Anastasia berjalan dengan anggun bersama Hyla di belakang-nya. Ia menoleh ke arah taman, disana ada Francis yang sedang berlatih memanah, Anastasia yang suka dengan memanah terlihat tertarik dengan cara unik Francis dalam membidik.
Mata Anastasia terlihat bercahaya dengan senyum yang membuat-nya terlihat manis, ia melihat Francis membuka baju-nya yang berkeringat, six pack pemandangan yang indah untuk para gadis. Anastasia yang merupakan seorang putri seharus-nya memindahkan pandangan-nya saat hal itu terjadi tapi ia malah tidak melakukan-nya karna di dunia sebelum-nya ia sudah terbiasa, pikiran-nya sekarang pindah kekejadian kemarin malam saat ia..berciuman.
Wajah Anastasia langsung memerah, tapi ia tetap tidak bisa memindahkan padangan-nya kepada Francis. Permaisuri Hylus yang sedang lewat melihat Anastasia yang memandangi suami-nya dengan serius, membuat Hylus marah, ia menaikan tangan-nya untuk memanggil pelayan-nya.
"Aku ingin bertemu dengan putri Anastasia di kamar-ku" kata-nya. Lalu pelayan itu mendekati Anastasia dan mengatakan apa yang baru saja manjikan-nya katakan.
"Selamat siang permaisuri Hylus" kata Anastasia
"Apa kau sudah puas memandangi suamiku?" Kata Hylus to the point, tanpa menawarkan duduk untuk Anastasia.
"Ha?"
"Aku melihatmu memandangin Francis dengan sangat dalam"
"Ah aku hanya lewat tadi dan aku senang melihat cara raja Francis memanah"
"Hentikan omong kosongmu!" kata Hylus yang bangkit dari duduk-nya dan menampar Anastasia cukup kuat membuat semua didalam ruangan itu terkejut.
"Beraninya....."teriakan Hyla terhentikan saat Anastasia menaikan tangan-nya untuk menyuruh Hyla diam.
"Maaf?" Kata Anastasia kepada Hylus
"Pelayanku melihatmu mencium suamiku kemarin" kata Hylus dengan nada menekan pada kata "suamiku".
"Itu tidak disengaja" kata Anastasia dengan jujur
"Sudahlah, aku sudah dengar kalau kau itu wanita murahan seperti wanita bayaran" kata Hylus dengan sinis, Anastasia menatap tajam Hylus, "sabar Anastasia sabar"kata Anastasia dalam hati. Ia ingin sekali memukuli wanita di depan-nya ini, tapi ia harus mengalah untuk menang.
"Maaf..bisakah anda jaga mulut anda" kata Anastasia dengan sopan walaupun ia marah.
"Kenapa? Kau tak suka aku memanggilmu begitu? Bagaimana dengan perebut suami orang?" Hylus sudah keterlaluan bahkan palayan-nya sendiri menggigit kuku karna perilaku tuan-nya.
"Perebut suami orang ya? Aku rasa ia hanya suami sebagai status...kebenaran-nya ia bahkan tidak pernah menghabiskan malam bersamamu" kata-kata Anastasia seperti panah yang menusuk hati Hylus, semua yang di katakan Anastasia adalah benar, ia mendengar-nya dari para pelayan yang sedang berbicara.
Hylus kehabisan kata-kata, ia lalu mendorong Anastasia dengan sangat kuat, dan karna gaun Anastasia yang berat, ia jadi tidak bisa mengatur keseimbangan-nya, untung saja seseorang menangkap-nya dari belakang, itu adalah Francis yang baru saja masuk.
"Aku mendengar kegaduhan di dalam sini" kata Francis sambil menatap tajam orang di dalam sana, Anastasia masih berada di pegangan Francis, dengan tangan kanan Francis yang mengelingkar di perut ramping Anastasia, Hylus yang melihat-nya terlihat cemburu karna Francis tidak pernah menyentuh-nya seperti itu, tapi ia mencoba untuk tersenyum dan memberi hormat kepada Francis seperti tidak ada yang terjadi.
"Selamat siang yang mulia" kata-nya sambil tersenyum tanpa dosa.
"Apa yang terjadi?" Tanya Francis
Semua orang diam di ruangan itu, Hyla ingin sekali berbicara tapi ia takut Anastasia akan marah pada-nya.
"Tadi Kami sedang berbicara tentang makanan yang mulia, dan saat putri Anastasia ingin keluar, gaun-nya terlalu berat jadi ia terjatuh" kaat Hylus, semua orang terkejut dengan wanita ular ini.
"Tapi aku dengar kalian berbicara tentang ku" kata Francis, Hylus bingung, bukankah Francis baru tiba, tapi kenapa ia mendengar semua-nya. "Sungguh bodoh" kata Francis di dalam hati, ia memang mendengar hampir semua pembicaraan mereka, setelah mendengar kegaduhan ia berhenti di depan kamar Hylus dan mendengarkan pembicaraan mereka, ia memilih untuk menolong Anastasia karna ia tidak salah, Francis memang tidak pernah menyentuh wanita-nya termasuk Hylus.
"Minta maaf kepada putri Anastasia" kata Francis dengan penuh wibawa.
"Tapi.." Hylus yang tidak ingin kalah, membuat Francis muak, dan memukul meja di samping-nya dengan kuat sampai suara pukulan-nya terdengar sampai keluar kamar. Hylus terlihat takut dan memilih untuk meminta maaf kepada Anastasia.
"Maafkan saya tuan putri, saya bersalah" kata Hylus sambil membungkuk.
"Tolong jaga ucapan-mu lain kali permaisuri Hylus" kata Anastasia dengan lembut, ia lalu ingin berdiri dari pegangan Francis, "aww" ia meringis sambil memegangi kaki-nya,
"ada apa?" Tanya Francis sambil membantu Anastasia berdiri.
"Kaki ku ketara sakit" kata Anastasia, "kakimu terkilir" Francis lalu menggendong Anastasia ala bridal style, Hylus membuka mata-nya lebar-lebar melihat itu dan dengan senang hati, Anastasia tersenyum menang kepada Hylus, ia mengenggam tangan-nya kuat-kuat. "Awas saja kau!" Kata Hylus dengan marah.
Kediaman permaisuri Hylus dengan Anastasia terletak lumayan jauh, membuat semua orang bisa melihat raja Francis yang menggendong Anastasia dengan tangguh, mereka berbincang-bincang, akankah setelah ini kerajaan mereka akan mengadakan acara pernikahan? Pikir mereka.
Para pangeran dan raja Steve yang baru kembali dari urusan kerajaan melihat kejadian itu juga, para pangeran tersenyum puas "kau menang Anastasia"kata mereka dalam hati. Tentu Anastasia sudah menang selangkah, karna disentuh oleh Francis yang di kenal tidak pernah menyentuh wanita. Sedangkan raja Steve hanya menampilkan wajah bingung tapi juga senang. "Apa yang terjadi disini?" Tanya-nya dalam hati sambil tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
The rebirth of Rabecca
FantasiaRabecca, anak SMA yang menjadi sebata kara setelah kematian orang tua nya saat ia menginjak SMP, walaupun begitu Rabecca adalah anak yang pintar dan licik. Dengan kecantikan yang menawan dan kelicikan yang sempurna, rabecca mampun menarik banyak per...