24. Jennie or Lisa?

6K 786 794
                                    

CIEEE YANG PADA KEHILANGAN. 😸😸

DO U MISS MEEEEEEEEEE?????

Sebelum baca part ini, baca dulu part sebelumnya ya para kakek2 dan nenek2.. Wkwkwk 😜😜

**

"Hanya karena aku kenapa? Kau senang huh melihat ada orang yang menyerangku? Kau merasa memiliki komplotan kan?" Ujarnya sarkasme, mengundang rasa heran tidak hanya dari Jisoo, tapi dari semua yang ada didalam ruangan itu.

Jisoo ikut berdiri, ia memegang lembut bahu Jennie. "Sayang hey, kau kenapa?"

"Kenapa kau berpikir seperti itu tentangku Jennie? Kita teman, ingat?"

"Munafik!! Dasar kau gadis iblis!!" Umpat Jennie dengan kasar membuat semuanya membelalakan mata tak percaya.

"Hey sayang-"

"Adikmu jauh lebih mengerikan dari gadis itu. Semua skandalku yang beredar itu ulah adikmu Jisoo."

"Hah?" Saut Seulgi, Jisoo dan Rose tak percaya.

"Jaga bicara mu Jennie!! Kau tidak bisa menuduhku sembarangan. Aku bisa menuntutmu."

Ditengah ketegangan yang terjadi, ponsel Seulgi berdering.
Dia melihat ID bawahannya memanggil.

"Yeobseo? Ahh ne, ne. Tunggu sebentar." Tutt!! Dia mematikan sambungan telpon. "Kita pergi dari sini sekarang.." Katanya tanpa membuang waktu menarik Jisoo dan Jennie keluar dari sana, diikuti Rose, Joy, lalu Wendy.

**

Di dalam mobil itu hanya ada Seulgi, Jisoo, Jennie dan Rose. Joy dan Wendy pulang menggunakan mobil Joy.

Seulgi duduk dibelakang kemudi dengan Rose yang duduk disampingnya, membiarkan Jisoo dan Jennie duduk berdua dibelakang.

Kedua gadis itu tengah sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Seharusnya Jisoo bisa lebih peka. Seharusnya ia menyadari aura tidak bersahabat antara adik tirinya dengan Jennie.

Jisoo tidak tau apa-apa sampai tadi ia harus melihat kemarahan Jennie yang baru pertama kali dilihatnya kepada Lisa.
Kemarahan yang terlihat sudah lama dipendamnya.

Ada apa gerangan?

Apakah ada suatu masalah serius yang terjadi diantara keduanya?

Ia tengokan sedikit kepalanya pada Jennie. Gadis itu masih tetap dengan posisi yang sama, menatap ke jendela samping, menghindari kontak mata dengannya.

Diraihnya tangan Jennie untuk ia genggam, namun Jennie dengan cepat menepis tangannya tanpa menoleh sedikitpun.

"Jennie-ah.." Panggilnya lembut.

"Aku sedang tidak ingin bicara!"

Ia membuang nafas kasar, Jennie tidak bisa diajak berbicara dengan kepala dingin saat ini. "Arraseo." Jawabnya akhirnya.

Jangan sampai masalah yang tak ia ketahui menyebabkan kerenggangan antara mereka.

Seulgi dan Rose tidak ada yang berani membuka suara, karena mereka tau suasana hati Jennie sedang buruk.

Pertama, dia diserang oleh salah satu gadis Jisoo didepan banyak orang.
Kedua, dia bersitegang dengan adik tiri Jisoo.
Suasana hatinya pasti sedang panas saat ini.

Double J (Jensoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang