21 || permulaan

39.1K 1.9K 153
                                    

"Kita jebak Bagas."

Agatha memandang Lea dengan tatapan berbinar. Menjebak Bagas?. Sepertinya tidak akan sulit.

"Mama... Beneran--"

"Iya sayang, Mama bakalan bantu kamu buat dapetin Bagas." ucap Lea meyakinkan.

Senyum di wajah Agatha kian terbit. Ia pun langsung memeluk Lea dan berujar...

"Makasih Ma. Agatha sayang Mama."

***

-Di sisi lain.

"Kamu gapapa kan, kita langsung pulang gini aja?." tanya Bagas hati-hati.

Keyra menoleh dan menggelengkan kepalanya dengan senyum yang merekah, sembari berujar...

"Gak kok, gapapa." jawabnya pelan.

Bagas tersenyum. Tangannya pun terulur untuk mengelus rambut Keyra dengan pelan.

"Makasih udah mau ngertiin saya." ujar Bagas pelan.

Keyra yang semula diam sambil memandangi jalanan lewat jendela pun mengalihkan tatapan kearah Bagas.

"Emangnya... Urusannya mendesak.. Banget ya?. Kalo boleh tau... Itu urusan apa ya Kak?." tanyanya hati-hati.

Sembari menunggu jawaban yang keluar dari mulut Bagas, Keyra pun menautkan jari-jemarinya satu sama lain.

Bagas menoleh sekilas lalu mengalihkan lagi tatapannya dari Keyra. Rasanya, ia tidak tega karena membatalkan acara jalan-jalan yang semula ia rencanakan dari awal.

"Kamu gak perlu tau tentang hal itu." jawab Bagas acuh.

"Oo-- ohh.. Iya gapapa... Key ngerti kok." gugup Keyra kesekian kalinya.

***

Selepas mengantarkan Keyra pulang ke rumah, Bagas pun kembali mengendarai mobilnya dan bergegas menuju tempat kediaman Agatha.

Ya. Karena Agatha lah ia mengingkari janji yang kesekian kalinya kepada Keyra.

Flashback on :

Setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu setengah jam. Kini, Keyra dan Bagas sudah sampai di sebuah Mall besar, rencananya.. Ia dan Keyra akan menonton film yang baru-baru ini dirilis.

Entahlah, Bagas tidak tau itu film apa. Yang pasti, film itu atas rekomendasi dari Keyra.

"Kamu tunggu disini. Saya mau beli tiketnya dulu. Jangan keluyuran kemana-mana." perintah Bagas dengan sorot mata yang tajam.

Dengan senyum yang merekah, Keyra pun menjawab...

"Iya, Key gak bakal keluyuran kok."

Bagas tersenyum sekilas lalu mengusap rambut Keyra pelan.

Setelah itu, ia pun berjalan kearah tempat penjualan tiket bioskop yang ramai sekali oleh anak SMA yang akan membeli tiket film tersebut. Namun, langkahnya tiba-tiba terhenti kala deringan ponsel nya menginterupsi.

Merogoh saku celananya lalu mengeluarkan sebuah ponsel yang masih berdering menunjukan nama 'Tante Lea'. Ibu dari Agatha.

'Klik'

"Hallo Tante?." tanya Bagas sopan.

Tidak ada sahutan yang terdengar dari sana.

"Tante--"

"Hiks..."

Mendengar isak tangis dari sebrang sana, Bagas pun mengernyit bingung.

"Tante.. Kenapa--"

"Cepat kesini Bagas." perintah Lea dengan suara yang parau.

"Apa? Tapi Bagas--"

"Ini tentang Agatha."

Mendengar nama Agatha disebut, Bagas pun mematikan sambungannya lalu berlari kearah Keyra.

Setelah berada di hadapan Keyra, Bagas pun langsung menggenggam tangannya dengan erat.

"Loh, kok cepet--"

"Kita pulang sekarang." ucap Bagas tak terbantahkan.

Flashback off.

Entah kenapa.. Saat ia mendapat telpon dari Lea-- beberapa jam yang lalu --tiba tiba saja perasaannya menjadi tak karuan.

Ia menyimpulkan...

Suatu yang buruk akan menimpa Agatha jika ia tidak menemuinya dengan cepat kali ini.

Sekitar tiga puluh menitan ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Akhirnya Bagas pun sampai di kediaman Agatha. Rumah mewah dengan cat warna putih yang mendominasi.

Dengan tergesa-gesa, Bagas pun keluar dari mobilnya dan berlari kearah pintu masuk rumah. Setelah itu, ia pun menekan bel-nya beberapa kali dengan tidak sabaran.

Tak selang beberapa menit kemudian, pintu pun terbuka menampilkan sosok Lea dengan kondisi kacau dan matanya yang memerah, seperti habis menangis-- tidak-tidak.. Lebih tepatnya.. Lea menangis sesenggukan dihadapan Bagas.

"Tante... Kenapa?." tanya Bagas bingung.

"Agatha..."

"Iya.. Agatha kenapa Tan?... Gak ada sesuatu yang buruk terjadikan?." tanya Bagas masih berusaha bersikap setenang mungkin.

"Ikut Tante."

***

Bersambung...

Seneng gak gw update??? Hehe😊

Jangan lupa buat vote and komen nya ya ... Siapa tau gue mau up lagi besoknya... Wkwk 😅

See u

Marrying With A Lecturer (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang