#1 in horror/28/12/2018
Cerita ini awalnya dulu berjudul ROH, sekarang diganti menjadi MEREKA SUDAH MATI.
SINOPSIS :
Sejak pernah hampir tenggelam di sebuah danau di desa kakeknya dan ditolong sesosok pemuda misterius, Violet memiliki kemampuan tak...
Karena ada beberapa yang nanya, Budapest itu nama kota? Kota di mana?
Maka, di sini aku kasih penjelasan dikit tentang Budapest.
Hm, kota ini keren banget, lho. Artistik, unik, bersejarah. Budapest adalah ibukota Hongaria, sebuah negara di Eropa Tengah. Googling deh buat tau informasi lebih lengkap tentang Budapest. Ada di wikipedia.
Cerita "Nightmare in Budapest" aku buat karena terinspirasi dari kejadian yang aku alami saat traveling ke Budapest.
Ternyata teman yang barengan aku traveling ada yang indigo. Baru masuk lobi hotel di kota Budapest, dia udah teriak-teriak ketakutan.
Dia bilang ada cewek bule korban pembunuhan. Lalu, baru aja kami mau naik lift, dia kesurupan. Dia teriak-teriak dengan mata melotot dan wajah memerah.
"Help me, pleaseeeeee. Help me! Someone killed me!" teriaknya.
Jujur aja, baru kali itu aku lihat orang kerasukan. Lalu dia ngoceh-ngoceh kayak ngedumel gitu. Awalnya kupikir dia becanda. Temanku itu cewek dan orangnya rame. Kupikir dia cuma lagi akting supaya semua orang merhatiin dia. Tapi ekspresinya berubah aneh. Matanya melotot, mukanya merah. Dia seperti sungguh-sungguh saat berteriak minta tolong itu.
Kami traveling bareng sejak dari Paris, lalu ke Amsterdam, Praha, kemudian ke Budapest, setelah dari Budapest kami ke Istanbul. Tapi ketika di Budapest itulah aku baru tau teman travelingku itu ternyata bisa melihat hantu.
Dia bilang, sejak di Paris dia sudah lihat hantu-hantu Eropa. Di hotel kami menginap di Paris dan Praha dia lihat juga hantu-hantunya. Dia baru ngasih tau kami hantunya ada di mana aja saat di hotel di Paris dan Praha. Tapi katanya saat di Paris dan di Praha itu, hantunya nggak aktif. Hantunya diam aja, cuma ngeliatin dia dan kami.
Di Amsterdam teman-teman travelingku nggak nginep. Mereka 3 hari 2 malam di Paris, sedangkan aku cuma 2 hari satu malam di Paris. Aku ke Amsterdam lebih dulu sendirian, karena di Amsterdam ada sepupuku, aku menginap di rumah sepupuku. Sepupuku ini udah lama tinggal di Amsterdam, dia menikah dengan orang Belanda.
Hari pertama di Belanda aku jalan-jalan bareng sepupuku dan suaminya. Barulah di hari ke-2 di Belanda aku ketemu lagi dengan teman travelingku yang baru datang dari Paris. Mereka nggak menginap di Amsterdam. Malamnya kami langsung ke Praha.
Itulah sebabnya temanku yang indigo nggak melihat hantu ketika di Amsterdam.
Nah, kata temanku itu, hantu-hantu di Budapest itu sangat aktif. Bukan cuma ngeliatin dia, tapi juga mengganggu dia dan merasuki dia.
Sampai di kamar hotel, dia bilang di kamar kami pun ada hantunya. Kami menginap 2 malam dan temanku itu selama 2 malam di kamar kerasukan sebanyak 4x.
Jadi, dari pengalamanku itu, aku jadi punya ide bikin cerita "Nightmare in Budapest".
Semua cerita fiksi, aku cuma terinspirasi sama yang dialami temanku itu. Aku sama sekali nggak bisa lihat hantunya, tapi aku lihat ketika temanku itu kerasukan. Memang bikin deg-degan, takut kenapa-kenapa.
Begitulah sekelumit cerita tentang inspirasi calon cerita horor baruku ini.
Ini beberapa fotoku ketika di Budapest.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
