Jungkook memasukkan password apartemennya dan menatap datar saat melihat Sooyoung yang sudah duduk manis di sofa
"Akhirnya kau pulang juga, sendari tadi aku sudah menunggu" ujar Sooyoung sambil tersenyum manis sedangkan Jungkook ia hanya diam sambil melepas sepatunya dan meletakkannya dirak sepatu
"Hem... Terima kasih karens udah menunggu ku" Jungkook langsung melewati Sooyoung dan berjalan kearah kamar mereka membuat Sooyoung sedikit mematung
"Apa aku sangat keterlaluan?, tapi kan wajar bila aku belum mau punya anak kan ?, jadi kenapa harus di besar besarkan" gumam Sooyoung kesal
Sooyoung beranjak dari duduknya dan berjalan kearah dapur untuk menyiapkan makan malam
Kalau ada yang bertanya bukankah Jungkook bilang akan bercinta dengan Jimin sampai malam hohoho... Tentu saja Jungkook tidak setega itu pada sepupunya
Makan sudah siap hanya saja Jungkook belum juga turun dari kamar mereka
Membuat Sooyoung memutuskan untuk melihat apa yang sedang di lakukan Jungkook
Saat akan membuka pintu lebar suara Jungkook yang sedang bertelepon membuat tangan Sooyoung yang akan mendorong berhenti dan menutup dengan memberikan sedikit celah agar bisa mendengar
Sooyoung mengernyitkan dahinya dan menatap Jungkook heran saat melihat sang suami tersenyum tampan
"Iya aku akan menjemput mu nanti" Sooyoung semakin menajamkan pendengarannya agar dapat mengetahui siapa yang sedang bertelponan dengan suaminya itu
Karena di mata Sooyoung mereka tampak bertelfon mesra
"Hem... Kau ingin makan disana ?, baiklah kita akan kesana hem... Aku tutup dulu ya tunggu aku oke" setelah itu Jungkook memutuskan sambungan telfon dan mengantongkan ponselnya di celana jeans nya
Saat itu juga Sooyoung langsung masuk kedalam kamar dan membuat Jungkook sedikit kaget melihat Sooyoung
"Kau akan pergi kemana ?" tanya Sooyoung sambil menatap Jungkook tidak suka sedang kan yang ditanya hanya menunjukkan wajah datarnya
"Makan diluar" jawab Jungkook sambil mengenakan baju putih polosnya dan jaket kulit hitamnya
Sooyoung menatap Jungkook tidak percaya dan menghalangi jangan Jungkook saat pria tersebut hendak keluar
"Tapi aku sudah memasak untuk kita Jungkook, bagaimana bisa kau makan diluar ? Tidak kau tidak ku izinkan pergi kemana pun" ujar Sooyoung kesal membuat Jungkook menatap Sooyoung tidak suka
"Aku tidak meminta izin mu" setelah mengatakan itu Jungkook melangkahkan kakinya keluar kamar diikuti oleh Sooyoung yang terus meneriaki namanya
"Jungkook tunggu kita bisa membicarakan ini oke, Jungkook" dapat tangan Sooyoung akhirnya berhasil menggapai lengan atad Jungkook
Membuat keduanya berhenti di anak tangga
"Kau marah pada ku karena aku beluk siap memiliki anak? Kalau memang iya baiklah aku siap asalkan kau tetap tinggal dirumah" ujar Sooyoung menatap memohon kearah Jungkook yang hanya di tanggapi datar
"Aku sudah tidak tertarik lagi memiliki anak" Jungkook meninggalkan Sooyoung yang menatap tak percaya kearah Jungkook
"A-apa !?"
.
.
.
.
.
."Kau yakin bisa hidup sendiri ?" tanya ibu park sambil menatap anak semata wayangnya itu yang sedang memasukkan barang barang kesukaannya kedalam kardus
Jimin mengangguk semangat dan menatap kearah sang ibu dengan binar yang mengemaskan
"Tentu saja Minnie yakin, Minnie kan sudah besar dan juga sudah bisa mencari uang sendiri jadi Minnie pasti bisa juga hidup sendiri" ujar Jimin dengan semangat yang menggebu gebu membuat ibu park menggeleng kecil seraya tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
COUSIN (kookmin) {End}
RomancePark Jimin sekretaris dan juga sepupu dari seorang CEO terkenal bernama Jeon Jungkook mencintai sepupunya tersebut walau ia tau bahwa sang sepupu sudah memiliki istri #18-kookmin WARNING!!! Homo/mpreg *cerita hanya fiksi* story : Nissa rate sesuai...