Geevan

6

Aku mencintainya.dan aku memohon kepada tuhan untuk tetap mepersatukan kami selalu
Murano

-
-
-
-
-
-

Malam ini adalah malam yang membuat keira lelah.bagaimana bisa dia harus berkerja part time,setelah pulang sekolah dia harus bekerja  sampai larut malam.seperti saat ini dia sedang menjadi seorang penjaga mini bar disebuah club popular dikota metropolitan ini

"Gua butuh vodka"ucap seseorang  menggunakan hodie hitam itu kepada keira

"Oke tunggu sebentar"balas keira terhadap orang tersebut

Lima menit kemudian keira segera menghampiri seseorang yang menggunakan hodie hitam itu untuk memberikan pesanannya.namun dirinya cukup terkejut bagaimana bisa dia tidak menyadari seseorang dibalik hodie  tersebut adalah orang yang dia kenal bahkan orang yang dia benci selama ini

"Hai babe.aku terkejut ternyata kau bekerja disini"ucap seorang pria yang menggunakan hodie hitam itu kepada keira

"Silahkan nikmati pesanan anda.dan semoga puas dengan pelayanan yang kami berikan"ucap keira dengan sopan dan beranjak untuk kembali ke stand penjaga bar,tapi sebuah tangan kekar menarik keira sehingga posisi keira sekarang berada dipangkuan laki laki itu

"Lepas...Murano brengsek"ucap keira dengan berontak meminta dilepaskan

"Stttsss babe ternyata kau liar juga"bisik murano tepat diteling sebelah kiri keira

"Tolong lepas.gua mohon jangan ganggu hidup gua lagi"isak tangis keira yang akhirnya membuat murano merasa bersalah

"Sorry babe.aku tidak bermaksud untuk mengganggumu"ujar lembut murano saat menghampus air mata keira

"Gua mohon lepasin gua"lirih keira memohon

"Baik bakal aku lepas.asal kamu kembali lagi sama aku oke"ucap lembut murano sambil mengecup mata keira

"Tapi bagaimana dengan keluargamu"tanya keira kepada murano

"Kamu masih mempermasalahkan soal itu.hubungan ini kita yang jalanin bukan mereka babe,ingat aku akan selalu mengejarmu,dan aku gak bakal bisa lepasin kamu.selalu"ucap murano penuh penekanan sehingga bisa membuat keira luluh

"Tapi vano.aku gak sebanding sama kamu"lirik keira lagi

"Stop it speaking.please i love u keira,i miss u,l need u"ucap murano sambil menarik tengkuk leher keira dan segera saja murano melahap bibir ranum yang ia rindukan sedari dulu

"Tapi aku takut vano"lirih keira sambik menyembunyikan dirinya didada bidang pria itu

"Aku akan selalu ada buat kamu.dan aku mohon kamu ga usah bekerja disini lagi"ucap murano

"Kenapa aku ga boleh kerja disini"tanya keira

"Kamu ga lihat laki laki lapar disekeliling sini selalu menatap lapar dirimu.seolah kamu ini santapan yang paling lezat"balas murano

"Kalo aku tidak bekerja bagaimana aku melanjutkan hidupku"tanya keira kepada murano

"Aku yang akan penuhi semua kebutuhan mu"tekad murano yang tak ingin terbantahkan

"Tap-....hmmpttt"ucapan keira terpotong saat murano menghimpitnya dengan ciuman lembutnya

"Aku tidak menerima penolakan"tekan murano kepada keira

Murano sangat mencintai keira,mereka sudah kenal satu sama lain sejak mereka sama sama duduk disekolah menengah pertama.awalnya mereka hanya sekedar teman tapi entahlah murano merasakan bahwa perasaannya terhadap keira lebih dari temen.namun,hubungan mereka ditentang oleh keluarga murano karena menurut mereka keira tidak pantas bersanding dengan anaknya yang sangat jauh berbeda dengan keadaan kasta antara keluarga murano dan keira.ya saat itulah keira membenci murano,karena keluarga nya selalu menghina dirinya.
Tapi saat ini entahlah mungkin rasa cintanya kepada pria itu teramat besar hingga rasa benci nua hilang begitu saja.Keira merupakan sosok gadis cantik yang selalu tampil apa adanya,dan keira bersyukur dikelilingi dengan orang orang yang selalu menyayangi dirinya terlebih lagi dia banyak hutang budi kepada keluarga Gelsi,karena tanpa bantuan orangtua Gelsi mungkin keira tidak bisa melnjanjutkan jenjang pendidikannya

"Ada apa babe kenapa melamun?"tanya murano saat perjalanan sudah sampai dibasemant apartement yang keira tempati.setelah acara pertemuan dan penjelasan diclub tadi murano memutuskan untuk mengantarkan keira pulang.karena bagaimanapun sekarang keira adalah tanggung jawabnya

"Aku hanya teringat dengan kakakku"lirih keira.Sudah seminggu ini keira tidak melihat keberadaan sosok kakanya.walaupun kakanya selalu memeras uang keira tapi rasa sayang keira terhadap kakanya tidak pernah habis

"Jangan terlalu dipikirin.sekarang tidurlah"ucap lembut murano sambil mengecup kening keira

"Good night babe"ucap lembut murano

"Good nigt too murano"balas keira sambil melambaikan tangannya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-