan?"gumamnya
"Ck,tadi kau memilih dare"
"Jinjja??,aku batalkan saja,,ayolahh batalkan yaaa"
Junhoe tersenyum,hanbin juga ikut tersenyum karena mengira junhoe akan mau membatalkan tantangan itu

"Tidak"
Jawab junhoe mutlak
Seketika senyum hanbin hilang digantikan dengan wajah merengut lucu
"Cepat cium"
"Tidak mau!"
Ucap hanbin yg sekarang hendak berdiri meninggalkan junhoe tapi tangannya lebih dulu ditarik oleh junhoe hingga dia jatuh terduduk tepat di paha junhoe.#ekhemm

"Cium atau kupaksa?"
Ucap junhoe,hanbin bergidik ngeri

'Cup'
Hanbin pun mengecup singkat bibir junhoe.
Setelah kecupan itu terlepas,hanbin melihat junhoe yg menggeleng..
Kemudian junhoe memegang tengkuk hanbin dan langsung mempertemukan bibir mereka..

Hanbin hanya memejamkan matanya..
Perlahan junhoe mulai melumat bibir hanbin.
"Emhh.."
Gumam hanbin yg terdengar seperti desahan.
Tangan kiri junhoe memeluk pinggang hanbin dan sesekali meremasnya pelan.

Hanbin yg mulai terbawa nikmat yg junhoe berikan,perlahan kedua tangan hanbin merambat ke atas dan mengalung dengan pas di leher junhoe.

Junhoe menggigit pelan bibir hanbin.
"Anghh.."
Hanbin membuka mulut memberi akses lebih untuk junhoe.
Lidah junhoe membelit lidah hanbin dan sesekali menggelitik langit2 mulut hanbin yg membuat hanbin kegelian dan mendesah.
"Enghhh..anhhh"
Tangan hanbin tergerak untuk meremas surai junhoe pelan,menyalurkan kenikmatan yg dia rasakan.

Nafas hanbin tersendat,kehabisan nafas.
Diapun menepuk pundak junhoe guna menyuruh pria yg mendominasinya ini untuk membiarkan dia menarik nafas,takut mati.:))
Junhoe akhirnya melepas tautan manis yg menyisakan benang saliva bening diantara keduanya.
Hanbin menarik nafas sebanyak banyaknya..
Pemandangan ini sangat sexy menurut junhoe..
Rambut hanbin acak2 an,wajahnya memerah dan bibir terbuka yg sedikit membengkak hasik karyanya.
Junhoe tidak tahan,dia memajukan wajahnya ke arah leher hanbin..
"Hahhh ahh"
Hanbin kembali mendesah karena junhoe menyentuh titik sensitifnya.
Menjilat dan menyesap pelan leher mulus hanbin..
"Anghhh junhhh cukup akhhh...."
Sial,sesuatu dibawah milik junhoe mendesak ingin dipuaskan,tapi dia masih waras..dia tidak mau menyentuh hanbin lebih dari sekedar ciuman kalau hanbin belum mengijinkan.

Junhoe menyudahi ciuman nya pada leher hanbin..
Menatap malaikat manisnya itu dengan seksama lalu memajukan wajahnya lagi untuk mengecuo dahi hanbin dengan lembut..
"Aku mencintaimu"
Ucap junhoe lalu menarik hanbin kepelukannya..
"Nado"
Ucap hanbin pelan,tapi didengar oleh junhoe..
Junhoe hanya tersenyum dan semakin mengeratkan pelukannya..

'Cklek'
"Bin~,hyung pulang"
Ucap jinhwan yg datang dan langsung masuk ke kamar hanbin tanpa mengetuk..
Oh tuhan ingatkan hanbin dan junhoe tentang posisinya saat ini..
Jinhwan hanya bengong melihat pemandangan yg....errrrrr sedikit intim didepannya ini..
"Ahaha hyung menganggu rupanya...lanjutkan saja hyung akan turun"
Ucap jinhwan yg menggaruk tengkuknya sendiri karena merasa canggung.

Hanbin yg dari tadi blank sekarang sadar..

"YAKKKKK!,menjauhhh!!!!!!!"
Teriaknya dan langsung turun dari pangkuan junhoe..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.T.B.C.

Mian mian mian~🙏
Up nya terus diundur🙏
Ini gara2 adek yg minta main pubg terus dari tadiii,,,sekarang aja dia minta main lagi...isss nyebelin emang punya adek yg kyak begini,,dikit dikit ngadu ke mama papa,,bilang "mahh ka ica pelit"
*ehh jadi ngomongin adek..

Tpi mian banget yaaa..
Ika janji kok besok up lagii 😊
Voment yaa💖
Sorry for typo🙏
Byebye👋👋👋

Bad boy become baby boy🔞(junbin)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang