03:37:13

605 22 0
                                    

"Ketika hidupku hanya bergantung pada baik buruknya halusinasiku sendiri"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ketika hidupku hanya bergantung pada baik buruknya halusinasiku sendiri"

"Ya, Skizofrenia adalah gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang. Gangguan ini akan menyebabkan putri bapak mengalami halusinasi, delusi atau waham, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku. Gejala tersebut merupakan gejala dari psikosis yaitu kondisi di mana putri bapak akan kesulitan dalam membedakan kenyataan dengan pikirannya sendiri"
jelas ibu Dokter yang menjelaskan secara rinci penyakit yang dialami oleh anak Kardi sekarang ini. Namun Kardi masih belum paham benar, bukannya tidak paham dengan maksud penyakit ini tetapi dari mana asal penyakit ini?
Sementara keturunan sudah tidak mungkin, karena tidak ada satupun anggota keluarganya yang pernah mengidap penyakit aneh ini.

"Tapi dok, dari mana sekiranya asal dari penyakit ini?"
"Ini bawaan suatu individu itu sendiri, bisa di netralkan tapi tidak akan bisa di cegah atau di hentikan"
"Kemungkinan terburuk dari penyakit ini apa dok?"
"Kematian bisa saja, saat itu berhalusinasi terhadap hal yang membawanya ke arah negatif. Tapi gangguan jiwa seperti kegilaan yang pasti akan terjadi"
"Bagaimana cara menetralkannya dok? Saya akan melakukan apapun demi mencegah hal yang buruk terjadi"
"Sebenarnya cara terbaik adalah dengan di rawat langsung oleh seorang psikiater atau psikolog profesional, sembari di berikan konsumsi obat skizofrenia yang biasa disebut antipsikotik. Obat antipsikotik inilah yang nantinya akan bekerja dengan memengaruhi neurotransmitter dopamin dan serotonin di dalam otak, sehingga dapat membantu meringankan gejala skizofrenia anak bapak"
"Saya pasti akan melakukannya dok, tapi dimana saya bisa mendapatkan psikiater khusus untuk anak saya?"
"Itu susah untuk di lakukan, kecuali bapak harus rela anaknya di titipkan di tempat khusus gangguan jiwa"

"Aaararrrhhhhhh!!!! Aku gak gila! Hey dokter bajingan, kau jangan sok tau masalah diriku!! Kau ingin saudaraku marah hah? Bwahahaha!!"

Perkataan Gabriel ini sontak membuat dokter dan ayahnya terkejut bukan main, karena Gabriel kini sudah tidak tampak seperti Gabriel yang sebelumnya. Akhirnya karena sudah banyak sekali barang-barang di klinik itu yang di rusak, di lempari dan di pecahkan, Kardi pun membawa putri semata wayangnya pulang ke rumah.
Di rumahnya ia terpaksa harus mengikat putrinya di ranjang tempat tidurnya dengan tali sapi yang sangat erat hingga membuat tangan putrinya itu terluka karena goresan dan gesekan saat ia memberontak. Kardi melakukan itu semua bukan karena emosinya, tapi karena dia sudah tidak tahu lagi harus bagaimana menghadapi anaknya dengan keadaan yang seperti sekarang ini. Kalian juga mungkin akan bergidik ngeri melihat keadaan Gabriel sekarang yang sudah berubah total jika di bandingkan dengan Gabriel beberapa jam lalu. Bayangkanlah, hanya dengan selisih beberapa jam saja perubahan Gabriel sudah begitu drastis kearah negatif bagaimana dengan nasib masa depan Gabriel? Bagaimana hidupnya kedepannya?
Hal itulah yang terus saja menjadi beban pikiran untuk si Kardi.
Karena terus saja tidak ada perubahan terhadap anaknya ini, Kardi pun meninggalkan ruang kamar anaknya dan pergi ke ruang kerjanya. Walau kejadian ini terjadi, ia harus tetap bekerja membuat vlog demi untuk meraih rupiah demi rupiah. Namun vlog kali ini akan menjadi vlog pertama Kardi mengenakan wajah palsunya, senyum tersungging di bibirnya namun tidak untuk hatinya.

SKIZOFRENIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang