01: HELP ME

4.1K 431 20
                                    

Yeni menarik nafas panjang, tangannya memijat pelipisnya dengan frustasi.

Lagi-lagi, mimpi buruk itu datang lagi mengacaukan mimpi indahnya, padahal ia sudah mengatur sedemikian rupa mimpinya sebelum tidur. Bermimpi bisa makan enak di restoran bintang lima dan mencicipi berbagai hidangan di sana, namun sayang. Mimpinya jadi kacau karena kemunculan sosok yang menyeramkan dengan sekujur tubuhnya di penuhi darah yang telah mengering.

Sosok menyeramkan itu datang ketika ia sedang makan enak dan lalu mengintimidasinya melalui sebuah tatapan.

"Tolong bantu aku"

Aneh.

Yeni benar-benar bingung kenapa sosok pria menyeramkan itu selalu menghantui mimpinya, dia bahkan kerapkali meminta pertolongan dengannya, seolah hanya Yenilah yang mampu menolongya.

Dan itu membuat yeni frustasi, ia bahkan sampai konsultasi ke dokter untuk menebus obat tidurnya. Karena sosok menyeramkan itu, Yeni jadi insomnia setiap tengah malam, bahkan matanya akan selalu terjaga bila telah bangun, untuk itu ia mengkonsumsi obat tidur terus-menerus.

Selama tiga tahun belakangan ini, sosok menyeramkan itu selalu menghantuinya sampai-sampai membuatnya geram dan tak tahan, ia bahkan sampai pergi ke orang pintar untuk meminta jimat agar sosok menyeramkan itu enyah dari mimpinya.

Kendati demikian, hasilnya nihil. Sosok itu selalu muncul di dalam mimpinya dan terus-menerus meminta bantuannya tanpa peduli bagaimana rasanya jadi Yeni yang tertekan karena sosok pria itu.

Dan yang lebih menyebalkan nya lagi, adalah ketika mimpinya sedang berada di dalam kendalinya tiba-tiba sosok menyeramkan itu muncul dan mengacau kan mimpi indahnya.

"Ku mohon bantu aku ..."

Lagi-lagi bisikan itu masuk ke dalam dua sisi telinganya sehingga membuat gadis itu bergidik ngeri di dalam kamar sendiri.

"Hanya kau yang bisa membantu ku, ku mohon."

Yeni berusaha tak peduli, gadis itu memutuskan untuk meminum obat tidurnya yang di taruh di atas nakas lalu ia cepat pergi tidur.

"kim Yeni ... Ku mohon bantulah aku ya?"

Merasa geram akhirnya Yeni bangun dari tidurnya, mengacak-ngacak rambutnya frustasi. Bisikan demi bisikan yang memenuhi rongga kepalanya seakan merusak gendang telinganya yang akan pecah sebentar lagi.

"Oh ya ampun, kau ini sebenarnya mau apa sih?!" gadis itu berteriak di dalam kamar.

"Kau bisa mendengar ku 'kan?" lagi-lagi bisikan itu terngiang di telinganya.

"Ya! Aku bisa mendegarmu, dan kalau kau tampakan diri mu aku bisa melihat mu! Puas?!" Pekik Yeni kelewatan frustasi.

Sepersekon kemudian, tiba-tiba seorang pria muncul di hadapannya,  sehingga membuat nya sedikit terlonjak kaget.

"Apa kau bisa melihatku?" tanya pria itu.

Yeni memicingkan matanya, sosok itu perlahan mendekat ke arahnya. Seorang pria yang pakaian sangat kental dengan warna hitam dari atas hingga bawah. Dia terkejut bukan main, matanya membulat begitu sosoknya semakin jelas. Jadi hantunya— pria arogan yang ditemuinya tiga tahun lalu. Min Yoongi.

"K-kau?" Gadis itu menatapnya tak percaya. Ia tak bisa bayangkan, sudah berapa banyak obat tidur yang ia minum karena pria sialan ini, dan sekarang tiba-tiba dia muncul dengan wujud yang tampan— dia hantunya, tidak dengan tubuh yang berlumuran darah. Justru pria itu terlihat seperti manusia normal yang baik-baik saja. Dan memang tampan.

Oh astaga Yeni!

Kenapa malah memuji hantu sialan itu sih, pikirkan bagaimana tertekannya dirimu selama tiga tahun belakangan ini karenanya.

Lucid Dream ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang