19. Save Chaeyoung

7.9K 918 943
                                    

❤ 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1.205.544 suka

sooyaaa__ I miss Jen 😞😞

Lihat semua 300.001 komentar

Sudah 2 jam yang lalu sejak postingan itu di unggah, namun ia tetap menengoknya lagi dan lagi, seolah itu adalah satu-satunya hal yang paling menarik dari ponselnya.

Jennie tidak tau kenapa hal sekecil itu bisa menimbulkan efek tidak bisa berhenti tersenyum dan menyebabkan getaran-getaran aneh dihatinya.

Apa arti dari semua ini?

Apakah ia mulai memiliki perasaan untuk Jisoo?

Apakah gadis seperti Jisoo bisa diharapkan?

Ia tidak ingin melabuhkan hatinya pada orang yang salah.
Selama 24 tahun ini, hatinya belum pernah berlabuh di manapun. Dimanapun. Setidaknya itu yang orang tuanya ceritakan.

Dan sampai saat ini ia masih menjaganya, dan berharap bisa melabuhkannya pada orang yang tepat. Pertanyaannya..
Akankah Jisoo orang itu?

Jujur.. Bersama Jisoo, ia merasa nyaman.
Berada dalam pelukannya adalah tempat terhangat.
Perhatiannya adalah sikap terlembut.
Dan kata-kata manisnya, entahlah..
Ia tidak bisa menjabarkan semuanya.

Jennie memejamkan matanya seraya menghela nafas panjang.

Bukan keputusan yang tepat berdiam diri di balkon kamar seraya memandang langit malam bertabur bintang.

Ketika mendongak ke atas, wajah Jisoo terlukis jelas dilangit sana.

Apa yang salah dengannya?

Kenapa akhir-akhir ini pikirannya penuh dengan Jisoo?

Apakah karena kejadian kemarin dikamar mandi itu?

Jennie menyesal? Tidak!!
Ia hanya tak menyangka, kenapa ia dengan mudahnya membiarkan Jisoo menyentuh bahkan menjamah titik-titik sensitif ditubuhnya. Ada apa dengannya?

Bibir manis itu. Lidah lembut itu. Tangan halus itu. Ia merasa candu, seolah apa yang terjadi kemarin tidak cukup dilakukan hanya sekali. Ia rasa, ia menginginkannya lagi.

"Aigoooo~ apa yang kupikirkan sih?" Tangannya dengan refleks memukul-mukul kepalanya, merasa bodoh atas apa yang baru saja di pikirkannya. "Semua ini gara-gara Jisoo." Kesalnya.

Jobles untuk waktu yang tidak bisa ditentukan sungguh membosankan. Ia merindukan rutinitas yang selalu mengejarnya, bukan karena uang nya, itu mungkin nomor sekian baginya.

Berbicara tentang uang, ia jadi memikirkan Rose.
Apa kabar gadis itu? Dia perlu uang untuk sewa flat dan biaya kuliah nya.

Jennie berpikir Kang Sajangnim salah memutuskan Rose untuk tetap menjadi managernya disaat keadaannya sekarang yang sedang jobles.
Apa yang bisa dihasilkannya? Tentu tidak ada.
Otomatis Rose pun tidak memiliki pemasukan selama artis yang ditanganinya jobles.

Double J (Jensoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang