안녕하세요 여러분...
.
.
.
.
.
Maaf banget nih untuk beberapa hari kedepan tidak bisa update new chapter 🙏🙏Author pamit istirahat dulu ya, Army 😣😣 karena kesehatan yang tak mendukung. jadi mohon maaf sekali lagi..
minta doanya supaya Author bisa update new chapter lagi dan nggak nggantungkan kalian para kekasih-kekasih kesayangan Bangtan~
.
.
.
.untuk bonus ada sedikit cerita maknae line dan pasangannya nih.. semoga kalian suka ya 😊
(Kalau kurang romance maaf ya)
•••
Taehyungpov
"sayang? kamu tau dimana jas ku?" kenapa dia tidak menjawabku? aduh mana dia lagi hamil lagi. aku berlari kecil menuju kamarnya dan lihat dia sedang berdiri didepan cermin full body dengan memegangi perutnya. lucu sekali.
"kenapa sih? kamu cantik kok" aku memeluknya dari belakang dan ia menatapku sebentar lalu kembali menatap cermin.
"entahlah. aku rasa anakmu semakin pintar dan ju--
"tampan seperti" balasku menyela ucapannya. dia pun tertawa kecil dan ku cium pipinya dari belakang. aku sangat suka aroma tubuhnya. wanginya enak. apa aroma ibu hamil selalu seperti ini?
"sayang?" panggilnya. aku menatapnya melalui pantulannya di cermin. ia tersenyum menggoda padaku dan aku tau apa itu artinya. dasar. sudah hamil masih saja.
"sekarang?" tanyaku dengan merendahkan suaraku dan aku berani bersumpah pasti dia juga sudah merinding mendengar suaraku. istriku selalu saja begini.
"tidak sayang.. tapi nanti. aku mau main dengan in---
"eumhh"
sial. aku berangkat sayang jangan buat juniorku bangun dulu.
"sayang suhhhhdahh arghhh"
dia tau saja kelemahanku. baiklah kalau begini. maafkan aku sayang. aku tak tahan kalau kamu seperti itu padaku.
dan mereka pun melakukannya saat taehyung akan berangkat kerja.
ParkJiminpov
"mau pulang sekarang?" tanyanya aku menatapanya dengan mata sayuku karena letih berlatih.
bukannya menjawabnya aku masih terus saja berlatih menari hingga aku terjatuh.
"jimin, sudah yah. kita pulang istirahat. sayang lihat wajah mu pucat" lagi dia berkata demikian dan aku hanya terduduk lemas. aku takut. takut jika perfom ku akan jelek saat harinya telah tiba.
dan aku pun menangis. aku sangat takut jika hyungku marah karena perfom yang jelek. juga aku takut jika Army kecewa.
wajahku yang awalnya menunduk di tarik pelan olehnya agar bisa menatap wajah cantik miliknya.
"sayangku lihat aku. jangan memaksakan dirimu. aku tau kamu adalah penari yang hebat. kamu penyanyi yang keren. bahkan Army sangat mencintaimu. hyungmu juga. tapi jika kamu begini mereka akan lebih kecewa. kamu sayang dan mencintai mereka bukan? jadi, berhenti memaksa kehendakmu. lakukan semampu mu saja. Army akan tetap menyayangimu. yang terpenting adalah kesehatanmu, sayangku" ucapnya dengan sangat lembut. aku langsung memeluknya dan menangis.
"ma-maafkan aku. aku beruntung memilikimu sangat. maafkan aku sayang. aku mencintaimu"
"iya tak apa. aku juga lebih mencintaimu. sudah yah kita pulang. biar aku yang menyetir"
malam itu jimin dan pasangannya kembali ke apartmen dan memulihkan tenaga jimin yang telah habis untuk berlatih.
Jungkookpov
"JEON JUNGKOOOK!!!!! BANGUNNNN!!!!!!" kenapa berisik sekali? haruskah? aku masih mengantuk. saat aku memeluk gulingku tiba-tiba seseorang merobohkan dirinya di atas badanku. aku terkejut dan langsung terbangun.
"apa yang kau lakukan, sayang? kau bisa terluka tadi!" ucapku memarahinya. bukannya takut ku marahi dia malah menatapku dengan wajah emosinya. ok. aku akan kalah habis ini. mungkin.
"kau yang membuatku begini. kenapa tidak bangun dari tadi? kenapa tidak membantuku memasak? kucing-kucingku sudah makan dan kau masih tidur. bahkan kau ti---mmphhh
dia banyak omong sih. ya ku cium. aku tidak pedulikan dia yang memukul atau apalah itu. aku menikmatinya. aku tau dia aslinya juga menikmatinya tapi malu, dasar.
aku pun melepas bibirku dan menatapnya dengan lembut juga sesekali merapihkan rambutnya yang berantakan.
"kesayangan jungkook itu tidak marah-marah, tidak teriak, dan tidak menjatuhkan dirinya ke badan jungkook. nanti kalau terluka jungkook sedih" ucapku dengan aksen imut dan menyentuh bibirnya dengan satu jari telunjukku.
lihat. dia diam saja dan pipinya mulai memerah. haha. lucunya.
"aih. jungkook. lepaskan aku. aku mau bikin sarapan!"
"tidak. nanti saja. jungkook mau tidur sama kamu. temani ya?. kalau tidak mau.. nanti jungkook ada di atasmu hm" ancaman yang bagus jungkook.
"Ya!!! apa yang kau kat---mmpph
jungkook mendapat bonus morning kiss pagi itu dan melewatkan sarapan yang harusnya jadi prioritas mereka.
.
.
.
.
.baiklah.. aku harap cerita itu bisa menghibur walau rada sedikit nggak jelas. maaf. 🙏😭
Thank You. And sorry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me
RomanceIt's my fault i have to say sorry and could i said Don't leave me? - xxx . . Baca aja dulu. sapa tau suka 😉 kalo suka jangan Lupa Vote yah~ Thank you.