C-3

13.5K 1.2K 41
                                    

Jimin sudah datang pagi pagi sekali agar tidak membuat Jungkook  kecewa telah menerimanya di perusahan Jungkook

Berdiri di depan mejanya yang berada di samping kantor Jungkook untuk menyapa sang atasan

Saat melihat sepupunya yang sudah keluar dari lift Jimin buru buru membungkukkan badannya dan menyapa

"Selamat pagi sajangnim" sapa Jimin dengan senyum manis nya membuat Jungkook ikut tersenyum

"Selamat pagi juga Jimin dan jangan lupa lima menit lagi bacakan jadwal ku" Ujar Jungkook sambil berjalan masuk kedalam ruangannya

"Baik sajangnim" jawab Jimin dan duduk ditempatnya saat melihat Jungkook sudah masuk kedalam ruangannya

"Akh... Kenapa Kookie tampan sekali ?, huhuhu... Jantung Minnie berdebar kuat" Jimin memegang dada kirinya sambil memejamkan matanya gemas

Menghabiskan lima menitnya untuk mempersiapkan diri dan menenangkan jantungnya yang kembali berdetak kuat

Sampai akhirnya waktu lima menit itu habis dan mengharuskan Jimin masuk kedalam ruangan Jungkook dan membacakan jadwal sepupu yang menjadi bosnya itu

Mengetuk tiga kali pintu ruangan Jungkook sampai suara meneriakkan kata masuk terdengar

Membuka perlahan dan menutup perlahan pula baru lah Jimin berbalik dan memandang berbinar kearah Jungkook yang fokus kearah komputernya dengan penampilan yang membuat Jimin terpana

Jas yang di sampirkan di sandaran kursi dan lengan kemeja yang di lipat sampai siku

"Sajangnim" cicit Jimin karena suasana yang sunyi membuat suara kecil Jimin terdengar seperti berbicara normal membuat Jungkook mengangkat wajahnya

"Ah... Jimin maaf aku sedikit kegerahan dan sepertinya ac ku rusak karena sejak tadi tidak dingin jadi bisakah kau nanti telfon clening servis ?"

Jimin mengangguk kaku dengan pipi sedikit bersemu membuat Jungkook terkekeh

"Kau baik baik saja Jimin ?" tanya Jungkook sambil membenarkan kembali lengan kemejanya

Dan Jimin ia langsung mengangguk yakin dan menunduk malu

"Jadi sekarang kau bisa bacakan jadwalku" ujar Jungkook masih dengan membenarkan penampilannya

Setelah itu Jimin membacakan semua jadwal Jungkook dengan teliti dan hati hati agar sepupunya itu puas akan cara dia bekerja

"Kalau begitu ayo kita keruang rapat dan aku suka cara kau membaca dengan teliti Jiminie" pujian Jungkook membuat Jimin menutup wajahnya dengan kertas yang berisi jadwal Jungkook membuat Jungkook tertawa

"Kau ternyata masih mudah malu malu itu sangat imut Jiminie" dan itu berhasil membuat Jimin kembali merona parah

"Sajangnim" Jimin merengek pelan membuat Jungkook memandangnya gemas

"Sudah sudah lebih baik ini bawakan dokumennya dan kita keruang rapat" setelah berhasil menetralkan detak jantungnya walaupun merah dipipinya masih ada Jimin kembali menjalankan pekerjaannya dengan profesional

Kookie kau membuat Minnie menjadi makin jatuh bagaimana ini !?

.
.
.
.
.
.

Jungkook dan Jimin sekarang sedang ada di sebuah restaurant yang tadi di pakai untuk rapat kedua mereka

"Kau ingin makan apa Jimin ?" tanya Jungkook sambil melihat lihat kearah daftar menu

Jimin memikirkan sejenak dan terus menganalisis menu

"Bagaimana dengan spaghetti sajangnim ?" tanya Jimin balik sambil menunjukkan kearah gambar spaghetti di daftar menu

"Boleh juga dan saat seperti ini kau boleh memanggil nama ku Jimin" ujar Jungkook dan Jimin mengangguk

Setelah Jungkook memesan makanan mereka berdua Jungkook memperhatikan Jimin yang hanya diam dengan rona merah alami

"Jimin" panggil Jungkook dan yang dipanggil sedikit tersentak dan menatap Jungkook bingung

"Iya Kookie" jawab Jimin sambil memainkan ujung kemejanya gugup

Kalian harus tau bahwa duduk berdua di sebuah restaurant mewah dengan orang yang kalian suka membuat jantung kalian tidak akan bisa berhenti berdetak kencang dan itu yang membuat Jimin gelisah

"Sampai sekarang kau belum juga punya kekasih ?" tanya Jungkook sambil terus memperhatikan Jimin yang menatapnys gugup

"I-iya Minnie masih suka pada seseorang dari dulu sampai sekarang" jawab Jimin membuat dirinya sendiri sedikit tersentak

"Siapa ?" tanya Jungkook lagi penasaran karena sejauh ia mengenal sepupunya ini ia tidak pernah melihat Jimin jalan dengan seorang pria atau wanita

Jimin diam dan menundukkan kepalanya malu

Kenapa Kookie tidak peka

C-3 (end)
TBC
Huoooo.... Gimana gimana suka tidak ? Hehehe...
Lop u 😘

COUSIN (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang