FOUR: KEGELISAHAN JUNGKOOK

414 56 9
                                    

Halo, akhirnya kita bertemu lagi, Yeoja center!

Somi ingin melemparkan dirinya sendiri ke tengah tengah jurang, dan tak usah kembali lagi. Pikirannya berkecamuk dan bercabang-cabang bak pohon, Jadi...? Namja center yang berkeluh kesah denganku saat itu, tak lain dan tak bukan adalah Jeon Jungkook?? Member boyband terkenal, BTS??!

Jangan salahkan Somi, dia sendiri sedang kalut saat itu, dan tentu saja jika dia sedang kalut, otomatis ingatan yang tersisa dalam pikirannya akan berubah menjadi samar-samar. Hanya saja, Somi tak habis pikir, diantara berjuta-juta orang, bahkan bermilyar-milyar, mengapa harus Jeon Jungkook? Masalahnya, Somi sangat ingin berteman dengan namja center. Dan jika namja center adalah Jungkook, bukankah harapan Somi hanya tinggal kenangan sekarang? Karena tak mungkin Jungkook mau berteman dengan Somi, yang notabenenya seorang wanita biasa. Tanpa Somi sadari, ia lupa akan suatu hal, sebentar lagi dia akan debut, yang mana artinya dia akan menjadi seorang 'idol' sama seperti Jungkook.

Somi pusing sendiri dibuatnya. Tanpa sadar ia memejamkan mata dan menggelengkan kepalanya kuat-kuat, tentu saja apa yang Somi lakukan barusan tak lepas dari pengamatan pria di hadapannya. Jungkook tersenyum samar, sangat samar sehingga tak ada satu orangpun yang menyadarinya.

That was smooth, Jungkook.

"K-kau... namja center??" Akhirnya Somi memberanikan diri untuk menatap Jungkook.

Sedangkan yang ditatap malah terkesan cuek, menggerakkan tangannya dengan cepat, lebih tepatnya dia sedang menandatangani album Somi--atau haruskah kita sebut, album samaran?

"Perlu kujawab?" Sebelah alisnya naik ke atas, meninggalkan kesan, pertanyaan bodoh macam apa itu?

Somi bertanya-tanya, bukankah pria ini tersenyum tadi? Senyuman yang dapat membuat seluruh wanita di dunia gila? Mengapa sekarang cepat sekali berubah? Mata Somi tak henti-hentinya memperhatikan Jungkook heran.

Jungkook sendiri? Mati-matian menyembunyikan detak jantungnya. Apa detak jantungnya ini gila? Bagaimana bisa ia berdetak dengan sangat cepat di hadapan orang asing? Jungkook ingin marah pada detak jantungnya, sebelum ia kembali tersadar, detak jantung tidak bisa dimarahi, bodoh.

Jungkook memilih untuk mengabaikan Somi dengan menyibukkan dirinya sendiri, ia ingin menjahili Taehyung dengan melemparkan uang kertas mainan, atau menyentil lengannya kuat kuat, atau meniup telinganya--terserahlah, yang penting atensinya terdistraksi dari sosok gadis berpakaian serba hitam di depannya.

Sebenarnya, sedari awal Jungkook masuk ke venue fansign, ia sudah tertarik dengan gadis berpakaian hitam-hitam ini. Menarik. Aneh. Tidak biasa. Menurut Jungkook, menarik karena style-nya yang begitu tertutup. Aneh karena dari sekian banyak style berpakaian mengapa harus memilih yang itu. Dan tak biasa karena, disaat gadis lain berlomba-lomba memakai pakaian terbaiknya untuk digunakan saat fansign, hanya gadis ini saja yang berpakaian seperti itu, seolah ia tidak tertarik sama sekali untuk membuat member BTS terpana oleh kehadirannya. Seolah ia tidak berminat mendapat sanjungan dari member BTS. Seolah ia menghadiri fansign bukan atas dasar keinginannya, melainkan atas dasar rasa penasaran atau hanya untuk bersenang-senang, menghilangkan kejenuhannya, mungkin?

Dan saat gadis itu berbicara dengan Taehyung, membuat Taehyung tertawa terbahak-bahak--yang sangat jarang sekali terjadi akhir akhir ini--entah kenapa, hati Jungkook sedikit merasa iri. Ditambah, saat gadis tersebut tercengang melihatnya dan menanyakan kata-kata yang tak pernah terbayangkan sedikitpun olehnya.

Namja center?

Jungkook sangat terkejut. Tidak tahu harus bersikap bagaimana. Segala macam pertanyaan sudah tersimpan dengan rapi di benaknya, ingin sekali ia tumpahkan dan tanyakan kepada Somi, namun ego-nya menolak. Alhasil Jungkook hanya bisa tersenyum, dan tanpa sadar mengucapkan kata-kata yang bahkan tak pernah terpikirkan olehnya, saat Somi bertanya lagi, Jungkook sama sekali tidak bermaksut untuk bersikap cuek, ia hanya... tidak tahu harus bagaimana. Jungkook ingin memberikan Somi nomor ponselnya, ia ingin sekali berteman dengan yeoja center, mungkin karena ia dan gadis tersebut sudah berbagi banyak kesamaan, tetapi ia ragu, apalagi ia belum terlalu mengenal Somi, bahkan ia saja baru mengetahui nama Somi, lebih tepatnya 5 menit yang lalu, saat Somi memperkenalkan dirinya kepada Taehyung. Ya, Jungkook memang menguping. Entah atas dasar apa ia melakukannya, yang jelas Jungkook penasaran, dan rasa penasarannya membuatnya mau tak mau harus menguping.

Our Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang