Suasana kelas disihir seperti pasar ikan,sangat ribut,kacau balau,ricuh,kotor dan berbagai macam sorakan riang siswa siswi bertebaran.bagaimana tidak?masyarakat kelas kami sangat senang karena seluruh jam pelajaran kosong guru-guru rapat untuk mempersiapkan soal-soal UNBK untuk kelas XII.
"Yu bagi permen lo dong,perut gua mendadak gak nyaman gitu" colek fazila memasang muka melas membuat yuyu terkekeh geli melihat tingkahnya.
"Gua bakal kasi nih permen ke lo,tapi lo harus janji mau nerima chalengge dari gua!" balas yuyu menaikan alis sebelah kirinya pertanda menunggu jawaban dari fazila, belum ada sedetik fazila langsung mengambil alih permen itu dari tangan yuyu.
"Iye iye janji dah,ribet amat sih,gitu aja makai chalengge gak ihklas lo!" ketus fazila membuka bungkusan permen yang berlebel *KIS*, yap kalian semua pasti tidak asing mendengar permen itu.
Ketika ia hendak memasukan benda kecil manis berwarna merah itu ke dalam mulutnya, spontan saja ia terterlonjak kaget melihat tulisan yang ada di belakang permen itu
"BILANG I LOVE YOU KE ORANG YANG LO BENCI"
Matanya tetap fokus pada tulisan yang tertera di belakang bungkusan permen itu,mulutnya ternganga dan dahinya sesekali berkerut."Gua bilang i love you?najisun banget dah!"-grutu fazila dalam hatinya
"Yap chalenggenya gampang kan?gua mau.lo bilang i love you ke arvin dengan syarat lo gak boleh bilang kalau ini cuma sebatas chalengge doang.
gua kasi waktu 3 hari mulai dari sekarang lo harus dekatin dia,kalau lo ingkar janji gua gak bakal mau lagi temenan sama lo!yang omongannya gak bisa dipercaya" titah yuyu menatap fazila tajam menahan tawanya agar tidak pecah di hadapan fazila,
terlihat sekali raut wajah fazila yang cemas memikirkan perkataan yuyu."Ck,najis lo bercanda lo gak lucu njir!"balas fazila berupaya menetralkan suasana yang tegang sembari terkekeh pelan.
"Gua gak bercanda zil!
berusahalah menjaga kepercayaan seseorang
karna kepercayaan mahal harganya!" jawab yuyu menaikan alisnya sebelah."Tapi kan..."ucapan fazila terpotong ketika pandangannya tertuju pada baju arvin yang terangkat melihatkan perutnya yang sixpack itu.
"Omay good,wagelaseh,huh!gua gak bisa nafas kalo kek gini,kok lo bisa ganteng banget vin"-batin fazila yang matanya masih fokus dengan satu objek.
"Zil.....zil.....zil"panggil yuyu menatap fazila heran,tetapi fazila tak menanggapinya, matanya masih menatap objek yang sama."ANJIR HIDUNG GUA BERDARAH DI KACANGIN!?" teriak yuyu tepat di telinga fazila membuat fazila refleks memekik kaget.
"SIALAN!"pekikan fazila refleks memegang telinganya yang terasa berdenging akibat ulah temannya.
"Ngelihat siapa sih, serius banget?sampai-sampai gua di kacangin"
"Bukan siapa-siapa!"
"Ye biasa aja kali,gak usah sensi gitu,cie-cie natapin bwbwng arvin yak?"balas yuyu menceng-cengin fazila,dan fazila meresponnya dengan malas.
"Apaan sih gaje banget iyuhh!"jawab fazila mengalihkan pandangannya yuyu hanya terkekeh pelan.
Mau tau kelanjutan partnya?
.
.
.
Hay readers heheh maaf yah kalau banyak penggunaan kata yang tidak pas atau banyak typo maklum ini cerita pertama aku jangan lupa
Kasih vote,coment dan berikan krisar :)
.
.
.
.Cobalah mengapresiasi karya tulis seseorang sebagai bentuk dorongan agar author lebih bersemangat lagi dalam menulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE TRIANGLE
Teen FictionBELUM DI REVISI Disarankan follow sebelum membaca, terimakasih. Aku bukan seorang penyair puitis, perihal kata-kata romantis, bukan juga perangkai sajak, perihal kata-kata bijak aku hanya sekedar penulis di alenia baru perihal kata-kata rindu.