💦Kerinduan Dan Kehilangan💦

2.6K 142 9
                                    

              Sore Harinya Ali berada di kamar Prilly untuk melihat Prilly.
Tiba Tiba Ali melihat Prilly berjalan memasukin kamarnya dengan Sepiring buat Nanas.Ali terkejut melihat Piring Membawa Buah Nanas itu.Karena Ali tau Kalau orang hamil memakan Buah Nanas dia akan keguguran.Prilly duduk di atas kasurnya dan Mengelus perutnya.
"Maafin aku,Aku harus mengugurkan Kamu,Karena Ayah kamu nggak mau bertanggung Jawab Atas kamu dan Aku takut Kalau sampai kedua orang tua Aku tau tentang kamu" Ucap Prilly terdengar Lirih.
             Ali terkejut mendengar perkataan Prilly yang ingin Mengugurkan Bayi Mereka.Tatapan Ali menyalang Bak Elang dan Ali semakin emosi melihat Prilly ingin mengambil buah Nanas itu.Prilly hendak memakan buah nanas itu.

PRANG.
           Ali menghempas Piring buah Nanas.Hingga pecah berantakan di lantai.Prilly terkejut melihat Piringnya terjatuh dan Pecah.Ali menatap Prilly penuh Amarah.
"Lo mau Bunuh Anak Kita Hah,Lo Gila Hah,GUE MUAK SAMA LO PRILLY AFRICIANA YANG SELALU BERPIKIRAN UNTUK BUNUH ANAK KITA SENDIRI" Teriak Ali penuh Kemarahan.
             Tiba tiba Semua benda di sekitar Prilly bergerak.Bersamaan Emosi Ali yang semakin nggak bisa terkendali.

Gubrak.

