17

209 2 0
                                    

Disebuah kursi meja rias tengah terduduk nya Gelsi yang tengah memoleskan alat make upnya dihadapan cermin riasnya.Saat ini dirinya sedang bersiap siap karena sebentar lagi Gelsi akan pergi keluar bersama Alex untuk menikmati indahnya malam kota jakarta.Tapi Sisi tampak heran tak biasanya Alex mengajak pergi dengan style yang biasa ia pakai saat acara pergi keluar bersama Alex.Tapi saat ini Alex menyuruh sisi berpakaian terbuka

"Sayang Alex udah nunggu nih"Teriak Vania dari arah bawah

"Iya bun.sisi bentar lagi turun

Tak ingin bergelut dengan waktu.akhirnya sisi memilih pakaian dress setengah lutuh berwarna hitam tanpa lengan dan dipadukan dengan hells dan tas berwarna gold.serta membiarkan rambutnya tergerai dengan indah,eitss tak lupa juga dirinya memoleskan lipstik mate kebibirnya yang membuay dirinya terlihat sangat sexy.setelah melaksanakan acara dandan dan lain lainnya sisi memutuskan untuk turun kebawah menemui Alexx

"Kamu mau kemana udah malam gini pake baju gitu"Tanya vania saat sisi telah turun kebawahdan sisi bingung harus menjawab apa sedangkan dirinya saja tidak taju akan dibawa kemana oleh pria disampingnya ini

"Kami akan pergi ke pesta ulang tahun sahabat ku tante"ucap seorang laki laki disamping nya.akhirnya sisi bisa bernafas lega

"Oh yasudah.ingat pulangnya jangan terlalu larut malam oke"ucap vania meperingati

"Siap tante"ucap Alex

"Bunda madi berangkat dulu oke"pamit sisi sambul menyalami bundanya

"Iya hati hati dijalan ya"balas vania

Saat ini kedua nya telah sampai ditempat tujuan.tapi tunggu,Gelsi terlihat heran dengan tempat yang ia kunjungi saat ini.Alex bilang akan ke pesta ulang tahun temannya tapi kenapa malah ke tempat club seperti ini.Alex mengajak Gelsi untuk segera turun dari mobil

"Ayo Gel"ajak Alex kepada Gelsi

"Hmm Lex gua rasa lo salah tempat deh"ucap ragu Gelsi

"Ga lah mana mungkin gua salah tempat.ayo"ucap Alex sambil mengajak sisi Untuk keluar dari mobil

Saat ini Gelsi tengah berada didalam club.jujur dirinya tidak terbiasa ketempat seperti,paling paling dirinya ke tempat seperti ini waktu dulu hanya untuk menemani keira bekerja sebagai pelayan.

"Alex kok malah ke club sih"ucap Gelsi

"Emang ini tujuan kita"ucap Alex dengan deretan giginya

"Jadi lo bohong lex"ujar Gelsi

"Gua gak bohong.tapi lo nya aja yang terlalu bodoh"balas Alex "Dan sekarang lo harus minuman manis ini"Ucap Alex sambil memberikan segelas minuman yang berasal dari club ini

"Gua ga mau"bantah Gelsi

"Lo harus mau"ucap Alex sambil mencekokan minuman itu kedalam mulut Gelsi sampai membuat Gelsi tersedak

"Uhukk...Alex sialan itu minuman apa"bentak Gelsi

"Ini hanya vodka sayang"ucap Alex dengan seringai diwajahnya

"Alex kepala gua pusing"ucap Gelsi memgang sebelah  pelipisnya dan disaat itu juga Kesadaran Gelsi hilang.Tapi sebelum dirinya pingsan samar samar dia melihat seorang pria dari kejauhan sedang menatap dirinya begitu tajam

Gelsi tersadar disaat dirinya merasakan tengah berada diatas tempat yang begitu empuk.samar samar dia melihat Alex dihadapannya tengah menatapnya dengan begitu intens,Dengan seringai diwajahnya Alex membuka kan kancing kemejanya dengan cara perlahan sembari melamgkahkan kakinya untuk mendekati Gelsi

"Alex stop.berhenti disitu"ucap t tegas sisi kepada seorang laki laki yang tengah

"Santai sayang.saat ini kita bersenang senang dulu"bisik laki laki itu tepat ditelinga kanan Gelsi

"Hikss...hiks gua mau pulang.jadi gua mohon lepasin gua"racau sisi sambil meronta minta dilepaskan

"Iya ayo pulang tapi kita selesaikan misi kita dulu"ucap laki laki itu sambil menarik tengkuk sisi dan

Brakkkk...
Bughh...bughh...bughh

"Bangsat bajingan"umpat Seseorang itu

Samar samar sisi mendengar  suara familiar yang begitu ia kenal datang keruangan ini dan langsung menghajar laki laki yang sudah berbuat tak senonoh.Tapi sisi bersyukur karena Geevan datang dengan tepat waktu.Dirinya melihat Geevan dihadapannya tengah memukuli Alex dengan membabi buta,Gelsi dapat melihat wajah Geevan begitu tersulut emosi

"Gua kira lo beneran tulus sama madi.tapi ternyata gua salah.lo sama aja bajingan"gertak Geevan sambil memukuli Alex

"Seharusnya dari awal gua ancurin niat busuk lo sama sodara lo yang bajingan itu"sambung Geevan lagi

"Cih..Lo tau apa soal gua"ucap Alexx menantang kepada Evan sambil mengusap daraj segat dihidungnya

"Gua tau lo adalah Renando Alexsio.lo adalah mantan sahabat sekaligus pengacau hidup gua.Gua kira lo adalah orang yang beda,tapi tenyata lo adalah orang yang sama seperti dulu"Gertan Geevan

"Gua ga bakal biarin hidup lo tenang.setelah apa yang nyokap lo lakuin sama orang tua gua"Balas Alexc memantang

"Gua yang salaj anjing.kenapa lo bawa bawa cewek gua"Gertak amarah geevan sambil memukuli Alex kembali.sedangkan seorang gadis yang tengah ketakutan terlihat kaget dengan penuturan Geevan barusan

"Gua kasih tau lo sekali lagi.Kesalahan ada digua juga keluarga gua dan lo ga seharusnya membalaskan dendam semua ini ke Gelsi yang notabe nya ga tau apa apa"bentak Geevan kepada Alexx

"Karena cewek ini adalah sumber kelemahan lo"ucap Alex dengan seringai diwajahnya sehingga membut seseorang dihadapnnya kembali memgjajarnya hingga membabi buta

"Geevan berhenti"lirih Gelsi memohon

Saat mendengar ucapan gadis yang tengah meringkuk ketakutan itu Geevan langsung memberhentikan aksinya.Geevan langsung menghubungi teman temannya untuk menghampiri dirinya ditempat tersebut.Sedangkan keadaan seseorang  yang dipukuli Geevan barusan tampak lemah tak berdaya.

"Evan gua takut"lirih gadis itu.Geevan langsung menghampiri gadis itu dan langsung memeluknya

"Lo ga usah takut.sekarang lo aman"ucap Geevan menenangkan Gelsi

Tiba tiba sekelompok laki laki datang menemui mereka diruangan tersebut dengan keadaan yang begitu khawatir setelah mendengat Geevan menghubunginya tadi.siapa lagi kalo bukan anak buahnya Geevan

"Van mending lo bawa sisi pulang.urusan ini biar kita kita yang urus"ucap murano kepada geevan

"Thank kalian udah mau bantuin gua"ucap Geevan
_
_
_
_
_
_
_
_
_

GeevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang