tiga belas

16.5K 1.4K 32
                                    

Mino dilarikan kerumah sakit dalam keadaan kritis.

Sedangkan lisa, bobby, hanbin, dongi , jinan, yoyo, jongin, taehyung, daniel dan jackson dibawa kekantor polisi.

.
.
.

"mereka nyerang duluan pak, kalo gak percaya liat aja cctv di lantai dua" -taehyung

"GUE GAK BAKAL NYERANG KALO LO PADA GAK BIKIN MASALAH BANGSAT!" -lisa

"MASALAH KITA APA SAMA LO? GAK ADA KAN? JUSTRU LO YG CARI-CARI MASALAH KE KITA!" -jongin

"LO SEMUA TU BAJINGAN! ITU MASALAHNYA!" -lisa

"LO KALO NGOMONG PAKE OTAK WOY!" protes jackson yg tiba-tiba hendak menghantam kepala lisa tapi bobby, dongi, hanbin, jinan dan yoyo spontan turun tangan mendorong cowok itu.

Tidak terima temannya diserang, taehyung, jongin, dan daniel ikut mendorong balik. jadilah mereka ribut lagi dikantor polisi. sampai akhirnya,

BRAK!! meja yg gak salah apa-apa menjadi korban pemukulan salah seorang polisi.

"APA-APAAN KALIAN INI! KALIAN PIKIR INI RING TINJU! INI KANTOR POLISI! MAU KALIAN SEMUA DIPENJARA?! GAUSAH SOK JAGO KALIAN.. MASIH SEKOLAH AJA KALIAN GINI KELAKUANNYA!"

Mereka dilerai oleh beberapa anggota polisi. Dibariskan satu bersyaf dengan hanya menggunakan celana dan telanjang badan, kecuali lisa.

"KENAPA KAMU LIAT-LIAT! MAU BERONTAK?!" bentak salah seorang polisi tepat didepan wajah hanbin. lalu polisi itu berjalan menatap tajam satu persatu dari mereka.

"KALIAN INI BUKANNYA BELAJAR MALAH TAWURAN! MAIN DI KLUB! MABUK-MABUKAN! MAU JADI APA KALIAN HAH?"

Mereka bersepuluh hanya menundukkan kepala meski sebenarnya dongkol juga dibentak-bentak begitu. Wajah lisa yg tadinya juga tertunduk, spontan mendongak saat polisi itu berdiri tepat dihadapannya.

"INI LAGI.. CEWEK SENDIRI.."

"kenapa kalo saya cewek? mau dinikahin? maaf pak saya gak minat om om" jawab lisa asal-asalan

Perkataan lisa itu membuat beberapa anggota polisi lainnya menutup mulut menahan tawa. Polisi berpangkat jendral sekalipun jadi gak ada wibawanya kalo udah ngadepin lisa.

"mana ada cowok yg mau sama cewek brandalan kayak kamu"

"bodo amat" gerak bibir lisa tanpa bersuara, ia memilih menundukkan kepalanya ketimbang terbawa emosi melihat wajah keriput bapak yg nametagnya bertuliskan SEHUN.

"NGOMONG APA KAMU BARUSAN?" bentak pak sehun yg sepertinya melihat pergerakan bibir lisa.

"BODO AMAT" ucap lisa ulang, kali ini dengan suara lantang sesuai requestan si bapak polisi.

"BERANI KAMU YA?!"

"KENAPA HARUS TAKUT ORANG SAYA GAK SALAH. LAGIAN BAPAK KENAPA JADI NGEBAHAS URUSAN SAYA? HARUS BAPAK NGEBAHAS MASALAH YG ADA, GIMANA PENYELESAIANNYA. BUKAN MALAH NGURUSIN URUSAN SAYA"

"SIAPA NAMA KAMU?!" Tegas pak Sehun.

"Ck.. malah diajak kenalan" keluh lisa sambil mengalihkan pandangannya.

"SAYA GAK NGAJAK KENALAN! SAYA MAU CATAT NAMA KAMU DI BUKU CATATAN KEPOLISIAN! KAMU SUDAH BERANI MAIN-MAIN DENGAN APARAT HUKUM! KAMU PIKIR SAYA SEBERCANDA ITU?"

"Kan? saya lagi yg kena. oke pak.. saya minta maaf kalo saya salah. tapi bapak juga harusnya gak ngebahas urusan saya pak. disini yg jadi masalahnya apa, bapak gak ngebahas itu. saya sudah emosi gara-gara mereka, bapak malah bikin saya tambah emosi" jelas lisa lebih tenang.

Jenlisa : Cara Seorang Lalisa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang