"Dek Jalan-jalan yuk,anterin gua ke bazar janji deh entar gua yang teraktir" ungkap kak fera merayu.
"Beneran nih?!" balas fazila antusias.
"Beneran lah,Yakali gua bohong" jawab kak fera tersenyum miring.
"Ye pan elo suka PHP-in gua!" Balas fazila menatap kak fera sinis.
"Ye gitu aja ngambek,maafin gua dah kali ini gua beneran yang traktir,terserah lo mau makan apa."jawab kak fera menatap fazila.
"Yaudah tunggu dibawah,gua mau mandi dulu kak" balas fazila mendorong tubuh kak fera hingga keluar dari kamarnya.
"Ye kasar lo dek,durhaka lo main usir-usir gua,gak sopan banget."jawab kak fera menahan tubuhnya di depan pintu kamar fazila
"Hmm yaudah,kak fera yang cantik+imut+rajin menabung+Gasom +Gapel+yang pintarnya se ASIA jagat raya,tolong keluar dong kembaran PRILY LATUCONSINA mau mandi dulu" crocos fazila kepada lawan bicaranya.
"Buset dah,nih anak crewet banget,gak cocok lu jadi kembaran PRILY LATUCONSINA cocoknya jadi kembaran MIMI PERI " jawab kak fera menjulurkan lidahnya ke arah fazila lalu lari meninggalkan fazila yang masih ternganga dengan pernyataannya barusan.
"KAKAK!!!" teriak fazila histeris.
***
"Hey brader bengong-bengong wae" sapa revan menepuk pundak arvin."Brother bego, et dah buset punya temen o-on banget" sambar nichola menyangga omongan revan.
"Entu maksud gua, yaelah sama aje dah"balas revan tersenyum miring.
"Serah lo!"tukas nichola.
"Eh iya by the way , siapa yang lo tabrak vin?" tanya nichola kepada arvin yang ada disampingnya.
"Cewek atau cowok?"
"Anak IPS atau anak IPA?"
"Dimana lo nabraknya"
"Masih hidup gak?"
"Gimana kondisinya?"
" Lo udah minta maaf belum? "
Tanya revan bertubi-tubi menatap pupil mata arvin dengan serius." MAMPUS DAH LO! "lanjut revan menertawai arvin yang sedari tadi tidak mengeluarkan sepatah kata pun.
" Buset dah ni anak mulutnya crewet banget,dari tadi ngerocos mulu kek knalpot vespa besok-besok gak usah makai celana lagi dah,makai rok mini aja biar lebih mirip kek Lucinta luna " tukas nichola menjitak kepala revan.
"Ye sembarangan lo!"balas revan memutar bola matanya malas.
"Menurut lo gua harus gimana?"tanya arvin membuat kedua temannya menghentikan aktivitasnya.
"Yah kalau menurut gua pribadi sih,kalau berani berbuat ya harus berani bertanggung jawab" jawab revan tersenyum miring menatap arvin yang sedang kebingungan.
"Up kena angin apaan lo kok bisa sok bijak kek gini" tukas nichola terkekeh melihat keanehan revan
"Menurut lo nik.gua harus gimana?"tanya arvin kepada nichola.
"Yah saran gua sih lo harus minta maaf"jawab nichola singkat.
"Kalau dia gak mau maafin?"tanyanya lagi.
"USAHA DONG! " jawab kedua temannya secara bersamaan menatap mata arvin lekat-lekat.
"Yah kalau gua udah usaha,tapi dia tetap aja gak mau maafin gua?"
"Terus usaha lagi sampai dia mau nerima maaf dari lo!"
***
"Eh lu pada tau gak suami gua jeon jungkook makai molto downi loh" teriak airis histeris memukul meja fazila membuat suasana kelas menjadi ricuh."Woi biasa aja dong!"
"Berisik Anjink!"
"SAMPAH LO!"
"iuhh receh banget!"
"Kayak baru nemu"
"Cewek alay"
Blablablabla......
Terdengar beberapa celatukan seseorang di dalam kelas melihat airis dengan tatapan tajam dan membunuh bak elang menerkam mangsa."Eh bacot anjir"celetuk airis.
"Suka-suka gua dong,pangkat lo apaan ngejugde gua iuhh...."tambahanya lagi.
"Wah ni anak nyolot banget gak ngehargaiin kakak kelas!"jawab salah satu siswi asing di dalam kelas fazila hendak melabrak airis yang sedang berdiri di hadapan fazila seketika tangannya melayang ke arah pipi airis
DAN.......
OH......
NOOOO.....
Awww......
Tidakk....
Ayo tebak airis di apain sama salah satu sisiwi di dalam kelas?
Ceritanya gak bakal aku lanjut kalau vote dan comennya gak sampai 20 orang mulailah menghargai karya seseorang:)
Jangan lupa vote, coment and share biar author tambah semangat nulisnya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE TRIANGLE
Teen FictionBELUM DI REVISI Disarankan follow sebelum membaca, terimakasih. Aku bukan seorang penyair puitis, perihal kata-kata romantis, bukan juga perangkai sajak, perihal kata-kata bijak aku hanya sekedar penulis di alenia baru perihal kata-kata rindu.