Part 25

2.1K 172 22
                                    

June menghampiri malaikat manisnya yang sekarang menangis dengan keadaan yang kacau,sangat kacau..
"Hanbin-ah"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

June mendekat ke arah hanbin.
Dia melihat hanbin sangat tersiksa,hanbin menangis tersendu sendu dengan memeluk tubuhnya sendiri,luka pada dahi hanbin sudah mengering dan luka di sudut bibir hanbin terlihat sangan menyakitkan,pipi hanbin merah karena tamparan dan kissmark ada di lehernya.

"Bin-ie"
Ucap junhoe lembut.
Hanbin tetap menangis,lalu junhoe meraih bahu hanbin untuk bisa memeluk tubuh ringkih yang saat ini bergetar hebat.tapi alangkah terkejutnya ketika hanbin memberontak saat junhoe menyentuh bahunya.
"Lepaskan aku hiks..jangan sakiti hiks..huhuu..hiks"
Teriak hanbin dengan tangisan yang pecah.
Junhoe diam,hatinya sakit melihat hanbin seperti ini..hanbin mengalami tekanan mental saat ini.
"Hei,ini aku"
Ucap junhoe selembut mungkin sambil kembali mencoba meraih tubuh hanbin.

Kembali hanbin berontak dan menangis.
"TIDAK!,,hiks..jangan sentuh hiks..jangan sakiti aku hiks huhuu kumohon hiks..,tolong jangan hiks..junee hiks..june tolongg aku hhuhuu hiks hiks.."
Hanbin membalikkan badan nya dan junhoe terkejut melihat luka sayatan di punggung hanbin

"SIAL!!"
Teriak junhoe lalu dengan cepat membalikan badan hanbin dan langsung memeluk hanbin erat..
Hanbin berontak di pelukan junhoe dan dia memukul dada junhoe pelan karena tenaganya lemah.
"Lepas,hiks..hiks junee..."
Junhoe makin mengeratkan pelukannya.
"Hanbin-ah ini aku,junhoe"
Ucap june dengan suara bergetar
Hanbin masih berontak tapi tidak seperti tadi.
Hanbin mencium aroma yang menguar dari tubuh junhoe dan dia pun langsung membalas pelukan junhoe dan menangis histeris.

"Hhuhu junee..hiks,,suruh mereka hiks..berhenti memukuliku hiks..junee ini hiks..sangat sakit hiks..huhuu junee"

Junhoe yang mendengar tangisan pilu hanbin ikut menitikan air mata tapi junhoe hanya menangis dalam diam..
"Hanbin'ah,,maafkan aku"
Ucap june
"Ini semua salahku,,aku tidak berhasil melindungimu dari si brengsek itu,,"
Ucap junhoe sambil mencoba menenangkan hanbin.

"Hiks..juneee"
Isakan hanbin terdengar lirih dan lemah,dan perlahan junhoe merasakan badan hanbin yang melemas di pelukannya..
"H..hanbin-ah hei..hei"
Ucap junhoe melepas pelukan mereka dan memangku kepala hanbin sambil menepuknya pipinya pelan..
"Hei..bin-ahh jangan seperti ini kumohon"
Hanbin masih membuka mata dan menatap junhoe dengan lemas sampai kemudian dia merasakan pening kepalanya makin menjadi dan hanbin pun kehilangan kesadaran.
"Hanbin!"
Junhoe terkejut melihat hanbin tak sadarkan diri dan tanpa pikir panjang,dia segera mengangkat badan kurus hanbin untuk membawanya ke rumah sakit.

Junhoe kebingungan sekarang..dia langsung membawa hanbin ke dalam mobil milik daniel..dan untungnya kunci masih disana..

Segera dia tancap gas menuju rumah sakit.
"Bertahanlah sayang"
Ucap junhoe pada hanbin yang sedang pingsan.

Setelah sampai di rumah sakit..
"SUSTER!!"
Teriak june sambil berlari dan menggendong hanbin secara bridal mencari suster disana.
Lalu 2 orang perawat menghampiri mereka dan segera menyuruh june untuk membawa hanbin ke UGD.
Lalu junhoe membaringkan malaikat manisnya dengan perlahan..

"Sebaiknya tuan keluar dulu,kami akan mengurus teman tuan terlebih dahulu"
Junhoe sudah panik dan setelah mendengar perkataan dojter dia mengangguk.
"Tolong berikan yang terbaik untuknya"
Ucap junhoe pada dokter dan dibalas anggukan.

Junhoe keluar dari ruangan itu dan duduk di kursi yang disediakan.
Dia menunduk dan mengusap wajahnya kasar.
"Sial!,,si brengsek itu"
Geram junhoe.

Bad boy become baby boy🔞(junbin)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang