Geevan

11

"Si lu tuh kenapa sih mood lu jelek banget kek nua hari ini"tanya Keira kepada sisi yang tengah menusuk nusukan baso tanpa ia cicipi

"Iya jelek banget kaya muka lu tuh si"celetuk Abel kepada sisi.Keira,Abell dan tentunya sisi saat ini tengah menikmati waktu istirahat mereka dikantin sekolahnya.Kedua sahabat sisi terlihat kepo melihat sisi seperti setan yang modd nya ancur

"Berisik dugong"tembal sisi kepada keduanya

"Gue kan nanya bego"oceh Keira

"Gua duluan"pamit sisi meninggalkan mereka berdua yang masih antang dengan jajananb kantin

Setelah pamit dari teman temannya,saat ini sisi berada disebuah roftoop sekolah yang terlentak dilantai paling atas.diruangan yang terbilang cukup nyaman untuk ditempati dan terlihat bersig seperti nya tempat ini sering sekali dikunjungi orang.

"Relakss princess sisi"gumam dirinya sambil duduk santai dan menutupkan matanya.disaat dirinya tengah menikmati semir angin yang menerpa wajah cantiknya tiba tiba ada sebuah tangan kekar yang mengusap kepalanya dan membuat sisi terbangun dari aktivitas nya

"Ternyata lo masih sama"ucap seseorang itu

"Ngapain lo disini"tanya sisi kepada orang tersebut

"Ngapain?harusnya gua yanh tanya lo ngapain disini?jawab seseorang itu

"Denger ya.gua princess madison bebas mau diem dimanapun dan kapapun.jadi lo gak ada hak buat urusin hidup gua"sembur sisi kepada orang itu

"Dan denger gua juga oke.gua Geevan Nevano Dermanta anak pemilik ketua yayasan sekolah ini punya hak atas fasilitas disekolah ini.jadi lo mau apa"balas Geevan dengan penuh penekanan

"Duh kenapa gua lupa kalo nih cowok anak ketua yayasan"Batin sisi

"Sombong cuma anak ketua yayasan juga"ceketuk sisi

"Lo juga sombong cuma anak dari keluarga madison"balas Geevan .

"Lo tu_----hmptttt"ucapan sisi terpotong karena Geevan menarik tengkuk leher sisi dengan cepat Geevan melahap bibir ranum gadis dihadapan nya ini

"Brengsek lu ambil first kiss gua"bentak sisi kepada Geevan

"Wow first kiss.gua kira bibir lo udah banyak dijambah orang"balas Geevan dingin

Plak
Satu tamparan mendarat dipipi mulus Geevan.Terlihat seorang gadis cantik dihadapannya marah

"Asal lo tau.selama dua tahun gua tinggal di LA bukan berarti gua menikmati hidup yang terbilang bebas dengan cara melakukan hal tak senonoh apalagi sampai hura hura berpesta dimalam hari.Lo mau tau gua ngapain aja selama tinggal disana?"teriak sisi ditambah dengan sebuah bentakan.sedangkan seseorang dihadapan nya hanya bisa bungkan dan menatap dirinya sendu

"Gua disana melewati masa hidup gua yang terbilang sulit.disana gua ga bisa bebas disana gua hidup menderita disebuah sel jeruji pasien kelainan jiwa.keluarga gua dan semua orang orang disekeliling gua hanya bisa natap gua dengan rasa iba karena rasa trauma yang gua alami.Sampai akhirnya gua muak dengan hidup gua dan dengan mudahnya gua lari dari ruangan itu gua pergi kelantai paling atas dari tempat itu dan gua akhiri hidup gua sendiri dengan lompat dari lantai 32"bentak sisi ditambah isakan tangis yang membuat Geevan semakin bersalah terhadap gadisnya itu

"Gua kira hidup gua berakhir.dugaan gua salah ternyata tuhan masih memberi gua kesempatan buat hidup.Gua bangun dari koma selama 7 bulan dan lo tau apa yang gua rasa?disaat gua bangun gua kehilangan semua ingatan gua,gua ga tau orang orang dihadapan gua bahkan buat tau diri gua sendiri aja gu ga tau"lanjut sisi masih dengan isakannya

"Setelah keadaan gua mulai membaik,gua balik ke indonesi.dan saat gua liat muka lo gua sedikit ingat memori memori gua.sampai akhirnya gua nemu kotak berwarna pink dilemari gua,gua buka isi dari kotak itu.dan isinya cukup membuat gua terkejut,ternyata lo adalah pengisi hati gua Geevan ternyata lo adalah orang yang selalu ada dibayang bayang gua tanpa gua tau kelas wajah lo gimana"lanjut sisi kepada geevan.sampai akhirnya Geevan tak kuasa dengan penuturan sisi hingga ia membawa sisi kedalam pelukan nya

"Kamu ingat semuanya"ucap lirih Geevan dengan diiringi tangisan kecilnya

"Iya aku adalah madi yang kamu cari"balas sisi sambil sesenggukan

"Aku bahagia kamu kembali tapi kenapa kamu ga bilang ke aku langsung kalo kamu udah ingat semuanya"ucap Geevan lagi

"Karena aku takut jika diriku kembali menghilang dari hidup kamu"balas Sisi

"Kamu ga akan pernah hilang dari hidup aku"ucap Geevan sambil menangkup wajah sisi sampai hidup mereka saling berdekatan dan

Cup..cup...cup...cup
Geevan mencium semua bagian wajah cantik sisi

"Tolong bantu aku agar bisa mengingat memori tentang hidupku terutama tentang kita"pinta sisi kepada geevan

"Aku janji bakal bantu kamu buat ingat semuanya"tekad Geevan

"Promise"ucap sisi sambil melengkingkan jari kekingkingannya sebagai tanda janji

"Promise"Balas geevan menerima uluran janjinya
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_