Beauty and the Beast 4

2.3K 241 40
                                    


Setelah puas menangis,Midoriya pun kembali memasuki rumah dan terkejut saat melihat Bakugou yg terlihat sedang menunggunya.

"B-bakugou-sama? Ada apa?"

"Emm... Begini Deku, maaf soal aku yg membentakmu tadi. Dan ah ya kau bilang kau merindukan ayahmu kan?"

Midoriya mengangguk, Bakugou segera mengeluarkan sebuah cermin sedang dari balik tubuhnya dan memberikannya kepada si pemuda manis yg menatap bingung.

"Ini cermin ajaib yg akan memperlihatkan padamu keadaan ayahmu"

Mata Midoriya berbinar "Hontou ni?"

Bakugou hanya mengangguk. Midoriya pun menatap cermin itu dan berbicara

"Wahai cermin ajaib,siapa manusia tercantik didunia?"

Pletak!!

Bakugou memukul gemas kepala bermahkota hijau tersebut.

"Salah naskah aho!! Ini bukan kisah putri tidur kuso Deku!"

"Gomenasai T~T"

Midoriya berdehem sebentar lalu menatap cermin kembali.

"Cermin ajaib  tolong beritahukan keadaan ayahku"

Didalam cermin muncul gambar ayah kesayangan Midoriya yaitu pak Toshinori, Midoriya mendesah lega.

"Yokatta otousan sehat,astaga!"

Kemudian Midoriya menepuk jidatnya,Bakugou yg melihatnya mengangkat sebelah alisnya bingung.

"Aku disini mengkhawatirkannya takut beliau sakit karna merindukanku,Tapi eh ternyata malah senang saja menggoda tante Midnight,ck dasar tousan"

Bakugou mengulum senyumnya saat melihat Deku-nya mengomel,toh ini lebih baik daripada menangis.

"Baiklah aku pergi dulu.."

"Eum.. Arigatou Bakugou-sama"

~~~❄🌸~~~

Keesokan harinya,Bakugou pagi-pagi sekali sudah pergi dari rumahnya karna ada urusan. Dan tinggalah Midoriya dengan benda-benda yg bisa bicara itu disana.

Meskipun mahluk macam Bakugou tidak berada dirumah bukan berarti Midoriya bisa bersantai ria,ia dengan telaten melakukan pekerjaan rumah seperti memasak,mencuci,dan membersihkan rumah.

Dan tibalah saat sang pemuda manis berambut hijau lumut ini untuk membersihkan kamar sang tuan rumah.

Menarik nafas lalu membuangnya kasar,keringat sebesar biji jagung menetes dipelipisnya. Ia benar-benar gugup ini pertama kalinya ia memasuki kamar Bakugou.

Dikepalanya berkecamuk tentang bagaimana keadaan kamar sang tuan,apakah sangat berantakan? Seperti tempat penyiksaan?atau lebih mengerikan banyak terdapat tulang belulang bahkan mayat mahluk yg dimangsanya.

Hiiyyyy.. Midoriya bergidik ngeri membayangkannya,namun pikiran itu segera ditepisnya.

'Tidak mungkin,tidak mungkin.. Kau harus berfikir positif Izuku!!' sugestinya pada diri sendiri

Perlahan ia membuka knop pintu dan memasuki kamar Bakugou, matanya berbinar menatap interior kamar sang tuan yg terlihat sangat rapi tak seperti yg dibayangkan olehnya.

Berhenti dari kegiatan mengagumi ia pun mulai membersihkan kamar tersebut,saat akan membersihkan nakas disamping tempat tidur dengan kemocengnya ,matanya menangkap benda yg menarik perhatiannya.

Setangkai bunga mawar merah dengan beberapa kelopak berjatuhan yg terkurung dalam kubah kaca.

Setangkai bunga mawar merah dengan beberapa kelopak berjatuhan yg terkurung dalam kubah kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hero Academia Receh Story [BnHA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang