👦Anak Tiri Vs Ibu Tiri👩

2.3K 149 12
                                    

            Beberapa Saat Kemudian.
       Ali dan Dhito berjalan memasukin kelas.Mereka berjalan ke belakang yaitu bangku Dhito.Ali melihat Selia sedang duduk di samping Dhito sambil tersenyum ke Dhito.
"Sel,Pindah" Ucap Ali Dingin.
"Maksud lo Pindah kemana" Tanya Selia Bingung.
"Gue mau duduk di situ lo Pindah sana ke depan" Ucap Ali Tegas.
"Kenapa lo suruh gue pindah,Ini kan bangku Gue" Ucap Selia mulai nggak suka dengan Sikap Ali.

Brak.
            Ali mengebrak Meja itu dan menatap Selia.Selia menatap Ali menantang.
"GUE SURUH LO PINDAH YA PINDAH" Ucap Ali Marah Marah.
"Lo apaan sich Ali,Santai aja nggak usah marah marah" Ucap Selia berdiri dan menatap Ali nggak suka.
"Lo itu nyolot benar hah" Bentak Ali.
"Lo itu biasa aja nggak usah bentak bentak" Ucap Selia meninggikan Suaranya.
            Ali mengangkat tangannya dan Hendak memberi Bogeman mentah ke Selia.Tapi di tahan Dhito.
"Ali ingat dia tuch cewek gue jangan lo main kasar" Ucap Dhito menurunkan Tangan Ali.
            Dhito menghampiri Selia.
      Ali melipat tangannya di depan dada dan Menatap mereka malas.
"Sayang pindah ya" Ucap Dhito dengan Lembut.
"Tapi" Ucap Selia terpotong.
"Please" Ucap Dhito memohon.
"Oke aku pindah" Ucap Selia mengemaskan barang barangnya.
"Dari tadi Kek pindah susah benar di suruh pindah" Ucap Ali Sinis.
"Gue pindah juga bukan Karena lo tapi Karena cowok gue" Ucap Selia kesal.
              Selia berjalan keluar dari bangkunya dan berjalan ke bangku Prilly.Ali berjalan masuk ke bangku Dhito dan Duduk di bangku Selia.
Ali mengeluarkan Putung rokoknya dan menaruh di bibirnya.Ali Membakar ujung Rokoknya dan Mengisapnya dalam dalam.Ali menghembuskan Kepulan asap rokok itu.
             Prilly berjalan memasukin kelasnya.Prilly melihat Ali duduk di samping Dhito sambil mengisap rokoknya dan Prilly melihat Selia duduk bangku Di sampingnya yaitu tempat Ali.Prilly duduk di bangkunya.
"Kenapa lo ada disini" Tanya Prilly.
"Tuch Ali suruh gue pindah,Nyebeli banget sich tuch Orang" Ucap Selia kesal.
            Prilly menoleh ke belakang memandang.Ali tak sengaja memandang Prilly.Tatapan mereka bertemu.Ali langsung mengalihkan tatapan mereka.Prilly kembali menatap Papan tulis.
"Apa segitu marah kamu sama aku,Makanya kamu kayak gini" Batin Prilly kecewa.
            Beberapa Saat Kemudian.
       Ali dan Kedua temannya sudah berada di kantin menyantap nasi gorengnya.Ali melihat Angga berjalan memasukin Kantin mencari tempat Kosong.Iya Angga sudah masuk sekolah Lagi sejak kemarin.
"Bintang,Sini" Teriak Ali melambaikan Tangannya ke Angga.
            Angga tersenyum melihat Ali dan berjalan menghampiri Ali.Dia terkejut melihat Penampilan Ali urakan seperti dulu lagi.Angga duduk di samping Ali.
"Kenapa Bang Langit kembali Lagi kayak dulu,Katanya Bang Langit mau berubah" Tanya Angga kecewa dengan Ali.
             Rama dan Dhito bisa melihat raut kekecewaan Dhito.Ali berhenti menyantap Nasi gorengnya dan Menatap Angga yang kecewa terhadapnya.Ali merasa bersalah sudah membuat kecewa Angga.
Ali mengacak rambut Angga lembut.
"Maafin Abang ya,Udah ngecewakan Bintang,Biarin Abang kayak gini dulu ya sementara,Nanti abang janji Bakal berubah lebih baik Lagi demi Bintang" Ucap Ali.
