💥Jebakan Untuk Naya & Kebingungan💥

2.4K 160 8
                                    

                 4 Hari Kemudian.
         Keesokkan Harinya Semua Mahasiswa dan Mahasiswi sudah pulang ke rumah mereka masing masing.

            Di tengah Perjalanan Ali sedang mengemudikan mobilnya.Dia tak sengaja melihat Naya yang sedang kebingungan melihat Mesin mobilnya.Ali tersenyum miring dia mendapatkan Rencana untuk merebut kembali perusahaan dia.
"Sebentar Lagi Lo bakal hancur" Batin Ali Tersenyum Devil.
             Ali membuka pintu mobilnya dan Ali keluar dari mobilnya.Ali berjalan menghampiri Naya.
"Ada yang bisa saya bantu Tante" Tanya Ali.
            Naya menoleh ke belakang Ingin tau siapa yang berbicara dengannya.Naya terkejut melihat Ali dan Naya melangkah mundur ketakutan.Ali berpura pura bingung.
"Nggak mungkin,Ali udah meninggal,Nggak mungkin" Ucap Naya Ketakutan.
"Tante,Kenapa.Ali ? Saya bukan Ali tante,Tapi Saya Andra Arkana Tante,Anak Seorang Psikolog Bagas Arkana" Ucap Ali.
          Naya terdiam dan Melihat Ali.
"Apa benar Kamu Bukan Ali" Tanya Naya.
"Iya,Tante,Saya Andra bukan Ali" Ucap Ali mengambil Dompet dan Mengambil KTPnya serta kartu nama.
"Ini Tante KTP Saya dan Kartu Nama saya" Ucap Ali memberikan KTP dan Kartu namanya.
             Naya menerima KTP Ali dan Kartu Nama Ali.
"Andra Arkana Direktur Utama Di Arkana Corp Cabang London,Astaga ini Cowok Anak orang kaya banget lebih kaya daripada Angkasa,Kalau Aku bisa memiliki Ini Nich Cowok dan Menikah Dengan Dia,Aku Bisa Jadi Wanita Milliander,Aku Harus Dekatin Ini Cowok dan Aku Harus Bisa menikah dengan Nich Cowok,Biar Aku bisa Menguras seluruh Hartanya" Batin Naya Tersenyum Licik.
            Ali tersenyum miring melihat Naya memandang Kartu namanya dari tadi.
"Sekarang Lo termakan Jebakan Gue Wanita Iblis,Gue akan Bikin Lo jatuh ke dalam Pesona gue,Setelah Itu Gue Akan Bikin lo Merasakan Apa yang di rasakan Nyokap dan Bokap gue dan Gue Akan merebut Hal gue yang Telah Lo rebut" Batin Ali Tersenyum Licik.
"Tante,Jadi apa yang bisa saya bantu" Tanya Ali berusaha menggoda Naya.
"Kamu yakin mau bantu saya tampan" Tanya Naya memegang Tangan Ali dan Membelai Dada Ali.
             Ali berusaha tersenyum dan membelai rambut Naya.
"Tante sangat cantik dan Saya akan lakuin apapun untuk Tante" Ucap Ali dengan Lembut.
             Perlakuan Ali membuat Naya deg degan.
"Mobil Saya rusak,Apa kamu bisa memperbaikin" Ucap Naya.
"Lebih baik saya Antar Tante pulang,Sayang Kalau Wanita Secantik Tante Disini terlalu lama" Ucap Ali Tersenyum semanis mungkin.
       Naya menatap Kagum Mobil Ali.
"Gila Mobilnya Mahal Banget,Lebih Mahal Daripada Mobil Angkasa" Batin Naya.
"Boleh" Ucap Naya.
             Ali mengenggam tangan Naya dan Menarik Naya menuju Mobilnya.
Ali membukakan Pintu Mobil untuk Naya dan Naya masuk ke dalam Mobil Ali.Ali tersenyum Sinis dan Masuk ke dalam Mobilnya.Ali mengemudikan Mobilnya.
            Disisi Lain Prilly berjalan masuk ke dalam Rumahnya sambil Membawa Paper Bag untuk Hujan.
"Hujan Sayang,Hujan" Teriak Prilly.
"Omy" Teriak Hujan Di lantai Atas.
          Prilly mendonggakkan kepalanya mendengarkan teriakan Putra kecilnya.Dia melihat Hujan berada di lantai Atas.
"Ayo Hujan Sini Sayang" Teriak Prilly.
         Hujan berlari menurunin Tangga.Prilly membungkukkan badannya dan Merentangkan tangannya untuk mengendong Hujan.
Hujan Berlari Menghampiri Prilly dan Prilly langsung mengendong Hujan.Hujan Memeluk Leher Prilly.
Prilly mengecup Pelipis Putranya penuh kasih sayang.
"Omy Angen" Ucap Hujan.
"Mommy juga kangen sama Hujan" Ucap Prilly mengecup Pipi tembem Hujan.
"Oleh Oleh tuk Ujan mana" Tanya Hujan.
         Prilly langsung menurunkan Hujan Ke Lantai dan Memberikan Beberapa Paper Bag Ke Hujan.
"Ini Oleh Oleh Untuk Hujan" Ucap Prilly.
"Macacih Omy" Ucap Hujan menerima Paper Bag itu dan Berlari keluar tamu.
             Prilly berjalan mengikuti Putranya dan Duduk di samping Putranya.Hujan membuka Paperbag itu dengan Girang.Prilly tersenyum melihat Kebahagiaan Putranya.Prilly mengacak Rambut Hujan gemas.

           Beberapa Saat Kemudian.
        Mobil Ali sampai di depan rumah Angkasa.Ali melihat Angkasa yang sudah bisa berjalan walau Hanya menggunakan Tongkat.Ali merasa bahagia setidaknya terapi bisa membantu Angkasa berjalan.Tiba tiba Naya memegang dagu Ali dan mengarahkannya.
"Aku pulang dulu ya,Nanti aku telpon kamu" Ucap Naya.
"Tan,Itu siapa" Tanya Ali menunjuk Angkasa.
             Naya terkejut melihat Angkasa.
"Dia pembantu Aku,Ya udah Aku turun dulu ya,Nanti kita chat chatan" Ucap Naya.

Love For You (💥END💦)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang