Part 11

11 1 0
                                    

Setahun kemudian ...

Lampu terlihat remang. Meskipun terang lelaki bertubuh kurus dan tinggi itu sudah tak dapat melihat jelas. Langkahnya sempoyongan menyusuri lorong-lorong sempit. Bau alkohol menguar dari mulutnya. Sudah berbulan-bulan ia pergi dari rumahnya, menghilang. Rambutnya terurai panjang sebahu, sekitar rahangnya ditumbuhi rambut berantakan. Ia terjatuh, menimpa genangan air. Tetapi matanya tak sanggup membuka lagi, ia tertidur atau bahkan pingsan. Air mata menetes dari sudut matanya yang terpejam. Tidak ada yang perduli. Tidak ada yang akan sekedar menoleh padanya, lelaki yang kusut masai, berbau alkohol, yang hanya memegang botol alkohol sepanjang hari.

Segala yang telah ia bangun, segala yang telah ia raih, segala yang telah ia capai, lepas dari genggaman. Hidup seakan sedang mempermainkannya. Ia terlahir sebagai anak miskin, menderita dimasa kecilnya. Bagaikan malaikat seseorang datang dalam hidupnya menawarkan masa depan, membiayai pendidikannya sampai keluar negeri. Ia memiliki pekerjaan yang baik dan calon istri yang juga sangat baik. Namun dalam semalam, seorang wanita menghancurkannya.

Ia tak punya nyali lagi bahkan untuk sekedar mengenang Dyan. Maka dikuburnya dalam-dalam nama gadis itu, meskipun wajahnya selalu berkelebat tanpa diminta. Gadis itu tak pernah kembali, tidak ada yang memberitahunya kemana dia pergi. Hari dimana pernikahannya seharusnya terjadi menjadi titik terendah dalam hidupnya. Grace, benar-benar melakukan ancamannya. Tanpa malu wanita itu menyebarkan videonya kepada seisi kantor, bahkan dengan link yang ia miliki, ia menyebarnya kepada rekan perusahaan. Karirnya hancur, meskipun sebenarnya hal seperti itu lazim dilakukan oleh bos-bos besar, namun skandal yang tersebar seperti itu mempengaruhi reputasinya dan juga perusahaan. Dengan terpaksa Direktur mengeluarkannya dari perusahaan, dan dengan reputasinya yang buruk sangat sulit untuk merintis karirnya kembali.

Flashback on

"Grace kecil memiliki ayah yang pemabuk pak, ia dan ibunya sering disiksa sampai ibunya dipenjara karena membunuh suaminya sendiri. Dia pernah menikah tapi pernikahannya gagal, ia bercerai dengan kondisi menyedihkan, tubuhnya lebam dan luka-luka karena dipukuli. Tidak punya anak, berkali-kali keguguran karena penyiksaan dari suaminya. Dia bekerja sampingan sebagai pendamping di pesta-pesta tertentu. Kalau anda ingat pak, anda pernah menolongnya saat seorang klien datang ke kantor kita dan menggodanya, kurasa mungkin karena itu ia terkesan pada anda dan melakukan ini semua." Devin menjelaskan dengan cepat. Danish mengangguk, ia baru teringat kejadian itu. Tetapi semua informasi itu sungguh tidak berguna karena dengan cepat Grace menghancurkannya.

"Terima kasih Dev, tapi semua itu sudah terlambat sekarang, aku tiba-tiba menjadi pria dungu karena seorang wanita, dan kau tidak perlu memanggilku pak, aku hanya seorang pecundang sekarang, aku bukan lagi atasanmu." Danish menahan diri untuk tidak terlihat hancur dihadapan Devin. Ia pergi tanpa mengemasi barang-barangnya.

"Pak, aku mengenalmu sekian lama, aku tetap menghormatimu karena kebaikanmu padaku, aku tidak akan melupakan anda, aku tahu anda tidak pernah ingin melakukan itu dengan wanita seperti dia." Devin membuat langkah Danish terhenti sejenak, sedikit menghiburnya karena masih ada seseorang yang percaya padanya. Tapi ia tetaplah bukan siapa-siapa sekarang. Ia meneruskan langkahnya, tanpa peduli bisik-bisik dan tatapan jijik orang-orang padanya.

Wanita itu tidak berbohong bahwa dirinya tidak menginginkan harta Danish. Setelah kehancuran Danish wanita itu berharap, Danish akan bertekuk lutut padanya untuk membersihkan namanya. Tetapi itu tidak terjadi, harga diri lelaki itu terlalu tinggi. Grace melihat Danish sebagai pria yang berbeda dari kebanyakan pria yang ditemuinya. Tidak mengherankan, ia tumbuh besar dengan seorang ayah yang tidak pernah menghargai seorang wanita. Begitupun suaminya, lelaki yang paling dicintai yang diharapkan akan merubah persepsinya tentang lelaki, tapi ia justru semakin menghancurkannya. Pertama kali dalam hidupnya, seorang pria melakukan hal baik untuk dirinya. Tidak melulu melihat keindahan tubuhnya. Danish membela Grace dihadapan kliennya, meskipun itu membuat mereka membatalkan kontrak sebuah proyek. Grace jatuh cinta pada Danish sejak itu, tapi ia tidak pernah mengerti bagaimana cinta yang seharusnya. Ia terobsesi untuk mendapatkan Danish, bagaimanapun caranya. Danish menghilang setelah semua kejadian itu, hingga Grace putus asa mencarinya.

Rindu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang