Move On

2.5K 177 21
                                    

Mencintai seseorang yg mencintai orang lain rasanya sangat sakit!

Hanya bisa memperhatikannya tapi yg diperhatikan malah memperhatikan orang lain.

Meskipun selalu dekat dan bersama tapi hatinya jauh disana.

Bagaimana rasanya? Tidak enak??

Kasih gula biar enak bosque khekhekhe :3

Tentu saja seorang Kirishima Eijiro mengalami hal itu. Dekat dan bersahabat dengan pemuda berambut jabrik bermanik crimson berhasil menumbuhkan benih cinta perlahan dihatinya.

Bersamaan dengan itu hatinya juga perlahan terluka. Meskipun Bakugou disampingnya, tapi dunia pemuda itu terpusat pada pemuda bersurai hijau tua bernama Midoriya Izuku.

Sering kali ia mendapati Bakugou memberikan tatapan memuja pada otoko maniak All Might itu,apakah tak ada sedikit pun tempat untuk Kirishima dihatinya?

Ia senang dan sedih disaat yg sama,,senang saat melihat si pemilik quirk ledakan mengangkat sedikit sudut bibirnya untuk tersenyum dan sedih saat senyuman itu bukan untuknya.

Meskipun hanya dianggap seorang teman,tapi si surai merah tetap merasa senang. Asal masih bisa bersamanya ia rela.



Kini Kirishima Eijiro memantapkan niatnya untuk menyatakan cinta pada teman dekatnya. Ia mengajak Bakugou bertemu ditaman sekolah yg sedang sepi saat pulang sekolah.

Kirishima sedang duduk dibangku panjang dibawah pohon maple,ketika pemuda berambut ash blonde datang dengan tampang datarnya ia langsung bangkit dari posisi duduknya.

"Ada apa kau menyuruhku kemari rambut aneh?" tanya Bakugou begitu sampai dihadapan Kirishima

Pemuda berambut merah itu menundukan kepalanya kemudian menarik nafas dalam lalu menghembuskan perlahan.

'Kau pasti bisa Eijiro! Ganbatte' innernya menyemangati dirinya sendiri

Ditatapnya manik crimson  penuh pesona milik Bakugou yg selalu menjadi favoritnya.

"Bakugou.. Aku ingin mengatakan sesuatu padamu"

"Huh? Mengatakan Apa rambut aneh?"

"B-begini.."  'kok aku jadi gugup ><'

Bakugou mengangkat sebelah alisnya karna Kirishima tak kunjung bersuara.

"Bisa cepat? Aku ada urusan rambut aneh"

"B-baiklah... Bakugou aku menyukaimu!"

Keduanya terdiam, Kirishima menutup matanya rapat tak berani menatap Bakugou.

"Kau bercanda? Kalau iya,itu tidak lucu rambut aneh"

"Aku serius Bakugou! Aku benar-benar menyukaimu!"

Bakugou membuang nafas kasar kemudian menatap pemuda berquirk pengerasan dihadapannya.

"Sebaiknya kau lupakan perasaanmu padaku Kirishima, karna aku sudah menyukai orang lain"

"Maksudmu Midoriya?"

Wajah Bakugou sedikit memerah, "B-bagaimana kau tahu huh rambut aneh!?"

"Yappari.. Kau mudah sekali dibaca Bakugou.. Tentu saja aku tahu,ya sangat tahu" ucapnya lirih

"Sudah selesai? Aku harus pergi sekarang, ada yg harus kulakukan"

Kirishima menarik ujung baju seragam Bakugou, "Tunggu--"

"Apa?!"

"A-apa kita masih bisa berteman seperti biasa?"

"Tentu saja aho!" Bakugou langsung merangkul Kirishima.

"Ah iya,kusarankan kau move on dariku rambut aneh. Cari saja yg lain yg lebih baik dariku.. Baiklah aku pergi dulu"

"Ya Bakubro~"

Setelah kepergian pemuda berquirk ledakan itu,Kirishima hanya bisa terdiam ditempat itu sampai seseorang datang menghampirinya.

"Yo Kirishima! Disini rupanya, aku mencarimu kemana-mana tahu! Sero dan Ashido sudah menunggu disamping gerbang,apa kau lupa kalau kita akan pergi ke game Center hari ini"

"Kaminari bolehkah aku memelukmu?"

"Hey apa maksu---"

Belum sempat Kaminari menjawab pertanyaannya,pemuda berambut merah itu langsung memeluk nya erat.

"O-oy  Kirishima kau kenapa sih?"

"Begini sebentar saja ya Kaminari"

Kaminari hanya bingung melihat tingkah teman se'geng'nya ini. Tanpa banyak berfikir, ia pun membalas pelukan Kirishima sesekali mengelusi punggung tegap pemuda itu.

Satu hal yg Kirishima rasakan.. Ia merasa nyaman dipelukan pemuda dihadapannya, bahkan aroma tubuhnya begitu memabukan diindra penciumannya. Sepertinya ia akan menuruti saran Bakugou untuk move on.

"Kau ada masalah? Ceritakan saja padaku Kirishima"

Kirishima melepaskan pelukan itu sepihak,kepalanya menggeleng kemudian ia tersenyum ramah.

"Aku tak apa,ayo pergi.. Kasihan Sero dan Ashido sudah lama menunggu kita" ucap Kirishima sambil menarik lengan Kaminari pelan.

'Dia kok jadi aneh hari ini ya? Au ah bodo amat, Game Center aku datang!!" inner Kaminari




-Selesai-


Maaf kalo gaje,, jangan lupa Voment ya...

Jaa ne~

Hero Academia Receh Story [BnHA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang