Hari ini adalah dimana seseorang keturunan Deandra pemilik perusahaan di Inggris, tiba di Indonesia. Dia adalah Elyza, ia memutuskan untuk pergi dan tinggal di Indonesia bersama kakak-kakaknya. Karena ada sesuatu yang harus dia urus di Indonesia dan tentunya menyangkut apa yang dia inginkan.
Pukul 10.00 WIB...
Elyza turun dari pesawat sambil membuka kacamata kesayangannya yang berwarna coklat ber manik-manik putih, tidak lupa dia selalu memasang headset di telinganya, ia menghirup nafas di tanah Indonesia. Ada rasa bahagia dan senang. Elyza melangkah menuju tempat tunggu di bandara, ia merasa lelah di perjalanannya menuju Indonesia. Dia whatsapp kakaknya bahwa dia sudah berada diruang tunggu bandara.
Tak lama kemudian...
"Elyza... Welcome to Indonesia, I Miss You" Ucap kakak laki pertamanya sambil memeluk erat Elyza.
"I miss you too. Btw, kemana kak Azka? Kok aku dari tadi nggak kelihatan ya? " Tanyaku kepada Kakak pertamaku
"Dia di mobil, dari pada harus parkir jadi dia yang jaga." Jawab kakak ku.
Elyza anak ketiga dari 2 bersudara, kakak pertamanya bernama Ardian Rafardhan Deandra, sedangkan kakak keduanya bernama Azka Reynand Deandra. Elyza merasa beruntung karena bisa memiliki dua kakak laki-laki yang sangat menyayanginya.
"Kak Azkaaa... I Miss You" Teriakku sambil berlari menuju Kak Azka, setelah itu memeluknya dengan sangat erat.
"I Miss You Too, ya ampun adek kakak sekarang tambah tinggi, cantik, tapi sayang masih manja." Jawab Kak Azka sambil membalas pelukan ku tak lupa Kak Azka terkekeh karena melihat tingkat laku ku.
"Ya udah buruan masuk ke mobil, kangen-kangennya nanti aja di rumah. Lumuten nih gue nunggu" Ucap Kak Rafa dari dalam mobil
"Iya-iya kak sabar ya. Oke, kita akan masuk mobil yuk kak" Ucapku sambil tertawa lihat ekspresi kakak pertamaku.
Didalam mobil aku menceritakan ayah, ibu dan sekolah kepada kakak-kakakku. Aku sangat senang sekali bisa menceritakannya kepada mereka berdua. Aku selalu merindukan mereka berdua selama di Inggris setiap malam aku selalu saja video call sama mereka berdua karena disana aku merasa kesepian tanpa seorang kakak-kakakku. Efek kebanyakan cerita, perutku mulai berbunyi.
"Kruyuk... Kruyuk... " Bunyi perutku
"Lho, kamu lapar dek? Gimana kalau kita makan ketoprak di pinggir jalan aja? " Usul kak Rafa kepada ku."Ayokkkk... Aku pengen banget ketoprak, udah lama aku nggak memakannya selama di Inggris" Jawabku antusias.
"Kamu tuh dek, masih aja belom berubah ya sifat kekanak-kanakan nya" Ucap Kak Azka sambil meng geleng-geleng kan kepalanya.
Aku yang melihat itu hanya tersenyum simpul, aku tahu memang aku seperti kanak-kanak. Karena apa? Karena aku merindukan mereka berdua.
Tak lama kemudian..."Yok, turun udah sampai nih. Mari kita makan ketoprak bersama-sama" Ucap Kak Rafa
Sambil menunggu pesanan datang, aku lihat taman disekitar sana. Rasanya aku senang banget bisa lihat Indonesia kembali.
"Dek, jangan ngelamun terus. Tuh ketopraknya udah datang. Sana gih makan ketopraknya. Kakak mau beli minuman dulu ya buat kamu" Ucap Kak Rafa kepadaku.
Aku hanya menjawabnya dengan anggukan, Kak Rafa pasti sudah mengerti apa yang ku maksudkan.
"Dek, Kak Rafa udah masukkan kamu ke sekolah SMA Merpati Jaya. Kepala sekolahnya kenal dekat dengan ayah dek. Jadi kamu tinggal ngelanjutin sekolah di sana nantinya." Ucap Kak Azka kepadaku.
"Oke kak, makasih ya kak. Kalian berdua sangat membantuku. Maafkan aku ya kak bila merepotkan" Ucapku kepada Kak Azka
" Kamu nih ya sejak kapan ngerepotin kami berdua kami senang bisa bikin kamu bahagia dek. Dan ternyata kebiasaan kamu belum berubah selalu saja mendengarkan musik dengan headset." Ucap Kak Rafa
" Hehehe, ya kan kakak tau aku suka sama dunia musik selain itu suka kedamaian apalagi nikmati nya sama senja itu nenangin bangett. Kapan kapan ajak Elyza jalan ke pantai ya kak jadi pengen ke pantai." Jawab Elyza sambil mengajak kakak-kakaknya.
" Siap pasti kita ajak kamu tunggu kita semua tidak sibuk ya lebih tepatnya hari weekend." Ucap kak Rafa.
Setelah aku selesai makan, kakak-kakak ku dan aku segera bergegas ke rumah. Saat sampai di rumah aku merasa lebih senang lagi, karena bisa menikmati kasut dan suanana di rumahku.
"Dek, kamar kamu ada di atas, berada di tengah antara kamar Kakak dan Kak Azka" Ucap Kak Rafa kepadaku.
"Oke kak, aku pergi ke kamar dulu ya kak. Capek banget pengen istirahat. Byee kak." Ucapku kepada kakak-kakak ku.
"Oke dek, nice dream ya" Ucap Kak Azka kepadaku.
"Jangan langsung tidur mandi dulu sana terus jangan lupa minum baru tidur ya." Ucap kak Rafa kepadaku juga.
"Oke kak siap goodnight semuanya." Jawabku.
Setelah aku merapikan semuanya aku segera melakukan ritual ku yaitu mandi setelah mandi aku rebahkan tubuhku di kasur kesayanganku, rasanya aku sudah terlalu lelah. Dan akhirnya tak terasa kini aku udah ada di alam mimpi.
2 jam kemudian...
Tapi tiba-tiba aku terbangun karena mimpi buruk. Bajuku dan tubuhku sudah terbasahi oleh air keringat. Aku langsung minum air yang ada di meja. Dan aku berusaha untuk berfikir positif, bahwa itu hanya mimpi bukan fakta.
"Elyza, lebih baik engkau berfikir positif. Tidak akan terjadi apa-apa." Ucapku sambil menenangkan diriku.
Ku buang rasa takut itu, menjadi rasa semangat dalam menghadapi ujian yang akan datang ini. Kehidupan baruku akan segera dimulai kali ini aku akan menemukan atas semua jawaban keiinginan ku di Inggris.
Gimana nih udah apa kepo belum tentang kehidupan Elyza
Yuk baca sampai habis ya ikutin terus ceritanya jangan lupa vote, share dan comentSalam hangat dari author❤

KAMU SEDANG MEMBACA
KAFEL
Fiksi Remaja"Kehadiranmu adalah alasan mengingatkanku kepada masa lalu yang sudah lama terkubur, dan kamu memberikan sesuatu hal yang membuat diriku takut akan kehilangan dirimu.~Kafa" "Setiap tindakan apapun yang aku lakukan bersamamu akan aku bawa setiap saat...