C-15

11.2K 941 45
                                    

Jimin dan Jungkook menolehkan kepalanya kearah pintu menampilkan seorang gadis yang menatap mereka tajam

"Jihyo" teriak Jimin senang, Jimin turun dari pangkuan Jungkook dan berlari kearah Jihyo yang merentangkan kedua tangannya lebar lebar

Memeluk sang sahabat dengan erat membuat Jihyo sedikit meringis

"Jimin lepaskan pelukan mu aku tidak bisa bernafas" ujar Jihyo sambil melepaskan pelukan nya dari Jimin dan di turuti oleh Jimin

Jihyo menutup pintu dan berbalik kembali menghadap Jimin

"Jadi ada yang harus kau jelaskan sepertinya" Jihyo berjalan kearah Jungkook dan duduk di sofa single

Jimin tersenyum manis dan berjalan kearah Jungkook dan kembali mendudukkan dirinya di pangkuan Jungkook dengan menghadap Jihyo

"Hem... Sepertinya tidak hanya Jimin saja yang harus jelaskan hey... Tuan Jeon kau juga berhutang penjelasan pada ku" ujar Jihyo pada Jungkook yang sedang asik mengelus perut Jimin

Jimin tertawa kecil "yah... Minnie sudah katakan bahwa Minnie akan melakukan sesuatu dan berhasil" ujar Jimin dengan senyum polosnya

Dan Jihyo ia menatap Jimin bingung "maksud mu ?" tanya Jihyo sambil menatap bergantian Jungkook dan Jimin

"Uuhhh... Minnie kan suka Kookie tentu saja Minnie harus membuat Kookie juga suka dengan Minnie dan akhirnya Minnie sebentar lagi akan menjadi istri Kookie" Jihyo menganggukkan kepalanya

"Terus Tuan Jeon bagaimana dengan Sooyoung ?" Jungkook ia hanya menatap sebentar kearah Jihyo dan kembali dengan kegiatannya

"Tentu saja ceraikan dan nikahi Jimin" jawab Jungkook membuat Jihyo berteriak heboh

"Wow... Kau benar benar jahat Tuan Jeon hahaha..." ujar Jihyo dan hanya di tanggapi santai oleh Jungkook

"Kau tau Jihyo ia hanya menginginkan uang ku tapi ia tidak mau membalasnya dengan menuruti ku" ujar Jungkook dan dianguki setuju oleh Jihyo

"Kau benar juga" setelah itu hening tak ada yang berbicara sampai Jihyo berdiri dari duduknya dan berpamitan pada sepasang sepupu tersebut

"Kalau begitu aku pergi dulu dan jangan lupa undang aku di pernikahan kalian" ujar Jihyo sambil melangkahkan kakinya keluar dari ruangan tersebut setelah mendapat anggukan dari pasangan Kookmin

Setelah menutup pintu dan melangkah kan kakinya kembali ke pesta tanpa Jihyo sadari

Sooyoung ikut berdiri di sana dan mendengar percakapan Jihyo dan pasangan Kookmin

Dasar jalang kurang ajar

.
.
.
.
.
.
.

Sooyoung membanting kasar tas yang ia pakai tadi di pesta perusahaan Jungkook keranjang

Mendudukkan diri di lantai sambil mengepalkan tangannya kesal

"Dasar jalang sudah baik aku memberikan masukan pada Jungkook agar ia di terima tapi dengan seenaknya di merebut suamiku" ujar Sooyoung dengan amarah yang sudah siap meledak

"Kau lihat saja besok jalang, aku akan membuat mu pergi jauh dari suami ku"

.
.
.
.
.
.
.

Pesta berakhir setelah pukul dua belas malam dan sekarang Jungkook dan Jimin sudah saling berpelukan di atas ranjang apartemen Jimin yang di belikan Jungkook

"Kookie, Minnie lelah sekali" ujar Jimin sambil meletakkan kepalanya di dada Jungkook

Memejamkan mata menikmati suara detak jantung Jungkook yang terdengar jelas di telinganya

"Kalau begitu besok tidak masuk saja ya" Jungkook mengelus surai Jimin sayang sesekali tangan satunya mengelus perut Jimin

Jimin mengangguk sambil meletakkan tangannya di atas tangan Jungkook yang berada di perutnya

"Kookie" panggil Jimin pelan walaupun begitu di suasana hening membuat suara Jimin terdengar

"Hem... Ada apa baby ?" tanya Jungkook sambil mengecup telapak tangan Jimin yang ia genggam

"Bagaimana dengan ibu, ayah Jeon dan ibu, ayah Park, apa hubungan Minnie dan Kookie akan diterima ?" Jimin mendongakkan kepalanya yang tepat berada di bawah dagu Jungkook

Jungkook menundukkan kepalanya membuat kedua mata tersebut bertemu

Hening sejenak "aku akan tetap memperjuangan mu" ujar Jungkook dengan suara yakinnya membuat Jimin tersenyum manis

"Terima kasih Kookie, Minnie cinta sekali dengan Kookie" Jungkook yang gemas dengan Jimin langsung mencium ganas bibir Jimin

Dan baru melepaskannya saat Jimin memukul pelan dada nya

"Too Love" dan malam itu di tutup dengan kecupan manis di dahi Jimin membuat sang empu tertidur dengan nyenyak dan bermimpi indah

C-15 (end)
TBC
Hohoho... Pendek ya wkwkwk... Maap soalnya ide nissa ampe sini aja chp selanjutnya akan di usahakan panjang

Untuk yang nunggu Park Jimin nissa akan lanjutkan setelah Cousin selesai karena book ini dua atau tiga chp akan selesai (perkiraan) jadi tunggu aja ya

Lop u 😘

COUSIN (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang