When The Heart Can't Move

I'm Sorry ~ 18

¤

¤

¤

¤

...

Happy Reading :)

±»XOXO HOSPITAL

Seoul,South Korea

20.05 KST

Keheningan tampak melanda jelas di tempat ini.

Hanya suara tapak kaki dan binatang malam yang lebih mendominasi dari arah salah satu lorong rumah sakit ternama di seoul ini.

Hening......, tak ada yang berniat membuka suara untuk sekadar membuyarkan kebisuan di depan ruang ICU. Semuanya masih setia menunggu .

Tuan Park , Nyonya Park dan Park Yoora . Mereka kompak menutup rapat mulut mereka dengan helaan napas panjang.

Sesekali, terdengar suara isakan tangis Nyonya Park yang menyebut nama putra bungsunya di pelukan Tuan Park yang setia memeluk istri dan anak sulungnya disebelah kirinya dan nyonya park yang berda di sebelah kanannya. Meskipun tak menutup kemukinan beliau juga mengkhatirkan keadaan putranya. Yang memang sudah di katakan kondisinya baik menurut dokter meskipun belum sadarkan diri . Namun, tetap saja akan ada pemeriksaan berlanjut untuk kepastian kesehatan putranya lagi.

Tuan Park memang sengaja pulang ke korea dari perjalanan bisnisnya di china ketika mendengar kabar putra bungsunya.

±»XOXO HOSPITAL

Seoul,South Korea

08.O5 KST

"Eunghh....." suara erangan terdengar pelan dari dalam ruangan bercorak putih ini. Tampak seorang gadis terbaring nyenyak ,kedua mata bulan sabit nan indah gadis itu kini mulai bergerak terbuka perlahan dan menutup matanya kembali. membuat seseorang yang memperhatikannya dari sebelahnya terkekeh geli melihatnya.

"Baekhie_ahn......," bisik Pria dewasa mengelus pipi gadis itu sayang. namun sang empu masih betah dengan tidur nenyaknya dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang berotot itu dengan nyaman sambil sesekali mengusak wajahnya di dada bidang itu membuat pria dewasa itu kegelian.

"Ckck...?sampai kapan kau akan tidur begitu putri tidur......,? Pria dewasa itu tersenyum dan mencubit hidung gadis itu membuat gadis itu mengerang dan meringgis kesakitan.

'aaaaahhhh sakit Oppa ....,ucap gadis itu membuka matanya mendelikan matanya dengan mengempoutkan bibirnya kesal sambil mengusap hidungnya karena cubitan sayang dari kakaknya.

Pria itu bukan merasa bersalah karena terkekeh malah semakin mencubit pipi mocinya dengan gemas sang adik .

'Yakk....akhh ....sakit Oppa

"...,"

"Yakkk Baekbeom Oppa ampun ....,

"Hahahahahah kau lucu sekali ohhh. Ucap pria bernama baekbeom itu sambil tertawa melihat wajah kesal adiknya yang sudah lama tidak ia temui semenjak dia mengurus perusahaannya yang berada di jepang di tambah lagi dia harus mengurus anak dan istrinya di jepang.