"Abang janji,Abang kayak gini cuman sementara.dan Abang bakal berubah" Ucap Angga.
                    Ali menganggukkan kepalanya.
"Bang pulang ke rumah Tante Naya goda Bintang dan Bintang takut sama Tante Naya,Kalau Bintang nolak Tante Naya,Pasti Tante Naya Fitnah Bintang dan Bikin Bintang kena Marah Papa" Ucap Angga menundukkan kepalanya.
            Ali mengepal tangannya mendengar perkataan Angga rasanya dia ingin menruqiyah wanita iblis itu.
Angga emang beda dari Angga penakut dan Ali pemberani.Ali berani melawan semua orang tapi Dia nggak berani Melawan Angkasa.Karena Angkasa ayah kandungnya.Dia emang benci sama Angkasa.Tapi dia nggak berani nyakitin ayahnya sendiri.
"Lo tenang ya Gue bakal pulang buat lindungi lo" Ucap Ali.
"Bang Minta uang 1 juta" Ucap Angga.
             Ali terkejut menatap Angga.
"Lo mau beli barang haram itu lagi" Tanya Ali tajam.
          Angga menepuk Jidatnya menatap Ali kesal.
"Abang pasti lupa" Tanya Angga.
"Lupaan apaan" Tanya Ali bingung.
"Kan Hari ini banyak uang pendaftakan ulang Sekolah Angga" Ucap Angga Kesal.
             Ali menepuk jidatnya dia lupa hari ini Dia harus membayar pendaftaran Angga.Sangking banyak pikirannya.Dia sampai lupa kewajibannya sebagai Seorang Abang.
"Abang yang Bayar,Kalau lo gue kasi uang bayar,Nanti lo pakai untuk yang nggak benar lagi" Ucap Ali.
             Sejak kejadian Angga di rehabilitasi karena Narkoba.Ali jadi Waspada terhadap Angga.Ali jadi bersikap agak overpotektif terhadap Angga.Jadi Ali selalu mengatur Uang keperluan Angga dan Setiap Kali Angga keluar rumah.Dia harus Video Call dengan Ali setiap 3 jam Sekali dan Mengaktifkan GPSnya.Biar nanti kalau Angga macam macam Ali langsung bisa mencegah Angga.Awalnya Angga risih tapi lama kelamaan dia bisa Menerimanya.Dia tau Ali nggak Ingin Angga terjerumus lagi.Cukup Ali aja yang rusak lagi jangan Angga atau Amelia.
"Iya Dech,Tapi Abang jangan lupa ya" Ucap Angga.
"Iya Bacot Lu,Makan nich" Ucap Ali menyuapi Angga nasi goreng.
            Angga menerima suapan Ali.
     Ali menyuapi Angga gantian juga Angga menyuapi Ali.Mereka tertawa atas apa yang mereka lakukan.Dhito dan Rama tertawa melihat Abang dan Adiknya yang sifatnya saling bertolak belakang tapi sangat Akrab.
           Tiba tiba Hema berjalan menghampiri meja Ali.
"Ali,Gue minta maaf sama Lo,Gue tau gue salah Ali,Gue mohon lo Maafin gue" Ucap Hema Menyesal.
"Maaf dari lo nggak akan bisa mengembalikan semua keadaan yang sudah terjadi" Ucap Ali Dingin.
             Ali berdiri dan mengacak rambut Angga.
"Gue cabut banyak uang pendaftaran Angga" Ucap Ali Dingin.
            Ali berjalan meninggalkan mereka semua termaksud Hema.
Angga bingung Dengan Hubungan Ali dan Hema seperti musuhan beda dari biasanya.Karena Angga tau biasanya Ali dan Hema paling Akrab.Sekarang mereka jauh seperti orang tak saling mengenal.Prilly bersama Ketiga temannya yang baru berjalan memasukin Kantin.Prilly berpapasan dengan Ali.Mereka saling menatap.
Setelah itu Ali memalingkan tatapannya berjalan melewati Prilly.
Prilly merindukan tatapan kelembutan Ali.Ali menoleh ke belakang memandang Prilly.
              
💥💭💥💭💥💭💥💭💥💭💥💭💥💭💥

Love For You (💥END💦)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang