15

226 2 0
                                    

Setelah kepergian sisi dengan seorang laki laki itu Geevan langsung melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata rata.Dirinya saat ini hanya butuh pelampiasan karena kekesalannya itu,dirinya hanya ingin menenangkan dirinya dari rasa cemburu yang sudah mengobarkan api di jiwanya.

Saat ini Geevan sampai dibasecamp dengan cepat.dirinya datang dengan keadaan tidak bersahabat.saat ini dirinya benar benar tersulut emosi kobaran api karena cemburu melihat gadisnya bergandengan bersama laki laki lain.Geevan datang dengan wajah yang bisa dikatakan sangatlah kacau,lihat saja penampilan nya juga sangat sangat tidak enak untuk dipandang tapi diringa masih terlihat seksi dalam keadaan apapun.

"Kenapa lo van kusut bener muka lo"tanya Aldi kepada Geevan sambil menyesapkan benda beracun mengandung bahan nikotin itu

"Biasalah paling gara gara tuh cewek"ucap Brian

"Apa kurang gua dimata dia.apa rasa sayang yang gua kasih buat dia itu kurang?"jelas Geevan sambil menyesapkan benda berbahan nikotin itu

"Van van lo sadar ga sih semua ini terjadi karena kesalahan pahaman bukan masalah seberapa besar rasa sayang atau cinta lo buat dia.Dan gua yakin ini semua rencana si chiko juga"ucap Alfa kepada Geevan

"Bangsat"umpat Geevan sambil merogoh sakunya mengambil benda pipih berwarna hitam gliter dan dirinya mulai mengetikan pesan  kepada seseorang

"Ngapain lo kirim pesan sama si chiko"tanya Alfa kepada Geevan.Orang yang dikirim kan pesan itu adalah chiko.kenapa Alfa bisa tau kalo pesan itu dikirim untuk chiko,jelaslah Alfa kan berada disamping Geevan

"Gua nantangin dia balapan.dan gua setuju bahan taruhannya Madi"jelas Geevan

"Gila lo van.kalo si Chiko menang gimana"Omel Aldo

"Gua ga bakal biarin si chiko menang"ucap tajam Geevan

"Terus kalo lo menang apa hubungannya"tanya Dirga

"Lo oon banget Ga.jelaslah si madi milik evan dan si chiko ga bakal ngusik ngusik lagi hidup si evan sama ceweknya"jelas Alfa

"No gua butuh bantuan lo.gua pengen lo cari tahu soal laki laki yang bernama Alexx"ucap Geevan

"Santai aja gua pasti bantu lo.tapi sayangnya gua udah tau siapa itu Alexx"ucap murano ditambah seringainya

Berbanding balik dengan keadaan Gelsi saat ini.saat ini Gelsi tengah duduk sambil menikmati terpaan angin malam disebuah taman dekat komplek perumahannya yang ditemani seorang laki laki tampan yang baru ia kenal beberapa minggu lalu

"Ahhh alexx diam"oceh Gelsi saat dirinya terusik karena laki laki didepannya tak berhenti menggelitik pinggang mungilnya itu

"Bilang cinta alexx dulu"tembal Alexx

"Ga gamau.nanti kamu nakal"oceh Gelsi kepada Alexx

"Yauda kalo gamau.aku kelikitik sampe kamu geli"balas Alexx

"Ahh alexx nanti aku ngompol kalo dikelikitik in mulu"oceh Gelsi

"Yauda cepetan bilang"kekeuh Alexx yang masih terus menggeligitik Gelsi

"Iya iya aku cinta Ev-....ehh Alexx"ucap Spontan Gelsi

"Duh kenapa gua mau bilang evan"batin Gelsi

"Ahhhh cayang"Goda Alexx sambil menyubir pipi Gelsi

"Ihhh Alexx nyebelin"kesal sisi sambil mecubit pinggang laki laki itu

"Awssss...iya iya maaf.udah dong jangan dicubit terus sakit tau"ringin Alexx

"Suruh siapa menyebalkan"omel sisi

"Sorry princess,bagiku kau begitu menggemaskan"goda Alexx

"Bodo amat.ayo pulang"ajak sisi sambil bangkit dari tempat duduknya

"Pulang kemana?"tanya Alexx

"Kerumahlah"balas sisi

"Rumah siapa?"tanya Alexx lagi

"Rumah akulah dan rumah kamu"balas sisi lagi

"Oh jadi pulang ke rumah kita.Yauda nanti aku beliin dulu ya sayang"goda Alexx

"Ishh apaan sih.maksud aku tuh pulang ke rumah masing masing"omel sisi melangkahkan pergi

"Yah ngamuk.tunggu princess"Ucap Alexx

Gelsi tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.kenapa pikiran dan hatinya sangat berbanding balik.Pikirkan nya memilih Alexx sedangkan hatinya memilih Geevan.Alexx dimata sisi merupakan laki laki yang baik selain itu dia adalah orang humoris yang bisa saja membuat sisi tertawa sedangkan Geevan apakah seseorang itu masih bisa dikatakan baik saat dirinya saja sudah membuat sisi sakit hati.Entahlah yang jelas saat ini Gelsi benar benar buntu
-
-
-
-
-
-
-
-

GeevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang