Jimin menatap Jungkook yang berada di atasnya dengan sayu sambil sesekali berusaha menetralkan nafas nya
"Apa Kookie suka Minnie ?" tanya Jimin membuat Jungkook tersenyum dan menunduk sedikit
"Suka" jawab Jungkook berbisik membuat Jimin tersenyum manis dan Jungkook menggeram gemas
"Suka mata sipitnya" Jungkook mengecup kedua mata Jimin yang menutup dan kembali mengangkat kepalanya sedikit sambil memandang gemas
"Suka hidung mungil nya" kembali Jungkook mengecup hidung Jimin membuat Jimin terkekeh geli atas perlakuan Jungkook
"Suka kedua pipinya" mengecup kedua pipi merona Jimin dan terdiam sebentar sambil menatap lapar kearah bibir milik Jimin
"Dan suka sekali bibirnya" kali ini bukan hanya mengecup tapi juga memberikan ciuman panas yang membuat Jimin mendesah pelan
Nafsu adalah lawan manusia paling kuat bukan?
Perlahan Jungkook membuka semua kancing kemeja Jimin dan melemparkan kemeja tersebut kesembarang arah
Tangan Jungkook yang berada di pinggul Jimin mengusap perlahan membuat erangan Jimin semakin keras
Setelah puas mencium Jimin, Jungkook menjauhkan kepalanya dan memandang sebentar wajah Jimin yang sudah berkeringat dan berantakan ditambah dengan saliva mereka berdua yang mengalir dari ujung bibir Jimin keleher putih miliknya
Jungkook mengecup perlahan leher Jimin membuat sang empu bergerak geli
"Ughh.. Kookiehhh..." desah Jimin sambil meremat manja kedua bahu Jungkook yang masih terlapis jas kantor
Membuat kissmark diseluruh leher Jimin tanpa menyisakan satu tempat pun
Perlahan turun ke dada Jimin dengan puting yang sudah mencuat
"Hahhnnn... Kookie a-apa yang kau lakukanhhh... ?" Jimin berusaha menahan kepala Jungkook tapi dadanya yang dihisap membuatnya tidak bertenaga
Setelah puas menghisap kedua puting milik Jimin, Jungkook mengangkat kepalanya dan memandang Jimin yang wajahnya sudah memerah
"Apa ini pertama kali ?" tanya Jungkook dan Jimin membuka matanya yang sendari tadi tertutup dan memandang nafsu kearah Jungkook
Jimin mengangguk pelan membuat Jungkook tersenyum senang
Memberikan ciuman panas kembali sambil salah satu tangan menarik celana pendek Jimin beserta celana dalam Jimin kelantai
Dan sekarang Jimin benar benar sudah tak di tutupi oleh apapun
Melepas ciumannya dan memandang kagum kearah badan Jimin yang sangat putih dan bersih tak ada cacat apapun
Membalik badan Jimin membuat Jimin menungging dan menampilkan hole pinknya kearah Jungkook yang kembali berdecak kagum
"Kau benar benar menjaga tubuhmu Jiminie" mendengar pujian Jungkook, Jimin hanya bisa merona
Jungkook melepas semua pakaian yang ia kena kan dan membuangnya kelantai
Setelah itu mendekatkan badannya kearah Jimin yang sedang menungging
"Jilat ini Jiminie" ujar Jungkook sambil memberikan kedua jarinya kearah mulut Jimin dan Jimin pun menurut memasukan kedua jari Jungkook kedalam mulutnya dan menjilatnya sensual
Shit!! Aku tidak tahan
Merasa sudah cukup Jungkook pun menarik kedua jarinya dari dalam mulut Jimin dan memasukkan nya kedalam hole Jimin membuat san empu berteriak sakit
"Sakitt... Kookie" merasa iba Jungkook pun mendiamkan jarinya sebentar dan mengecup kedua pantat semok Jimin
Setelah merasa bahwa Jimin sudah terbiasa Jungkook pun mulai menggerakkan jarinya
"Ahhh..." desahan Jimin membuat Jungkook tersenyum senang dan menambah kecepatannya
"Cha... Aku sudah menemukannya" terus memasukkan dan mengeluarkan jari miliknya membuat desahan Jimin semakin keras
"Kookiehhh... Lebih ahhh... Cepathhh.." merasa kejantanan Jimin berkedut bertanda akan keluar Jungkook pun mengeluarkan jarinya membuat Jimin protes manja
"Kookiehhh..." Jungkook terkekeh dan membelai luar hole Jimin dengan jarinya
"Sebentar lagi akan ada yang lebih nikmat Jiminie" ujar Jungkook sambil memposisikan miliknya di depan hole Jimin
"Bersiap siap Jiminie karena kali ini akan lebih besar" setelah mengatakan itu suara Jimin yang kesakitan memenuhi kamar tersebut
"Kookiee.... Sakit..." teriak Jimin sambil menenggelamkan kepalanya kebantal yang ada di dekatnya sambil memahan air mata yang akan keluar
Jungkook mengecup sayang punggung Jimin agar membuat sepupunya tersebut tenang
"Aku akan mulai bergerak Jiminie" Jungkook pun mulai menggerakkan pinggulnya perlahan
Sampai rintihan kenikmatan Jimin membuat Jungkook menambah kecepatan
"Kookiehhh ahh... Lagihh" Jungkook menyeringai saat mendapatkan letak titik manis Jimin
.
.
.
.
.
."Kookiehhh... Sudah minnie ahhh lelah" ujar Jimin karena sudah hampir tiga kali Jimin klimaks sedangkan Jungkook belum
Bahkan mereka sudah berganti gaya dengan Jungkook yang memangku Jimin dan Jimin yang bergerak diatasnya
"Sebentar lagi Jiminie" ujar Jungkook dengan geraman rendahnya membuat Jimin mendesah kecil
Jungkook memeluk pinggang Jimin dan membantu si mungil bergerak diatasnya
Sampai lima menit kemudian Jungkook menahan tubuh Jimin agar kejantanan miliknya tertanam dalam dan menyemburkan spermanya didalam Jimin tak membiarkan setetes pun jatuh keranjang
Membaringkan tubuh keduanya dengan menyatuan yang tidak dilepaskan
Jungkook menarik selimut miliknya dan menutupi tubuh mereka berdua sambil mengecup pucuk kepala Jimin membuat Jimin memejamkan matanya nyaman
"Tidurlah aku tau kau lelah" setelah itu terdengar suara dengkuran halus yang menandakan simungil sudsha tertidur
Saat akan memejamkan mata ponsel milik Jungkook membuat sipemilik kembali membuka matanya
Melihat siapa si penelfon dan mematikan nya
Sooyoung my wife calling
C-7 (end)
NC
TBC
Hahaha/ketawa jahat maaf ya kalau nc nya kurang hot soalnya nissa gk pinter buat yg penting ada nc lah ya 😂
Lop u 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
COUSIN (kookmin) {End}
RomansaPark Jimin sekretaris dan juga sepupu dari seorang CEO terkenal bernama Jeon Jungkook mencintai sepupunya tersebut walau ia tau bahwa sang sepupu sudah memiliki istri #18-kookmin WARNING!!! Homo/mpreg *cerita hanya fiksi* story : Nissa rate sesuai...