Gubrak.
             Tiba Tiba Pintu jendela Prilly terbuka sendiri dan Angin berhembus kencang.Prilly berdiri terkejut dan melangkah mundur ke pintu melihat semua benda di kamar Bergerak dan Angin yang berhembus Kencang.Ali melangkah Mendekatin Prilly dengan Amarah.Ali berdiri di hadapan Prilly.
Ali tersadar apa yang dia lakukan.
Dia hampir Bikin Prilly ketakutan.
Ali menjambak rambutnya dan Menangis atas apa yang di lakukan dia hampir Membuat Prilly ketakutan dan Membuat Bayi di kandung Prilly dalam Bahaya.Tiba tiba Semua benda Di sekitar Kamar Prilly sudah tidak bergerak lagi dan Angin sudah tidak berhembus kencang Lagi.
"Maafin aku udah bikin kamu takut,Maafin aku udah bikin kamu takut dan Maafin Aku udah Bikin anak Kita tegang" Ucap Ali Menangis penuh penyesalan.
              Tiba tiba Ali mengelus Perut Prilly tanpa sadar dengan tangisan dan Rasa takut kehilangan bayinya.
"Sayang Maafin Papanya ya udah bikin kamu takut" Ucap Ali menangis ketakutan.
           Prilly terkejut karena merasa perutnya di usap.Tapi di hadapan Prilly tidak ada siapapun.Ali tersadar atas apa yang di lakukan.Dia bisa mengusap perut Prilly.Ali mengusap perut Prilly tapi nggak Nembus.Dia bisa menyentuh Perut Prilly.Ali berusaha memegang Bahu Prilly tapi Tangannya menembus tubuh Prilly dan Ali nggak bisa menyentuh bahu Prilly.Ali berusaha menyentuh Pipi Prilly dan Rambut Prilly tapi Ali tidak Bisa menyentuh Pipi dan Rambut Prilly.Ali pun menyentuh Perut Prilly dan Ali bisa menyentuh Perut Prilly yang terdapat Bayi mereka.Ali tersenyum Haru.
"Berarti Aku bisa menyentuh anak aku yang di kandung Prilly" Ucap Ali menangis bahagia.
            Ali membungkuk di hadapan Prilly dan Mencium perut Prilly.
Ali menangis bahagia karena dia bisa mencium anaknya yang berada di kandungan Prilly.
"Makasih ya Allah,Karena udah memberi saya kesempatan untuk menyentuh anak saya" Ucap Ali menangis bahagia.
             Ali mengusap perut Prilly.
"Sayang,Kamu harus kuatnya Papa ada disini,Nemani kamu walaupun dalam bentuk Spirit" Ucap Ali menangis bahagia.
             Prilly bingung kenapa dia Merasakan ada yang mengelus perutnya dan Mencium perutnya.
Tapi Jelas Jelas di kamar dia nggak ada orang Selain dirinya sendiri.
Entah Kenapa Prilly merasakan nyaman Oleh Usapan tak kasat Mata itu.Ya Prilly yakin Ada Makhluk Tak kasat mata di dekatnya.Karena Dia merasakan Kejadiaan Aneh Hari ini pertama Tangannya di ikat Tali,Kedua Piring buah nanas pecah sendiri dan Benda kamarnya bergerak.Sekarang dia merasakan ada yang mengusap Perutnya serta mencium perutnya.
"Lo siapa" Tanya Prilly tiba tiba.
             Ali terkejut mendengar pertanyaan Prilly.Ali berdiri dan Menatap Prilly.Prilly melihat sekelilingnya tidak ada siapapun di sekitarnya.Tapi dia merasakan Sesuatu di kamar ini.
"Gue Tau Lo makhluk Tak Kasat Mata,Gue Emang Nggak bisa Lihat Lo dan Nggak bisa dengar lo,Tapi Gue ngerasa Lo selalu Ngikutin Gue dan Selalu Melindungi Gue,Sebenarnya tujuan Lo Apa melindungin Gue,Lo pikir gue bakal takut sama Makhluk tak kasat mata kayak lo,Gue sama sekali nggak takut" Teriak Prilly.
             Emang Prilly dia tidak takut hal gituan.Ali terdiam beberapa menit.Tiba tiba Ali mengambil sebuah buku dan menulisnya.Prilly melihat buku tulisnya melayang dan Pulpennya bergerak di atas Buku tulisnya.Prilly nenatapnya Biasa tanpa ada Rasa takut.Ali selesai menulis Bukunya dan Menunjukkan buku itu ke hadapan Prilly.Prilly membaca Tulisan itu.
"Lo nggak perlu tau Siapa Gue,Gue cuman Mau bilang sama lo,Anak yang lo kandung Nggak salah,Nggak seharusnya Lo Ngugurin dan Anak itu nggak pernah bisa memilih Dia harus Terlahir di hubungan Di Luar Nikah dan Hubungan yang sah,Tapi Anak Itu Anugerah dari Allah,Seharusnya Lo menjaga Bukan berniata membunuhnya,Jadi Lebih Baik Lo jaga anak itu dengan Baik,Jangan sampai lo nyesal karena udah membunuhnya" Ucap Prilly menangis membaca tulisan itu.
             Prilly menangis terluruh ke lantai.Ali emang sengaja nggak beritahu Prilly kalau makhluk tak kasat mata itu adalah dia.Karena Ali nggak ingin melihat Prilly sedih dan Dia nggak ingin bayinya kenapa kenapa.Prilly mengelus Perutnya sambil menangis.
"Maafin Mama ya sayang,Karena Mama berniat Membunuh Kamu,Mama janji Akan melawan Kamu dengan Baik tanpa Papa kamu,Kamu harus kuatnya sayang" Ucap Prilly menangis sambil mengelus perutnya.
             Ali tersenyum melihat Prilly bisa menerima bayinya.Ali mengangkat tangannya mengarah ke rambut Prilly.Ali seakan akan membelai Rambut Prilly walaupun dia nggak bisa menyentuh Prilly.
Prilly merasakan sentuhan Kehangatan Di rambutnya dan Ali melingkarkan tangannya mendekati tubuh Prilly seakan akan dia memeluk Prilly.Walaupun dia nggak bisa memeluk.Prilly merasakan sebuah kehangatan dan Prilly merasa seperti di peluk seorang tapi tidak orang sama sekali di kamarnya.
"Entah kenapa aku bisa merasakan sentuhan Kamu,Seakan Kita punya Ikatan Batin yang begitu kuat" Ucap Prilly merasakan Mahluk tak kasat mata itu di sekitar.
               Ali berpikir Apa ini Di maksud Kalau Cinta dia dan Prilly terlalu kuat.Makanya Prilly bisa merasakan sentuhan Ali.Walaupun Ali nggak bisa menyentuh Prilly.
"Siapapun Lo,Gue mau bilang makasih,Makasih telah menyadari gue atas apa yang hampir gue lakukan,Gue akan menjaga bayi ini dengan baik" Ucap Prilly menangis.
              Ali menangis dia ingin mengusap Air mata Prilly.Ali hendak mengusap Air mata Prilly.Tapi tangannya menembus wajah Prilly.
Prilly mengulurkan telapak Tangannya di hadapan Ali.Ali mendekatkan telapak tangannya ke Telapak Tangan Prilly.Prilly merasakan sentuhan Tangan Seorang yaitu makhluk tak kasat Mata.
Prilly menatap Lurus ke depan seakan akan dia bisa melihat Ali tapi dia tidak Melihat siapapun selain kosong.
             Prilly tersenyum merasakan kehangatan di tangannya yang berhasil membuat dia merasa nyaman.Ali tersenyum melihat senyuman Prilly.Senyuman yang sangat dia rindukan.
             Malam Harinya Angkasa menyiapkan Makan malam untuk Ali sambil menangis mengingat putranya menghilang sampai sekarang Belum ada kabar tentang keberadaan Ali.
Angga dan Amelia berjalan ke meja makan melihat Makanan kesukaan adiknya sambil menangis.Dia duduk di salah satu kursi.Naya berjalan dengan santai ke meja makan dan Hendak Duduk di samping kiri Angkasa.
"Jangan itu tempat Duduk Langit" Ucap Angkasa terdengar Lirih.
               Tiba tiba Ali muncul di hadapan Mereka.Walaupun Mereka tidak melihat.Ali duduk di tempat di samping Papanya.Tadi Hampir aja Naya mendudukin dia.Naya dengan Kesal berjalan ke sisi kanan Angkasa dan Duduk di samping kanan Angkasa.Angkasa melihat Kursi di samping Kirinya dengan Tangisan.Ali menatap Angkasa.
"Langit,Papa udah Kabulkan Permintaan Langit,Untuk Makan Malam Sama Bulan dan Bintang tapi Langit Nggak ada disini,Terasa kurang lengkap tanpa Langit" Ucap Angkasa menangis.
             Ali menangis mendengar Perkataan Papanya.
"Nggak Pa,Langit ada disini,Langit bahagia Banget bisa satu meja Lagi sama Papa,Kak Bulan dan Bintang,Makasih Papa udah menyiapin makan malam yang begitu indah buat Langit dan Makasih karena Papa sudah menyiapin makanan kesukaan Langit,Tapi Maaf Langit nggak bisa memakan Makanan ini,Dunia Langit udah berbeda dari Dunia Papa,Sekarang Lagi Hanya Seorang Spirit yang terpisah dari tubuh Langit" Ucap Ali menangis mengingat Dirinya sekarang hanya Roh bukan Manusia Lagi.
            Naya menyantap Makanannya tanpa mempedulikan Tangisan Mereka untuk Ali.Amelia dan Angga menyantap Makan Malam mereka sambil menangis merindukan saat saat bersama Ali dulu.Ali menangis melihat Mereka sedang Menyantap makan malamnya dan Ali merasa bahagia setidaknya dia bisa Berkumpul Dengan Mereka walau Dalam keadaan tak kasat mata.Tapi itu cukup untuk membuat Ali bahagia.
             Beberapa Saat Kemudian.
       Hema dan Dhito menginap rumah Rama.Mereka sedang sibuk mendaftar kuliah.Tiba tiba Ali nongol di belakang Mereka.Melihat Apa yang di lakukan Ketiga temannya.
"UNIVERSITAS ANDROMEDA" Ucap Ali Membaca Nama Kampus itu di dekat telinga Mereka.
"Setan,Siuman,Sialan,Anj*ng,T*i,Babi" Umpat Dhito terkejut.
           Ali tertawa mendengar umpatan Kasar Dhito.Mereka menoleh ke belakang menatap Ali kesal.
"WOI SETAN TENGIL BISA NGGAK SICH LO NGGAK USAH MUNCUL TIBA TIBA,NGAGETIN ORANG" Teriak Ketiga Teman Ali Kesal.
         Ali menutup kedua kupingnya karena teriakan Ketiga Temannya yang mengalahkan Suara Ibu Kos yang menagih Hutang.
"Buset dah Suara kalian Cempreng banget,Cocok Lo jadi Paduan suara" Ucap Ali tertawa kecil.
"Dasar Setan tengil lo" Ucap Dhito kesal.
"Lah gue bukan setan tengil" Ucap Ali.
"Lah terus lo apa dong kalau Bukan Setan Tengil" Tanya Rama.
"Tapi Setan paling ganteng di dunia" Ucap Ali ke PD an dan Menyulai Rambutnya.
             Ketiga teman Ali rasanya ingin muntah mendengar perkataan PD Langit.
"Lo pada kenapa muntah,Kalian Hamil ya,Siapa yang Hamilin Lo pada" Ucap Ali dengan Wajah Sok Polos.
            Mana sendal mana rasanya mereka bertiga ingin menimpuk Ali.
"Urus aja Prilly yang udah Lo buntingin" Ucap Hema.
"Nggak nyangka gue sama Ali,Dingin dingin tapi ganas woi Udah terdung aja Prilly gara gara dia" Ucap Rama.
"Lah gue pikir Ali homo loh karena nggak pernah One Night Stand eh Ternyata udah ada Anak orang aja di hamilin" Ucap Dhito.
"Gue pikir Ali nggak jantan Loh eh Ternyata Dia udah Masuk ke dalam Milik Prilly sampai Prilly Membuncit" Ucap Rama Tertawa.
              Ali mengerucutkan Bibirnya kesal sama mereka berdua.Hema yang melihat Ali Ngambek langsung tertawa.
"Woi udah lah kalian nich godain Ali melulu ngambek tuch" Ucap Hema Tertawa.
            Dhito dan Rama menoleh melihat Ali.Ali yang memalingkan wajahnya dengan Kesal.
"Lah Emang setan Bisa Ngambek" Ucap Rama makin mengencar Menggoda Ali.
"Lah Ali ngambek Kayak Anak perawan,Orang Dia nggak perawan Lagi" Ucap Dhito semakin Menggoda Ali.
"Woi Ali tuch Cowok Bukan Cewek masa bilang nggak perawan,Harusnya bilang Ali nggak perjaka" Ucap Rama Menoyor kepala Dhito.
"Cieee Ali sudah besar,Dia udah melepaskan Keperjakaannya dan Udah mau punya anak tepuk tangan" Ucap Dhito.

Love For You (💥END💦)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang