💭Masa Lalu Prilly & Berdamai💥

2.5K 149 13
                                    

           Keesokkan Harinya Ali dan Ketiga temannya berjalan di lorong sekolah.
"Oh iya Ali,Kita mau ke kantin,Lo mau ikut nggak" Ucap Dhito.
"Nggak dech Gue mau ke kelas Aja" Ucap Ali Dingin.
            Entah Kenapa Sejak Angga di bawa ke Rehabilitasi.Ali jadi Malas untuk ke kantin dan Bikin Ulah Lagi.
Biasanya dia akan bikin Ulah tapi Sekarang Dia merasa tidak Berdaya dan tidak memiliki Kekuatan Lagi untuk melakukan Hal yang dulu dia lakukan yaitu Membully.
"Ya udah dech kita duluan ya" Ucap Rama.
            Mereka bertiga berjalan ke arah Kantin.Ali melanjutkan langkahnya menuju kelas dengan kupluk yang menutupin Rambutnya dan Headset yang menyumpal telingannya.Lagu Dengan Caraku mengalun indah di telinga Ali.Semua orang menatap Ali sinis.

"Masih punya malu juga tuch Orang datang sekolah,Setelah Adiknya keciduk memakai Narkoba"
"Sumpah ya Gue nggak Nyangka Kalau Angga pemakai Narkoba jangan jangan Terpengaruh lagi sama Abangnya"
"Adiknya aja Pemakai,Jangan Jangan Abang ya pemakai Lagi"
"Sumpah Bikin Malu sekolah tau nggak,Kenapa nggak di keluarin dari sekolah"
             
              Ali sebenarnya masih bisa mendengar perkataan mereka semua.Karena Volume lagu Ali kecil.
Tapi Ali hiraukan perkataan Mereka karena dia malas berdebat dengan Mereka.Dia berjalan melewati Mereka.

"Tengok tuch dia udah nggak berani sama kita,Karena keluarganya udah nggak benar"
"Woi kalian Tau nggak kemarin tuch gue lagi Sewa wanita untuk bermalam,
Ternyata Wanita itu adalah Kakak tuch Orang"
"Adiknya Pemakai Kakaknya Pelacur,Jangan Jangan Selain Dia Bad Boy dia Juga penggoda Tante Tante"
"Jangan Jangan Mama seorang Pelacur juga Kali,Makanya Nggak ada yang tau Siapa Orang tua dia"
   
              Ali mengepal tangannya.
      Dia tidak mempedulikan dengan Mereka yang menghina Dirinya dan Kakak adiknya.Tapi dia nggak terima Kalau Ada yang nenghina Alm Rain.
Ali membuka kedua Headsetnya dengan kasar dan Menoleh menatap Mereka tajam.Ali berbalik badan Dan Melangkah Menghampiri Mereka dengan Tatapan Sangat tajam Serta wajah sangat Dingin.
"Tadi Kalian bicara apa tentang gue,Coba Di ulangin Gue nggak dengar" Ucap Ali Dengan Suara Dingin
"Lo nggak dengar,Gue bilang Kakak lo seorang Pemakai,Adik lo seorang Pemakai,Lo juga Pasti pria penggoda dan Nyokap Lo gue pastiin Seorang Pelacur,Makanya dia nggak pernah Berani ke sekolah ini,Keluarga Lo itu nggak benar tau Nggak dan Rusak tau nggak" Teriak Pria itu.

Brak.
           Ali mencekram seragam Pria itu dan membanting tubuh Pria itu ke tembok.
"Lo boleh hina gue,Mau lo bilang pria penggoda atau apapun itu,Gue nggak peduli,Tapi Kalau Lo berani hina keluarga gue termaksud Alm mama gue,Gue nggak sengaja bunuh Lo ANJ*NG" Ucap Ali dengan Penuh kemarahan.

Bugh !

Bugh !

Bugh !
            Ali menghajar Wajah Pria itu membabi Buta dan Memukul Pria itu membabi Buta dengan Penuh Kemarahan.Pria itu terbatuk Batuk karena Pukulan Ali dan Pria itu Hampar Terkapar Tak berdaya Karena Pukulan Ali.
"ALIVARO DAMARLANGIT,APA YANG KAMU LAKUKAN" Teriak Seorang.
         Ali berhenti memukuli Pria itu dan Pria itu terluruh ke lantai.Dengan Darah Keluar dari Hidung dan Mulutnya karena Pukulan Ali.Ali berjalan melewati guru itu.
"Ali saya bicara sama kamu,Ali" Teriak Guru itu memanggil Ali.
            Tapi Ali tidak menghiraukan panggilan Guru itu.Guru itu membantu Pria itu ke UKS.
             Beberapa Saat Kemudian.
        Ali berada di lorong sekolah yang sangat sepi dan mengisap rokoknya.
Ali menghembuskan asap tembakau itu.Sambil berdiri bersandar dinding.
Tiba tiba ada yang mengambil Putung Rokok Ali dan Melemparnya ke Bawah.Orang itu menginjak Rokok itu dan Ali menoleh menatap Orang itu.
"Kenapa Sich kalau Lo nenangin Diri Harus ngerokok,Itu Namanya Bukan Nenangin Diri tapi Nambah penyakit" Ucap Orang itu.
"Bukan urusan Lo Prill,Jadi jangan ikut campur urusan gue" Ucap Ali terdengar Dingin.
          Ya orang itu Adalah Prilly.
       Prilly menatap Ali sebal baru aja semalam Ali ngomong panjang lebar dan sekarang Dingin lagi.
"Ke Kelas Yok Bentar Lagi Bel Tuch" Ucap Prilly.
           Ali hanya menganggukkan kepalanya dan Berjalan beriringan dengan Prilly di lorong sekolah sambil menaikin tangga sekolah.Semua Memandang Prilly dan Ali Bingung.

Love For You (💥END💦)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang