16

205 4 0
                                    

Hampir 4 bulan Geevan tidak pernah menampakan dirinya dihadapan gadisnya,bukan karena Geevan tidak mau karena Geevan hanya menuruti keinginan gadis kesayangannya juga.Saat di sekolah pun saat dirinya berpaspasan bertemu dengan gadisnya dengan santainya Geevan hanya bersikap cuek dan dingin.Jujur dari lubuk hatinya Geevan sangat merindukan gadisnya itu,Geevan sangat rindu dengan senyuman yang terbit pada bibir gadis manisnya itu,Geevan rindu ingin memeluk gadisnya itu tanpa ingin melepaskannya kembali seolah olah dirinya tidak ingin gadisnya pergi dari hidupnya.Namun,semua itu hanya angan angan saja.Apalagi saat ini gadisnya semakin dekat saja dengan pria beranama Alex,entahlah hubungan mereka itu apaa yang jelas Geevan selalu disulut kan kobaran api saat melihat gadisnya bersama pria itu bermersaan.

Ditengah malam suara dentuman musik serta kilatan lampu yang berwarna warni terlihat sedang meramaikan kaum kaum manusia yang berbuat maksiat.Banyak orang orang yang ikut meramaikan tempat itu,ada yang menari menari,ada yang sedang bercumbu tanpa tau malu ditempat terbuka,ada juga banyak wanita wanita disekelilingnya yang menari nari dengan gerakan sensual dan erotik nya,serta ada juga yang hanya duduk santai sambil menikmati minuman khas club ini.seperti Geevan dan teman temannya saat ini tengah menikmati minuman beralkohol itu disebuah bar bersama sahabat sahabatnya

"Pesenin gua Vodka Yan"ucap Geevan

"Yakin lo bakal kuat van"tanya Brian

"Mendingan lo cukup wine aja van"ucap Aldi

"Ah anjing lo pada kebanyakan bacot"Bentak Geevan

"Lo brengsek van.cuma gara gara cewek lo sampe kaya gini"omel Alfa sambil menggeleng gelengkan kepala

"Berisik"Ucap dingin Geevan

"Lagian apalagi yang lo tunggu sih van.lo tau sendiri kan duel balapan antara lo sama si chiko lo yang menang.Dan kenapa lo masih aja frustasi"keluh Aldi

"Bukan soal itu yang gua masalahin saat ini.Tapi gua rasa kalo madi bukan milik gua,dia udaj jadi milik orang lain"lirih Geevan

"Lo lembek banget sih van kalo soal dunia percintaan.Lo kurang keras berjuangnya bro"ucap murano

"Iya keras sih.tapi jangan sampe bikin bunting anak orang juga"sindir Brian kepada Murano.seorang murano bukan menghamili gadisnya melainkan ia sengaja melakukannya,karena dengan cara seperti itu murano akan selalu bersama dengan gadisnya,siapa lagi kalo bukan perempuan manis dan cantik yang bernama keira

"Gua sengaja kali bikin keira bunting"desis Murano

"Gua ga nyangka seorang murano bisa bikin bunting si keira.kalian pada tau kan kalo nih bocah waktu dulu bilang nya takut kena dosa kalo lakuin nafsu sama cewek"Ucap Alfa ditambah gelak tawanya

"Gimana no enak ga?"goda Dirga

"Ahh berisik anjing"Ucap murano dan langsung meninggalkan tempat tersebut

"Ngamuk kan"omel Aldo.

"Ehh ehh yan gua mau nanya soal hubungan lo sama si Abell gimana"tanya Alfa kepada Brian

"Gua bingung bro sama jalan pikiran tuh cewek.bisa dibilang terlalu polos"ucap Brian sambil memikirkan seorang wanita yang bernama Abell itu

"Hahahahaha enak doang yan bisa sosor sosor gitu aha"ucap Dirga

"Sorry gua ga bakal rusak tuh cewek.biar gua brengsek bajingan tapi buat cewek baik baik kata dia gua ga bakal deh"ucap Brian

"Mantul.jadi lo bener kesemsem sama tuh cewek polos"celetuk Aldi

"Bisa dibilang begitu"ucap Brian lagi

"Gua cabut"ucap seseorang  disela sela pembicaraan mereka

"Eh van lo mau kemana?"teriak Brian saat Geevan sudah melangkahkan kaki ke sebuah room privat.Seseorang yang mengucapkan kata Cabut itu adalah Geevan

"Si Evan ngapain ke room privat"heran Dirga

"Paling mau lepas keperjakaannya"celetuk Alfa yang akhirnya mendapatkan pukulan dari teman temannya

Saat ini Geevan tengah berada diruangan yang bisa dibilang room privat.dirinya mencari seorang wanita tak sadarkan diri dibopong oleh seorang laki laki.Tepat saat dirinya melihat kearah kanan Geevan langsung melihat Seseorang yang dicarinya itu masuk ke ruangan nomor 228.Tak ingin berlama lama Geevan langsung melangkahkan kaki dengan amarah yang begitu memburu.saat ini Geevan kalap dengan emosinya bagaimana bisa gadisnya dibawa ke sebuah tempat jahanam seperti ini dan berakhir dibawa kesebuah ruangan dengan keadaan tak sadarkan diri.Seorang wanita yang dibopong laki laki itu adalah gadisnya sendiri,siapalagi kalo bukan Gelsi baille madison.saat berkumpul bersama sahabat sahabatnya tadi Geevan melihat gadisnya itu tengah duduk disebuah mini bar bersama seorang pria,bukan hanya itu saja Geevan melihat gadisnya dalam keadaan mabuk berat hingga dirinya melihat gadisnya dibawa oleh seorang laki laki dengan keadaan setengah sadar

"Alex stop.berhenti disitu"ucap t tegas sisi kepada seorang laki laki yang tengah

"Santai sayang.saat ini kita bersenang senang dulu"bisik laki laki itu tepat ditelinga kanan Gelsi

"Hikss...hiks gua mau pulang.jadi gua mohon lepasin gua"racau sisi sambil meronta minta dilepaskan

"Iya ayo pulang tapi kita selesaikan misi kita dulu"ucap laki laki itu sambil menarik tengkuk sisi dan

Brakkkk...
Bughh...bughh...bughh

"Bangsat bajingan"umpat Seseorang itu

_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

GeevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang