Part 26 (END)nc🔞

5.1K 191 28
                                    

"June..hiks..suruh mereka berhenti memukuliku hiks.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Warning🔞ada encehh..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Junhoe menepuk punggung kecil yang bergetar itu dengan lembut.
"Tenang sayang,kau aman sekarang hm..berhenti menangis"
Ucap junhoe menenangkan dan mengecup pucuk kepala hanbin.
"Hiks..hiks.. aku takut hiks.."
Hanbin masih menangis dengan sesenggukan.
"Hei hanbin-ah tatap aku"
Ucap junhoe sambil menangkup pipi hanbin dengan lembut dan mengarahkan untuk menatap mata teduh milik junhoe.

Hanbin menatap mata junhoe dengan mata yang berair dan isakan masih keluar dari bibir mungil nya..
"Percaya padaku,kau tidak akan disakiti lagi"
Ucap junhoe disertai senyuman meneduhkan yang lembut.lalu junhoe mendekat untuk meraih bibir mungil itu,mengecupnya lembut dan sedikit melumatnya,lalu melepaskannya
"Kau..hiks.. berjanji hiks?"
Junhoe tersenyum dan mengangguk.
Jari kelingking hanbin mengacung tepan dihadapan mata junhoe.
"Berjanjilah hiks.."
Junhoe pun menautkan jari kelingking miliknya dengan jari kelingking milik hanbin.
"Aku berjanji"
Lalu junhoe kembali membawa hanbin ke dalam pelukan hangatnya
Mengusap helaian rambut milik hanbin dengan lembut sampai sang empunya tertidur di dada bidang sang dominan.
Lalu junhoe mebaringkan tubuh hanbin dengan perlahan supaya tidak terbangun.
Mengecup sekilas bibir hanbin.
"Aku mencintaimu"
Ucap junhoe lalu keluar dari ruangan hanbin..
Jinhwan yang melihat junhoe keluar dari ruangan hanbin segera bangun dari duduknya.
"June-ya bagaimana hanbin?"
Tanya jinhwan sambil menggoyangkan tubuh junhoe brutal.
"Hyung,tenanglahh,,hanbin sudah tenang dan sekarang dia sedang tidur"
Ucap junhoe lalu mendudukan diri di kursi samping kai.
Jinhwan menghela nafas lega kemudian ikut mendudukan diri.
"Untuk sekarang,mungkin hanbin akan berontak setiap melihat orang selain aku,,jadi untuk sekarang ataupun besok aku yang akan menjaga hanbin untukmu hyung"
Ucap junhoe pada jinhwan.
"Hhhh baiklah,,padahal aku sangat merindukan bocah berandal satu itu"
Kai mengusap punggung jinhwan.
"June..,bagaimana caramu menenangkan hanbin?"
Tanya kai
"Aku cukup memeluk dan mengatakan ini aku,dan menciumnya kk"
Junhoe terkekeh dan membuat gurauan supaya suasana tidak terlalu tegang karena saat ini hanbin sudah baik baik saja.
"Wah kau menciumnya?,,,pasti manis kan?"
Kai dengan segala ke tidak polosannya bertanya.
"YAK!!!"
teriak jinhwan tidak terima.
"Hahah,kita hanya bercanda jinhwan hyung"
Ucap junhoe dengan kekehan ringan.

"Kau sudah melaporkan pada polisi?"
Tanya jinhwan pada june
June hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Good,dan sekaran giliran ku..kai hyung antar aku ke kantor polisi"
Kai mengangguk takut ketika melihat aura yang dikeluarkan jinhwan sangat membunuh.
Lalu mereka berdua ke kantor polisi.

Sesampainya di kantor polisi jinhwan langsung turun dari mobil kai dengan terburu buru dan wajah yang sangat menyeramkan.
"Jinan-ie,tunggu aku!"
Teriak kai karena jinhwan meninggalkannya.

'BRAK!'
Jinhwan menggebrak meja yang ada di sana dan otomatis semua polisi yang ada di sana menoleh ke jinhwan.
Kai yang melihat itu menunduk pada polisi dan meminta maaf.
"Jinan-ie"
"DIMANA PARK JIHOON?"
teriak jinhwan dengan keras disana,lalu ada seorang polisi menghampiri mereka.
"Tenang tuan,anda bisa bicara dengan pelan"
"Tidak ada pelan pelan,dia sudah membuat adikku terbaring di rumah sakit,katakan saja dimana park jihoon dan kang daniel..aku akan bunuh mereka dengan tanganku!!"
"Tenang tuan!,mari saya antar"

Lalu polisi itu menggiring jinhwan menuju sel jihoon dan daniel.

Sampai di sana,polisi langsung membukakan sel.
"Aku akan masuk"
Tanpa persetujuan polisi,jinhwan langsung menerobos memasuki sel,disana dia melihat seorang dengan tampang manis sedang duduk sambil menangis,dan satunya lagi sedang terbaring,sepertinya tak sadarkan diri
"Kau park jihoon?"
Suara jinhwan terdengar sangat dingin
Jihoon menoleh ke sumber suara.
Jihoon tidak menjawab dan hanya suara isakan yang terdengar.
Jinhwan mendekat ke arah jihoon,setelah sampai di hadapan jihoon,dia menarik kerah baju yang dikenakan jihoon dengan kuat sampai membuat jihoon berdiri.
"Kau manis,tapi kenapa kelakuan mu pahit hah?"
Ucap jinhwan lalu menghempas tubuh jihoon ke lantai.
"Hiks..maaf"
"Apa?maaf katamu?,,,kau membuat adikku terbaring di rumah sakit dengan mental yang tertekan dan kau dengan gampangnya minta maaf??!!"
"Maafkan aku hiks.."
Jinhwan berjongkok,mencengkran dagu jihoon dengan keras sampai jihoon meringis sakit.
'Plak!"
Satu tamparan keras mendarat di pipi jihoon.
'Plak!!'
dan satu tamparan lagi mendarat di sisi yang lain.membuat jihoon makin menangis..
"Hiks..ampunni aku hiks..hiks.."
Lalu jinhwan mencengkram laģi kerah baju jihoon dan menggoncangnya brutal.

Bad boy become baby boy🔞(junbin)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang