💥Kekecewaan,Teror & Pembullyan💦

2.3K 146 14
                                    

             Beberapa Saat Kemudian.
     Semua mahasiswa dan mahasiswa berjalan keluar dari kelas mereka.
Andra sedang berjalan menuju mobilnya.Dhito,Hema dan Rama berjalan Mengikuti Andra.Andra masuk ke dalam mobilnya dan mengemudikan mobilnya meninggalkan kampus.Ketiga orang itu menaikin motornya dan Mengemudikan motor Mereka mengejar Andra.
             Beberapa Saat Kemudian.
       Mereka melihat Andra membawa mobilnya Ke tempat Arena Tembak.
Mereka turun dari motornya dan berjalan mengikuti Andra.Mereka bersembunyi dibalik pohon dan melihat aps yang di lakukan Andra mereka melihat Andra sedang Bertos dengan Orang Disana sambil Tersenyum.Andra berdiri di depan Piringan Untuk Menembak.Andra memegang pistolnya dan menatap lurus piringan itu sambil tersenyum licik.

Dor.

Dor.

Dor.

           Andra berhasil menembak ketiga piringan itu sambil tertawa.
Mereka semua bertepuk tangan melihat keahlian Andra dalam menembak.Dhito,Hema dan Rama terkejut melihat itu.Tiba Tiba seorang Tak sengaja melihat Mereka bertiga.
"Andra,Ada yang ngikutin lo di balik pohon" Ucap orang itu.
               Andra tersenyum dia langsung berbalik badannya masih memegang Pistol.

Dor.

Dor.

Dor.
        
             Andra menembak pohon jadi tempat sembunyi Dhito, Hema dan Rama.Mereka bertiga terkejut dan mereka pun berlari menjauh dari tempat itu.Andra tersenyum dan mereka semua tertawa.Andra pun lanjut menembak.
            Ketiga Orang itu berlari mendekatin motornya.
"Gila tuch Orang jago benar tembak ya" Ucap Rama.
"Beda banget sama Ali" Ucap Hema.
"Tapi Kita harus tetap ikuti dia" Ucap Dhito.
"Ya udah Dech,Kita tunggu dia krluar dari sana" Ucap Hema.
            Beberapa Saat Kemudian.
       Hema,Dhito dan Rama menunggu Andra keluar.Mereka Melihat Andra keluar dari tempat tembaknya dan Andra berjalan memasukin Mobilnya. mereka pun menaikin motornya.
Andra mengemudikan mobilnya meninggalkan tempat Arena tembak itu di ikuti ketiga orang itu.
           Beberapa saat kemudian.
      Ketiga orang itu menghentikan motornya melihat Andra memasukin mobilnya ke dalam rumah mewah bak istana.

          Mereka membuka helmnya dan terkejut melihat rumah itu.
"Pantasan dia angkuh rumahnya besar banget,lebih besar dari rumah ini" Ucap Dhito.
"apa ini yang membuat dia lupa sama kita karena dia tinggal di rumah mewah" Ucap Hema terdiam mengingat Sikap Andra terhadap mereka.
"Udah lah Kita kesana yok mastikan dia Andra atau Ali" Ucap Rama.
             Mereka turun dari motornya dan hendak berjalan masuk ke halaman rumah Andra.Tapi Tibs tiba Mereka di tahan Banyak Bodyguard.
"Kalian mau cari siapa" Tanya Salah satu Bodyguard itu.
"Kita mau ketemu Ali" Ucap Dhito.
"Ali,Disini nggak ada yang namanya Ali" Ucap Andra.
"Maksudnya kita mau ketemu Andra" Ucap Rama.
"Apa kalian sudah buat Janji sama Tuan Andra" Ucap Bodyguard itu.
"Kita temannya sekampusnya jadi boleh ya Kita masuk" Ucap Hema hendak Menerobos masuk tapi di tahan Bodyguard.
"Maaf,Nggak boleh Masuk harud Buat Janji dulu sama Tuan Muda Andra" Ucap Bodyguard.
"Tapi Kita tetap Ingin Masuk" Ucap Dhito.
            Mereka hendak menerobos masuk tapi di tahan Bodyguard itu.
"Andra Woi Andra" Teriak Hema.
"Andra minggir Pak Izinkan Kita masuk" Teriak Dhito.
"Andra,Andra,Andra" Teriak Rama.
          Mereka masih berteriak dan berusaha menerobos masuk tapi Bodyguard itu menahan mereka.

"Ada apa"
            Mereka mendengar sebuah teriakan dari Lantai paling Atas.Mereka mendonggakkan Kepala mereka melihat Andra ada di balkon menatap mereka.
"Tuan Muda ini ada yang nyari Tuan muda" Ucap Bodyguard.
"Biarin Mereka masuk,Bawa mereka ke ruang tamu" Ucap Andra.
"Baik Tuan Muda" Ucap Salah satu Bodyguard itu.
              Andra masuk ke dalam Kamarnya dan Ketiga Orang itu berjalan mengikuti Salah satu Bodyguard memasukin rumah mewah itu.
         Mereka melihat Sekeliling rumah Andra yang begitu mewah.
Mereka melihat Andra duduk di salah Satu Sofa ruang Tamu yang sangat Mewah dan Megah.

Love For You (💥END💦)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang