Alkisah hiduplah dua orang pemuda yg bekerja sebagai tukang bakso. Sebut saja Midoriya Izuku dan rekannya Kaminari Denki.
Kenapa mereka memilih jadi tukang bakso?
Kenapa tidak menjalani pekerjaan yg lain saja? Atau kenapa tidak jadi suami Yuki saja :v
Entah.. Hanya Yuki dan mereka yg tempe.. :3Pernah sekali beberapa teman semasa sekolah keduanya mempertanyakan keputusan keduanya ini. Contohnya Hagakure Tooru.
"Ne.. Midoriya-kun Kaminari-kun kenapa kalian memilih berjualan bakso?? Kenapa tidak jadi polisi,guru atau yg lain?"
Denki menjawab, "karna bakso itu bulat!"
"Bumi juga bulat,kenapa tidak jualan bumi saja?" tanya Mineta
Tokoyami menghela nafas lelah,"Seseorang tolong tenggelamkan manusia bantet rambut ungu yg aho ini,sumpah bukan teman saya!"
Lain Kaminari lain pula Midoriya, si pemuda berambut hijau itu punya jawaban sendiri.
"Ya aku pilih jual ini,karna mamaku suka makan bakso.. Aku mau bikin mamaku senang semasa hidupnya"
Uraraka dan Hagakure menangis haru mendengarnya, Mineta misuh-misuh sendiri.
"Heleh gitu aja sedih,btw beneran nih gak mau ganti profesi?"
"Mineta-kun jangan bacot melulu ya,kamu aja sering ngutang diwarung bakso kami jadi jangan banyak protes oke.. Nikmatin aja atau kamu akan kami blacklist dari daftar pelanggan setia" nah loh Midoriya sudah bersabda
"Hayo loh Mineta hahaha,gak bisa ngutang lagi dong hahaha" Ojiro ketawa
"Kalau mineta datang kesini kasih kuah baksonya aja Midoriya, sekalian sambalnya banyakin biar mencret dia hahaha" timpal Aoyama
Si ungu pendek cemberut,, "Ishh dasar teman laknat ya kalian,,Midoriya jangan dengerin mereka ya,kamu kan anak baik" *kedip-kedip manja*
"Mineta-kun kenapa kedip-kedip? cacingan ya?" tanya Midoriya dengan muka polos,membuat Mineta tepuk jidat
Kaminari merangkul bahu Midoriya. "Udah jangan diladenin,ayo kerja lagi. Banyak pembeli yg menunggu"
Midoriya mengangguk antusias, matanya berbinar "Ayo! Ganbatte!"
Singkat cerita, warung bakso milik kedua pemuda ini pun mengalami peningkatan yg pesat. Bahkan mereka sudah punya beberapa pegawai. Meskipun begitu,kedua orang ini tetap turun tangan melayani pembeli.
"Midoriya.. Kesini,aku mau pesan" nah ini mas Todoroki, Pelanggan tetap disini. Hampir tiap hari saat jam makan siang doi selalu mampir kesana untuk makan sekalian modusin Midoriya, ehe :3
"Yang biasa kan Todoroki-kun?"
"Iya,jangan lupa tambahkan bumbu cinta darimu ya" doi senyum kalem
Midoriya langsung pergi nyiapin pesanan Todoroki dengan muka merahnya. Kaminari cemberut "Kapan aku digombalin kaya gitu" 😣
Itsuka kendo salah satu pegawainya menepuk pelan bahu pemuda berambut kuning itu, "sabar aja toh mas,jodoh gak akan kemana.. Saya doain jodoh mas cepat datang"
Boleh Kaminari terharu?
Ia pun menghapus airmata imajinernya sambil menatap gadis ponytail orange didepannya ini. "Makasih ya doanya Itsuka-san,ntar gajimu saya tambah"
Gadis itu memberi postur menghormat,, "Siyaaapp.. Sankyu bossque"
Sementara itu dikejauhan...
Nampak sekelompok pegawai kantoran yg tengah berjalan bersama,sebenarnya hanya empat orang yaitu Bakugou Katsuki, Kirishima Eijiro, Sero Hanta dan seorang gadis Ashido Mina.
Keempat mahluk diatas sudah bersahabat sejak SMA dan kini mereka bekerja diperusahaan yg sama,Endeavour corp.
Itu nama perusahaan bapaknya mas Todo btw...
"Bosan gue ama lu pada mulu,gak ada perubahan ini hidup!!" Bakugou mengeluh,mukanya gak nyantai
"Hahaha udah bro kan udah takdir pertemanan kita awet begini" celetuk Kirishima
"Gaes.. Makan kesana yok! Ku dengar ada warung bakso yg terkenal disana.. Rasanya enak" ajak Sero
"Oh! Warung yg disamping pohon beringin gede itu kan!! Kesana yuk! Kudengar anaknya pak bos sering makan kesana" Ashido nampak antusias
Bakugou ikut saja kemana rekan-rekanya ini membawanya,sebenarnya ia sudah kelaparan sejak tadi. Wajar ini sudah memasuki jam makan siang.
Sesampainya diwarung bakso yg digunjingkan teman-temannya,Bakugou hanya menatap malas orang yg berlalu lalang sampai matanya menangkap sesuatu yg tak asing dan berwarna hijau.
"Deku?"
Yg dipanggil menoleh, terkejut ia terheran-heran /Plis jan nyanyi sayur kol:v/
"K-kacchan!"
"Ngapain lu disini cupu?!"
Midoriya tersenyum manis,,oo~ ini bisa bikin jantung Bakugou gak sehat lagi manteman! Sipemilik rambut jabrik bahkan sudah mengumpat dalam hatinya
"Ini kan warung bakso aku sama temanku,itu temanku disana lagi nyiapin pesanan" katanya sambil nunjuk Kaminari
"Bro.. Kalian cari tempat duduk biar aku yg pesankan oke"
"Kir punyaku gak pake sayur ya!" pesan Sero
"Punyaku gak usah pake kecap sama saus,kasian ntar kalah manisnya sama aku :)" kata Ashido pede
"Percaya diri sekali kau marimar" tunjuk Sero
"Terserah saya ya ferguso!" balas Ashido
"Bakubro?"
"Gue udah nyuruh si Deku ngantarin pesenan gue"
"Um.. Oke"
Kirishima berjalan kearah sipenjual bersurai kuning yg tengah menyiapkan beberapa mangkuk bakso.
Rupanya si rambut merah terpesona pada si kuning. Ia berjalan mendekat dan refleks memeluk si penjual dari belakang. Menghirup aroma lemon didepannya.
Kaminari kaget saat ada yg memeluknya dari belakang. Hampir saja ia menyiramkan kuah bakso pada orang dibelakangnya,namun suara bariton dan bernada lembut itu menghentikan niat jahatnya.
"Dek.." bisiknya lembut
"Abang pesan bakso 3 ya.. Satu gak pakai sayur,satunya gak pakai kecap+saus,yg satunya pakai cinta dari adek aja ya"
Kaminari blushing.. Kirishima deg-degan...
Disalah satu meja pelanggan, "Doa aing dijabah,si bos udah dapat jodoh nanti minta tambahan bonus ah:v" Si Kendo sumringah
Dilanjut ato gak??
Menurut kalian cerita ini seru gak sih?? :3
Jangan lupa Voment
KAMU SEDANG MEMBACA
Hero Academia Receh Story [BnHA]
HumorCerita receh tentang para murid dari sekolah pahlawan Akademi Yuuei.. Mengandung unsur Shonen-Ai Buat yg homophobic ini bukan yg kalian cari :) Semoga suka ^v^ Plus Ultra ✊ [#860 Dalam Humor] {09/2018}