Geevan

1

Suara dentuman musik itu tengah memeriahkan suasana club di kota metropolitan.Tak lupa dengan kehadiran seorang pria berprawakan tinggi yang mempunyai paras tampan bak dewa yunani tengah bersorak ria menjadi pemandu musik di dj ,tak hanya itu saja disaat dirinya tengah melakukan aksi dj nya  banyak kaum hawa yang mendekatinya sambil meliuk liukan kemolekan tubuhnya,tapi entah kenapa sosok pria itu seperti tak tergoda sama sekali.seperti sekarang ditengah keramaian seorang wanita cantik dan sexy dengan dandanan menornya tengah menggoda dirinya sambil meliuk liukan tubuhnya

"Cihhhh...menjauh jalang sialan"Ucapan tajam dan menusuk sosok pria itu tampaknya tidak mempan untuk membuat sosok wanita itu pergi.
Dengan cara sesnsualnya wanita itu mendekat diri

"Nama aku bianca sayang bukan jalang"ucap sosok wanita itu dengan bergelayut manja terhadap sosok pria tersebut

Cup...

"Sialan gua bilang minggir jalang"ucapan sosok pria tampan itu sambil menghempaskan tubuh wanita tersebut dengan kasar,sehingga membuat wanita itu oleng dan bertabrakan dengan lantai.Tanpa rasa bersalah sosok pria itu pergi meninggalkan wanita yang sudah membuat mood nya berantakan,suruh siapa dia menganggu kesenangannya sendiri saat ini.sudah diperingatkan jika dirinya tidak suka disentuh apalagi dengan seorang wanita kecuali sosok bundanya tercinta

Geevan nevano dermanto atau yang kerap dikenal evan adalah sosok dibalik pria dingin itu.ya hatinya bagaikan beku dan tak tersentuh,bukan hanya itu saja ternyata sosok Geevan lebih dikenal dengan manusi berdarah dingin,berdarah dingin disini bukan karena dia seperti physikopath tentunya maksud dari manusia berdarah dingin disini adalah karena sosok dirinya yang tak pernah tersentuh seakan hatinya buta oleh kehidupan dan cintanya

"Dasar jalang"Gerutu Geevan tengah menghampiri kursi bar yang tengah diduduki sahabat sahabatnya

"Woi bosku kenapa?kusut bener"celetuk seseorang yang tengah duduk dikursi bar tersebut.yang tak lain adalah sahabat nya sendiri

"Bener tuh Di si bos kusut bener.kek pakaian lecek"sambung sahabatnya satu lagi.ya mereka berdua adalah Aldo dan Aldi.bisa dibilang kalo mereka sahabat seperjuangan Geevan,karena mereka selalu ada dan siap siaga disaat Geevan mengalami masalah

"Berisik goblok"Ucap kesal Geevan terhadap sosok dua mahluk dihadapannya.sedangkan kedua mahluk yang dihadapan nya hanya bisa memilih diam karena mereka tau kalo mood sahabat batu es nya itu sedang tidak normal.hahahaha maksudnya sedang tidak baik

Geevan melanjutkan menyesap sampanye dan menghiraukan ocehan ocehan para temen temen satu geng nya itu.ya sekarang mereka tidak hanya duduk bertiga dikursi bar tersebut,karena beberapa sahabatnya yang lain ikut menyusul ke club tersebut hanya alasan untuk bersenang senang dan itung itung meningkatkan rasa kesolidaritasan mereka

"Ehhh lo tau gak kalo disekolah kita ada murid baru,katanya sih cantik"celeutuk salah satu sahabat nya Geevan yanh tak lain adalah Brian.si cowok tampan tapi friendly itu adalah salah satu dari mereka yang paling cerewet kek cewek

"Yang bener yan?lo kata siapa"tanya Aldi disela sela senyapan sampanye nya

"Bener goblok.gua kata sepupu gua itu juga"balas Brian terhadap teman temannya

"Hahahahahaha sa ae lu so punya sepupu.emang sepupu lo maruk gitu anggep lo sodara"celetuk Alfa dengan tawa renyahnya

"Bener tuh yan mana mau sepupu lo punya sodara jelek,cerewet kek lu"Ucap Murano dengan kekehannya.sedangkan Brian hanya bisa memasang ekspresi nelangsanya saat dikatakan seperti itu oleh temen temennya

Disela sela tawa mereka.Sosok Geevan hanya bungkam tanpa ikut andil dalam ocehan mereka tersebut.karena dirasa hari sudah semakin larut Geevan lebih memilih beranjak pulang,karena dia ingat dengan sosok wanita yang selalu menyayanginya tengah menunggu cemas dirinya dirumah,siapa lagi kalo bukan Bunda Anna sosok ibu yang ramah,lembut,penyayang bahkan selalu sabar dalam menghadapi sikap dirinya yang terbilang nakal.ya senakal nakalnya Geevan tetapi dia selalu mencintai bundanya,tapi entahlah dia tidak pernah ingin berinteraksi kepada wanita lain selain bundanya sendiri

"Mau kemana boss.masa udah balik sih"ucap Murano terhadap sosok yang sudah melenggang pergi meninggalkan mereka

"Yah yayang evan pergi"oceh Gelayut manja Dirga saat Geevan pergi meninggalkan mereka semua.ya sosok Dirga adalah sosok yang periang dan juga sosok yang kadang you know lah banci banci pengkolan.eitsss tapi bukan berarti dirinya banci ya, sosok Dirga masih normal layaknya laki laki sejenisnya tapi itulah sikap kebencandaan dirinya terhadap teman temannya

"Jiji setan"Ucap Alfa sambil menampilkan ekspresi jiji

"Bodo anjer.sana mending lu main enjot enjotan sama mereka"gerutu Dirga terhadap Alfa sambil menunjukan ke berbagai arah.yang dimaksudkan main enjot enjotan itu main dengan wanita wanita penghibur malam,bisa dibilang mereka adalah sosok laki laki berandalan semua yang suka keluar masuk dunia surga wanita.tapi diantara mereka hanya sosok Geevanlah yang jiji akan hal seperti itu

"Males gua.ga ada gairah"ucap Alfa dan melanjutnya menyesap sampanyenya

"Bukan ga ada gairah.tapi emang lu mau rasain barang bekas kaya mereka"ucap Aldo sambil menunjuk kepada para wanita wanita penghibur itu

"Maybe.karena gua lebih suka virgin"kekehan Alfa membuat para teman temannya bergidik ngeri.pasalnya dimana virgin nya bukannya Alfa selalu meniduri para wanita sekilahnya yanh terbilang sudah tidak virgin jadi disini dimana letak kevirginannya.

"Hahahaha makan tuh virgin"Gelak tawan Brian sambil melemparkan kemeja yang ia lepas dari badannya.sehingga keadaan Brian sekarang bertelanjang dada yang pasti maksud dari semua ini adalah untuk memulai aksinya dengan para cabe cabean
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
See u next chapter:)
Semoga kalian puas.jadi cerita ini semuanya real dari imajinasi aku sendiri ,harap dimaklumi kalo isinya itu unsur vulgar wajar sih namanya juga kan 18+ anak sma.cerita kesolidaritasan tanpa batas dan juga percintaan mereka yang mungkin dibilang rumit