Love For You (💥END💦)

💥2 Tahun Kemudian💦

                  2 Tahun Kemudian.

"Happy Birthday Daddy"
"Happy Birthday Daddy"
"Happy Birthday Daddy"

         Suara Wanita cantik yang baru genap 21 tahun itu sedang bernyanyikan Lagu Ulang tahun sambil memangku Anak kecil Laki laki umum 2 tahun yang sangat mengemaskan sedang menepuk tangan mungil.

          Di depan Sebuah kue ulang tahun Dengan Lilin Angka 20 tahun.
Wanita itu dengan Anak kecil itu memejamkan matanya.
"Selamat Ulang tahun Ali,Aku berharap kamu tenang di alam sana,Aku merindukan Kamu Ali mampir lah ke dalam mimpi aku,Sudah 2 tahun kamu pergi meninggalkan aku" Batin Wanita Itu terdengar Lirih.

             Ya Wanita itu Adalah Prilly Africiana dengan Anaknya dan Ali yaitu Hujan Damarlangit.Sudah 2 tahun Ali pergi Meninggalkan Prilly.
Tapi Cinta Prilly masih Ada untuk Ali.

            Prilly dan Hujan membuka Matanya dan Meniup Lilin ulang Tahun Angka 20 tahun itu.Ya Hari Ini adalah hari Ulang Tahun Ali yang ke 20 Tahun.
"Celamat Ulang taun Ady" Ucap Hujan tersenyum sambil bertepuk Tangan.
          Prilly tersenyum dan Memeluk Putranya.Dia mengecup Pipi Putranya dengan Gemas.
"Omy,Ady apan ulang" Tanya Hujan ke Arah Prilly.
            Prilly terdiam mendengar pertanyaan Hujan yang menanyakan Tentang Ali kapan Pulang.
"Daddy,Pulang ya masih lama sayang,Dia beri Mainan yang Banyak Buat Kamu,Jadi kamu sabarnya nunggu Daddy pulang" Ucap Prilly berbohong dan Terdengar Lirih.
"Enarkan Omy,Ujan angen Ady" Ucap Hujan memeluk Leher Prilly.
           Prilly menangis dalam diam mengelus punggung anaknya.
"Sekarang kita masuk kamar ya,Soalnya Masih malam" Ucap Prilly.
"Iya Omy" Ucap Hujan.
              Prilly langsung mengendong Hujan dan Berjalan menaikin tangan menuju Kamarnya.

            Prilly sampai di depan pintu Kamar yang ada Stiker hujannya.Dia membuka pintu kamar Putra kecilnya.Dia melihat Kamar putra kecilnya serba berwarna Biru.

              Prilly berjalan Memasukin kamar itu dan Berjalan mendekatin kasur Putranya.Karena dia merasa dengkuran Halus dari Putra kecilnya.
Prilly membaringkan Putra kecilnya di kasurnya.Prilly mengusap lembut kepala Putranya.Prilly menangis mengingat Pertanyaan Hujan terhadap Ayahnya.
"Sayang,Saat kamu udah besar kamu harus siap menerima kernyataan kalau Daddy udah nggak bersama Kita lagi" Ucap Prilly menangis dalam Diam.
             Prilly mengecup kening Putranya dengan tangisan.Setelah itu Prilly menarik Laci kamar Putranya dan Melihat Figura Foto dia dan Ali.