(💥💥💥ENDING💦💦💦)

4.7K 194 9
                                    

              Tiba tiba Dokter keluar dari ruang rawat Prilly.Ali berdiri dari kursi tunggunya sambil mengendong Hujan.
"Dok Istri Saya kenapa dok,Istri saya sakit apa Dok,Apa penyakit sangat serius,Dok Beritahu dok apa yang terjadi sama Istri saya Dok,Dok kenapa di" Ucapan Ali terpotong karena Hujan menutup mulutnya.
"Ady,Imana Dok Mau ngomong,Kalau Ady omong erus" Ucap Hujan.
"Selamat Pak" Ucap Dokter itu mengulurkan tangannya di hadapan Ali.
           Ali dan Hujan saling menatap dengan Bingung atas perkataan Dokter.
"Dokter,Ini Aneh ya Istri saya lagi Sakit,Kenapa dokter Malah Ucapin selamat" Ucap Ali Mulai Bawel.
"Istri Anda nggak sakit pak,Istri Anda sedang Hamil dan Sekarang Usia kandungannya Sudah 1 bulan" Ucap Dokter.
"Hamil Dok,Ini benaran Dok,Kalau Istri saya hamil" Ucap Ali Tersenyum bahagia.
"Benar Istri anda hamil" Ucap Dokter itu.
"Hujan,Kamu bentar lagi bakal punya adik" Ucap Ali Menangis bahagia memdengar Prilly hamil.
"Yeaah Adik" Teriak Hujan dengan Girang.
"Apa saya boleh ketemu dengan Istri saya" Tanya Ali.
"Silahkan Pak,Istri anda sudah sadar dari pingsannya" Ucap Dokter.
             Ali mengendong Hujan berjalan masuk ke ruang rawat Prilly.
Ali melihat Prilly menangis bahagia sambil mengelus Perutnya.Ali berjalan menghampiri Prilly sambil mengendong Hujan.Ali mendudukan Hujan di brangkar.Prilly mengenggam  kedua tangan Ali dan Mengarahkan satu tangan Ali ke perutnya.
"Aku Hamil Ali,Apa kamu sangat bahagia mendengar kabar kalau aku hamil,Karena aku mengabulkan keinginan kamu untuk hamil lagi" Ucap Prilly menangis bahagia.
"Ini adalah kabar paling bahagia yang pernah aku dengar selain memiliki Hujan,Kalau Ada Hal yang bisa ku ucapkan selain sangat bahagia,Aku bakal ucapkan itu,Makasih Prill kamu udah berikan aku Hujan dan Sekarang kamu Memberikan dia dalam kehidupan Aku,Aku sangat bahagia,Sangat Bahagia" Ucap Ali memeluk Prilly dengan tangisan kebahagiaan.
            Prilly membalas pelukan Ali dengan tangisan kebahagiaan.Hujan juga menangis bahagia melihat tangisan Kebahagiaan kedua orang tuanya.

          Beberapa Saat Kemudian.
       Ali dan Prilly sudah berada di rumah.Ali hari ini nggak kerja karena dia ingin bersama Prilly.Ali dan Prilly sedang menonton TV bersama Hujan.
Ali sedang Mengelus perut Prilly bersama Hujan.Prilly merasa Bahagia melihat Hujan dan Ali sangat menjaga kandungannya.Tiba tiba Pelayan berjalan menghampiri Ali.
"Tuan Ali,Ada Tuan Angkasa,Non Amelia dan Non Angga serta kedua orang tuanya Nyonya Prilly" Ucap Pelayan.
"Suruh mereka masuk aja" Ucap Ali.
          Pelayan itu berjalan meninggalkan Ali.Prilly bingung kenapa kedua orang tuanya dan Keluarganya datang.
"Kok mereka ada apaan sich" Tanya Prilly.
"Sayang,Aku suruh mereka ke sini untuk beritahu mereka tentang kehamilan kamu" Ucap Ali.
            Prilly tersenyum dan memeluk Pinggang Ali.Tiba tiba Keluarga Ali dan Kedua orang tua Prilly datang.
Mereka duduk di hadapan Prilly dan Ali.
"Prilly,Kamu sakit apa Nak,Tadi Ali telpon Mommy kalau kamu di rumah sakit" Tanya Senja Panik.
"Iya Langit,Prilly sakit apa,Sampai harus Ke rumah sakit" Tanya Angkasa tidak kalah Panik.
            Ali berbisik sesuatu ke Hujan dan Mereka bingung apa yang di lakukan Ali dan Hujan.Hujan Menganggukkan kepalanya.
"Opa,Oma,Opa Asa,Aunty Amel dan Uncle Angga,Ujan akan Punya Adik" Teriak Hujan dengan Girang.
           Mereka terkejut mendengar perkataan Hujan.Mereka menatap Prilly menanyakan Apakah Yang Di katakan Hujan itu benar.Prilly menganggukkan Kepalanya dan mengelus Perutnya.Senja menghampiri Putrinya dan Prilly berdiri.Senja Memeluk Prilly dengan Bahagia.
"Ya Ampun,Prilly selamat ya Atas kehamilan kedua Kamu" Ucap Senja.
            Angkasa berdiri dan Berjalan menghampiri Ali.Ali berdiri di hadapan Angkasa.Angkasa memegang Kedua bahu Ali.
"Apakah kamu sangat Bahagia" Tanya Angkasa tersenyum.
"Langit sangat Bahagia Pa,Untuk Pertama Kalinya Langit merasakan sebahagiaan ini,Setelah Memiliki Hujan sekarang Langit mendapatkan satu kebahagiaan Lagi" Ucap Ali.
            Angkasa memeluk Putranya sambil tersenyum bahagia.Ali membalas pelukan Angkasa.Untuk pertama kalinya Angkasa Melihat Putranya Selalu bahagia sejak menikah Dengan Prilly.Prilly adalah Wanita yang ketiga yang berhasil membuat Ali sangat bahagia dalam hidupnya.Karena Pertama Adalah Rain dan Kedua Adalah Amelia.Dia berharap kebahagiaan Untuk putranya selamanya.Ali melepaskan pelukan Angkasa.Angga dan Amelia memeluk Ali.
"Selamat Bang atas kehamilan Kak Prilly" Ucap Angga menepuk bahu Abangnya dengan Bahagia.
"Kamu harus bisa merawat kandungan Prilly dengan baiknya,
Kalau Nanti bayi kamu udah lahir kan Bisa teman Pelangi dan Hujan" Ucap Amelia.
"Makasih,Kak Bulan dan Bintang,Doainnya semoga kandungan Prilly nggak apa apa sampai dia di lahirkan" Ucap Ali tersenyum bahagia.
"Ya Amin,Kita akan selalu doakan yang baik untuk Orang yang selalu bikin Lo bahagia" Ucap Amelia.
             Ali,Amelia dan Angga berpelukan dengan Bahagia.Fajar berjalan menghampiri Prilly.Prilly memeluk Fajar.
"Selamatnya saya kamu di beri Kepercayaan Lagi,Untuk Merawat Anugrah dari Tuhan lagi,Kamu harus menjaganya dengan Baik" Ucap Fajar.
"Iya Pa,Makasih" Ucap Prilly tersenyum bahagia di pelukan Senja dan Fajar.
          Pelangi berjalan menghampiri Hujan.
"Celamat Ujan atas Calon adik ya" Ucap Pelangi mengulurkan tangannya di hadapan Hujan.
"Macacih Kak Pelangi,Kita akan punya teman" Ucap Hujan.
           Mereka berpelukan dengan Bahagia.

Love For You (💥END💦)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang