part 1

87 1 0
                                    

Hari ini cinta, kasih dan hany di tugaskan untuk membawa anak-anak panti asuhan kesalah satu rumah yang cukup mewah bak istana tersebut. kebetulan dirumah mewah itu ada acara santunan anak yatim dalam rangka menyambut kepulangan cucu-cucu dari pemilik rumah itu karna mereka baru pulang dari macau yang sebulan lama nya disana karna urusan pekerjaan. mereka semua tidak perlu naik bus untuk menuju kerumah mewah itu dikarenakan jarak panti asuhan dari istana itu tidak terlalu jauh, ya...meskipun begitu itu cukup menguras tenaga, mereka semua terus berjalan dan menyebrangi jalan raya.

Tiba-tiba saja hany melihat dua orang pengemis yang ada di seberang jalan sana sepertinya mereka berdua takut untuk menyebrang, hati ketiga wanita bercadar itu tergerak untuk membantu mereka tapi lampu untuk penjalan kaki tinggal 10 detik lagi.

"Ukhty hany tunggu disini saja jaga anak-anak biar cinta dan ukhty kasih yang membantu mereka untuk menyebrang jalan..." kata cinta kepada saudarinya hany dan dengan pelan hany menganggukkan kepalanya, lalu kasih dan cinta langsung menyebrangi jalan lagi dan menghampiri pengemis-pengemis itu.

"ayok nek biar kami bantu menyebrangi jalannya!" suara lembut dan kelembutan sikap mereka berdua membuat kedua pengemis itu tidak dapat menolak niat baik kedua wanita bercadar itu, dengan sigap kasih dan cinta memegang tangan kasar milik kedua pengemis tersebut dan membantu mereka menyebrangi jalan, orang-orang yang berhenti pada lampu merah di buat takjub oleh sikap mereka.

"siapa mereka?" tanya raja kepada kedua saudaranya karena raja juga melihat apa yang orang-orang lain lihat.

"apa di indonesia sekarang juga sudah ada polisi bercadar?" sambung putri lagi

"sudahlah kak tidak usah perduliin mereka, sekarang pikirkan saja bagai mana kita akan cepat sampai di rumah, karna sekarang mereka semua pasti sedang menunggu kepulangan kita!"saran arjuna kepada kedua abangnya itu.

***

Mereka bertiga langsung memberi salam sambil membunyikan bel ketika mereka sudah berada tepat di depan pintu istana nenek fatih, tapi kenapa rumah itu keliatan sepi sekali seperti tidak ada orang ,apa mereka salah hari ya? lalu dari dalam ada yang membukakan pintu untuk mereka mempersilahkan mereka untuk masuk dan menuntun mereka semua ke aula dimana di situ banyak sekali makanan yang enak-enak dan buah-buahan yang lezat-lezat.

Cinta, kasih dan hany langsung membantu anak-anak duduk dengan rapi, beberapa saat kemudian nenek fatih beserta keluarganya keluar dan menghampiri mereka, mereka semua duduk di atas sofa yang sepertinya sudah disiapkan untuk keluarga, tapi ngak papalah walaupun mereka duduk di atas sofa karna keadaan nenek fatih yang menggunakan kursi roda tidak memungkinkan untuk sang nenek untuk duduk dibawah dan juga seorang wanita cantik yang jalan nya agak pincang mungkin kakinya juga sakit, tapi kenapa anak kecil itu memegang tangan laki-laki itu terus ya apa dia takut melihat kasih, cinta dan hany yang memakai cadar, entahlah... tapi apa yang salah dengan dengan mereka, kenapa ketiga cucu nenek fatih yang laki-laki itu kenapa melihat cinta, kasih dan hany seperti itu seperti sudah kenal saja.

"Apa kalian dari panti asuhan air mata bunda?" tanya nenek fatih memulai pembicaraan

"iya nek, kami semua dari panti asuhan air mata bunda... "jawab hany lembut sambil melihat kearah nenek fatih dan setelah itu hany menundukkan kepalanya lagi.

"kami sekeluarga sudah menunggu kedatangan kalian, terima kasih karena sudah mau datang memenuhi undangan kami, kami bahagia sekali..." lanjut wanita cantik itu yang bernama isabel

"ya sudah silahkan dinikmati makanan nya!"

Setelah mendapat izin untuk menikmati makanannya, anak-anak panti langsung menikmati makanan mereka tapi beda lagi dengan ketiga wanita bercadar itu mereka hanya diam dan melihat anak-anak makan.

THE PERFECT WOMENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang