Jimin menatap berbinar kearah pantulan seluruh badannya di depan cermin besar didalam kamarnya"Hem... Kookie pasti suka hehehe..." ujar Jimin sambil menyisir rambutnya pelan
Dengan kemeja miliknya yang berukuran besar sampai menutupi sebagian pahanya tanpa memakai celana
Ugh... Benar benar nakal kau Park Jimin
Terus membenarkan penampilannya tanpa menyadari bahwa Jungkook sudah keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit pinggangnya dengan rambut yang sedikit basah
Jungkook menyeringai dengan apa yang sedang terpampang didepannya
Berjalan perlahan dan berdiri tepat di belakang Jimin yang membuat tubuhnya ikut terpantul di cermin
Hal itu membuat Jimin yang sedang berdandan terhenti dan menatap terkejut kearah Jungkook dari cermin
"Kau menggoda ku ?" tanya Jungkook dengan suara rendahnya membuat Jimin tersentak kaget sebentar dan tersenyum manis setelahnya
Jimin berbalik dan mendekati Jungkook yang berdiri tidak jauh darinya
Berhenti tepat didepan Jungkook dengan jarak hanya satu jengkal dan mendongak menatap wajah Jungkook dan pandangan polos miliknya
"Apa Kookie juga sedang menggoda Minnie ?" Jungkook terkekeh mendengar pertanyaan Jimin yang mirip dengannya
Memeluk pinggang ramping Jimin erat dan mengecup singkat bibir plum Jimin
"Hahaha... Ya sebenarnya tidak karena ya aku tidak suka mengganti pakaian dikamar mandi" jawab Jungkook sambil mengelus lembut pinggang ramping Jimin
Sedangkan si mungil ia meletakkan kedua tangannya dibahu Jungkook dan ikut mengelusnya halus
"Begitu hihihi... Dan Minnie memang ingin menggoda Kookie, jadi apa Kookie sekarang tergoda ?" tanya Jimin dengan wajah polos tapi tersenyum menggoda membuat Jungkook mengumpat dalam hati
Sialan!
Jungkook menundukkan wajahnya dan mengecup berkali kali leher Jimin dan Jimin ia semakin mendogakkan kepalanya memberikan Jungkook akses yang lebih
"Dan sepertinya kau berhasil" ujar Jungkook berbisik ditelinga Jimin membuat sang empu memejamkan matanya menahan geli
Jimin membuka matanya dan tertawa pelan
"Minnie senang kalau Kookie tergoda hihihi..." Jungkook langsung melumat bibir Jimin dengan kasar membuat tubuh keduanya mundur dan menabrak cermin
"Hmmmm... Ahh..." perlahan tangan kanan Jungkook melepas satu persatu kancing kemeja Jimin dan membiarkannya tetap terpakai
Perlahan ciuman Jungkook turun kedada Jimin dan mengulum kasar puting pink Jimin
"Ahhh... Mmhh... Kookiehhh..." desah Jimin sambil mendorong maju kepala Jungkook agar lebih kuat mengulum putingnya
Jungkook menghentikan hisapannya dan memandang wajah sayu Jimin
Melepas celana dalam Jimin dan melemparnya kesembarang arah
"Sekarang aku akan benar benar menghajarmu habis habisan Jiminie" ujar Jungkook dengan suara rendah menggodanya
Membuat Jimin mendesah kecil dan mengangguk kencang
"Lakukan Kookie lakukan" mendengar kalimat Jimin membuat seringai Jungkook muncul
Membanting kasar tubuh Jimin keatas ranjang dan mengukungnya
Jungkook melepas handuk yang sendari tadi menutup kejantannanya dan melumat kasar bibir Jimin yang sudah membengkak
"Let's play baby"
.
.
.
.
.
."Tuh kan apa yang sudah kukatakan ini pasti akan terjadi" ujar Jihyo dari seberang telpon dan Sooyoung hanya dapat menghela nafas kasar
"Sekarang apa yang harus aku lakukan Jihyo ?" tanya Sooyoung dengan nada putus asanya membuat yang berada di seberang terdiam
"Aku tak memiliki ide saat ini tapi kalau boleh saran lebih baik kau jaga jaga saja siapa tau suamimu itu bermain dengan orang lain" Sooyoung mengangguk menyetujui saran Jihyo walau ia tau teman satu penyuka fashion nya itu tidak akan melihat
"Kau benar juga, aku akan menyewa orang untuk mengawas suamiku" ujar Sooyoung sambil menatap foto pernikahannya dengan Jungkook
"Hahaha... Dengan uang siapa? Uang suami mu?, kau seperti memanfaatkan suami mu agar kau dapat hidup mewah" perkataan Jihyo membuat Sooyoung memutar bola matanya jengah
"Tentu saja dengan uang suamiku, heh!? Asal kau tau suami itu memang sudah berkewajiban menafkahi istri" ujar Sooyoung sengit membuat yang berada di seberang terkekeh sinis
"Nah itu kau tau kewajiban suami kenapa kau tidak tau kewajiban istri ?, ah... Kau sengaja ya iyakan ?" ujar Jihyo mengejek membuat Sooyoung terpekik kesal
"Terserah lah aku jadi malas mendengar suara mu" setelah mengatakan itu Sooyoung mematikan sambungan telpon dan meletakkan kasar ponselnya diatas nakas
.
.
.
.
.
."Ahhh... Mmmhhh..." desahan Jimin menggema keras dikamar apartemennya membuat Jungkook yang sedang memaju mundurkan tubuhnya menyeringai
Tak menghentikan hujamannya Jungkook mengulum puting Jimin membuat si mungil mendesah semakin keras
"Eehhhmm... Kookiehhh... Ahhh... Lahhggii..." Jimin meremas lembut bahu Jungkook sambil memejamkan matanya menahan rasa nikmatnya
"Sedikit lagi baby" sampai akhirnya Jungkook kembali menyemburkan spermanya didalam hole Jimin yang sudah penuh sampai tak tertampung membuat sperma Jungkook meleleh keluar
Yah... Sudah hampir lima ronde dilakukan oleh Jungkook tanpa jeda membuat Jimin kewalahan
Mencabut miliknya dari hole Jimin dan mengecup kening Jimin sayang
"Tidur lah aku tau kau lelah" Jimin mengangguk sambil merentangkan tangannya ingin dipeluk
Membuat sang dominan terkekeh dan memeluk si mungil
Berbaring disamping tersayang dan menarik selimut milik Jimin untuk menutupi tubuh keduanya
Menepuk pelan punggung Jimin membuat sang empu yang memang kelelahan pula cepat tertidur
Setelah merasa yakin sang sepupu manis tertidur Jungkook mengecup kening Jimin pelan dan ikut tertidur
C-12 (end) {NC}
TBC
Apaan nih!? Wkwkwk yang penting ada selingan NCnya lah ya wkwkwk...
Lop u 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
COUSIN (kookmin) {End}
RomancePark Jimin sekretaris dan juga sepupu dari seorang CEO terkenal bernama Jeon Jungkook mencintai sepupunya tersebut walau ia tau bahwa sang sepupu sudah memiliki istri #18-kookmin WARNING!!! Homo/mpreg *cerita hanya fiksi* story : Nissa rate sesuai...