C-10

12.9K 1K 92
                                    

Jimin memandang takjub apartemen mewah yang akan sebentar lagi ia tinggali

"Wah... Jadi apartemen ini bener benar untuk Minnie, Kookie?" tanya Jimin dengan suara riang membuat Jungkook tertawa kecil

Memeluk sepupu sekaligus selingkuhannya itu dengan erat dan mencium sedikit melumat bibir Jimin

"Tentu saja Jiminie, apa kau suka ?" Jimin mengangguk semangat dan membalas pelukan Jungkook tak kalah erat

"Sayang Kookie" ujar Jimin sambil mengusapkan hidungnya didada bidang Jungkook

Jungkook tersenyum dan mengecup surai Jimin sayang "too Jiminie"

Setelah itu keadaan hening tidak ada yang berbicara

"Hem... Tapi ini semua tidak gratis" Jimin langsung mendogakkan kepalanya dan memandang Jungkook bingung

"Tidak gratis ?" tanya Jimin dengan wajah bingungnya yang polos membuat Jungkook mengecup bibir Jimin gemas

"Iya tidak gartis" jawab Jungkook dan Jimin langsung melepaskan pelukannya pada Jungkook dan menatap sedih

"Tapi kan Minnie belum banyak uang" ucap Jimin polos membuat Jungkook tertawa dengan keras

Sedangkan Jimin ia menatap Jungkook yang sedang tertawa dengan bingung

Jungkook menghentikan tawanya dan memeluk kembali Jimin

Mengusap surai Jimin sayang dan sesekali memgecup kening Jimin

"Tidak dengan uang Jiminie" Jimin bertambah bingung dengan apa yang diucapkan oleh Jungkook

"Maksudnya Minnie membayar bukan dengan uang ?" tanya Jimin sambil menatap Jungkook dengan imutnya

Jungkook mengangguk dan mencium bibir Jimin kasar untuk memberikan kode kepada Jimin agar sang sepupu mengerti

Dan sepertinya keberuntungan sedang berpihak pada Jungkook karena Jimin langsung mengerti apa yang diinginkan Jungkook

Mengalungkan tangannya di leher Jungkook dan membalas ciuman panas milik Jungkook

Jungkook melepas ciumannya dan memandang Jimin dengan wajah menahan nafsu

"Bukan kah Minnie sekarang milik Kookie ?" menjilat bibirnya sensual menggoda Jungkook membuat yang di goda sudah benar benar terpancing

"Kalau begitu ayo lakukan sampai malam"

.
.
.
.
.

"Sampai sekarang belum dibalas ?" tanya Jihyo salah satu teman penyuka fashion Sooyoung

Sooyoung mengangguk dan memandang sendu kearah ponselnya yang ada digenggamannya

Jihyo meminum teh hijau hangatnya sambil menatap Sooyoung yang tampak frustasi

"Itu salah mu juga" ujar Jihyo membuat Sooyoung menatap Jihyo tidak terima

"Yak... Bagaimana bisa itu salah ku" bantah Sooyoung kesal sambil melempar ponselnya kasar kearah meja yang ada di depannya

Jihyo mengangkat bahunya acuh dan meminum kembali teh hijaunya

"Tentu saja salah mu keinginan suami kau abaikan dan kau malah pergi keluar negeri" Jihyo menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan kelakuan temannya itu

"Aku kan memang belum siap memiliki anak" ujar Sooyoung membela diri

Jihyo menatap tak percaya kearah Sooyoung yang duduk berhadapan dengannya

"Belum siap ?, yang benar saja padahal pernikahan kalian sudah satu tahun bahkan sebentar lagi menginjak dua tahun bagaimana mungkin kau bisa bilang belum siap, dasar payah"

Sooyoung menatap Jihyo kesal saat kalimat yang dilontarkan Jihyo sangat tempat menikam dadanya

"Aku tidak payah asal kau tau" kesal Sooyoung sedangkan Jihyo ia memutar bola matanya jengah

"Ya ya terserah kau saja tapi saran ku lebih baik kau terima saja ajakan suami mu untuk memiliki anak kalau tidak ia akan mencari orang lain" ujar Jihyo sambil membuang bungkus teh hijaunya di tong sampah yang tidak jauh dari nya

Sedangkan Sooyoung ia memikirkan kembali apa yang baru saja dikatakan oleh Jihyo

Benar juga kalau aku tidak dengan Jungkook lagi siapa yang akan membiayai dunia fashion ku?

"Sudah ya aku pamit dulu" Jihyo melambaikan tangannya dan keluar dari kamar yang ditempati oleh Sooyoung

Meninggalkan Sooyoung yang sedang berfikir keras

.
.
.
.
.

"Hhhnnn... Kookiehh... Minnie lelahhh ahhh.." Jimin meremat lembut bahu Jungkook yang tidak terlapisi  apapun

Bahkan tidak hanya bahu tapi memang seluruh tubuh tidak memakai apapun

Dan tidak hanya Jungkook yang tidak memakai apapun Jimin pun sama dengan kejantanan milik Jungkook yang bergerak maju mundur di hole Jimin

"Sebentar lagi Jiminie" tak berapa lama Jungkook akhirnya mengelurkan cairan spermanya didalam hole milik Jimin

"Ngghh... Kookiehh penuhh.." Jungkook mencium Jimin mesra sambil melepas kejantanannya dari dalam hole Jimin

Berbaring disamping Jimin dan memeluk sang sepupu sekaligus selingkuhannya itu dengan erat

"Tidurlah setelah itu kita mandi" Jimin mengangguk lembah sambil memejamkan matanya

Setelah itu terdengar dengkuran halus dari Jimin membuat gerakan tangan Jungkook yang mengusap surai Jimin berhenti

Mengambil selimut menutupi tubuh sang sepupu dan mengambil celana kerja dan dalamnya memakainya dan berjalan kearah nakas untuk mengecek ponsel

Terdapat banyak sekali pesan dan telfon dari Sooyoung membuat Jungkook menghela nafasnya kasar

Meletakkan kembali ponselnya diatas nakas dan berjalan kearah kamar mandi meninggalkan ponselnya yang kembali bergetar karena ada telfon masuk

Sooyoung my wife calling...

C-10 (end)
TBC
Hohoho...
Lop u 😘

COUSIN (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang