JiminPov
"Arghhhhhh!!!!! bocah sialan itu!!!!"
pranggg!
"hey hey! tenang dong sayang"
aku menggila karena memikirkan ucapan manusia kelinci itu. sial. dia bilang aku tak punya status?? dan argh! sialan!
merebahkan tubuhku di ranjang king size miliknya dan ku hirup dalam-dalam aroma parfume yang masih tersisa di selimut dan bedcover nya. perempuan itu kalau pakai parfume boros sekali. tapi aromanya enak.
ku pejamkan mataku sesaat dan tiba-tiba ku merasakan tubuh seseorang di atasku. dan saat ku membuka mata, dia ada di atasku dengan tubuh yang hanya memakai kaos? dan tak memakai celana panjang? dia mau apa?
"ku mohon jangan se---mmphh
chup
dia menempelkan benda kenyal nan lembab itu pada bibirku. jujur ini nyaman dan enak sekali. laki-laki mana yang tak suka di perlakukan begini?
karena aku juga lelah dengan apa yang ku pikirkan, ku ingin melampiaskan semua beban pikiranku padanya. dan ku balas kecupan kecil itu. perlahan melumatnya dan menjadi sebuah tindakan yang lebih sensual.
ku tak peduli nanti apa yang terjadi aku hanya butuh sebuah pelampiasan dari semua pikiran bodoh ini. hanya dia yang bisa memenuhi semua harsat gila ku. ya, hanya dia.
AeriPov
"nona muda? nona muda?"
suara seseorang terdengar dari sebelahku. aku tau itu pasti bibi. tapi ku masih ingin tidur.
"nona teman anda da----
"Ya! Aeri-ah!!! kenapa kau malas-malasan sihh!!! bangunn!! aku dan Taehyung datang menjenguk mu bodoh!! bangunn!!!" suara itu? argh! serius?
seketika mataku terbuka lebar dan benar ku menemukan dua makhluk yang suka sekali menggangu ku. Mina dan Taehyung. kenapa sih sepasang kekasih ini nggak bisa untuk nggak bikin heboh?
"maaf nona, mereka yang ingin masuk ke kamar anda. jadi, saya izinkan. maafkan saya" ucap bibi saat menyadari perubahan ekspresiku. aku melirik bibi yang ada di sebelah kanan ku dan memberi tanda bahwa aku baik-baik saja dengan kehadiran dua manusia ini.
"kalau begitu, saya tinggal dulu. jika butuh saya, anda bisa memanggil saya. permisi, semuanya" aku mengangguk mengerti. bibi pun pergi. Mina dan Taehyung mendekat pada ranjangku dan mereka langsung saja duduk seenak jidatnya. untung mereka sahabat ku. untung mereka sahabatku.
"masih nggak enak badan? sekarang apa yang kamu rasain?" tanya taehyung to the point. aku menatapnya heran karena posisinya tengkurap di atas ranjangku dan kakinya menggantung ke arah kiri. seperti anak kecil. astaga taehyungie.
"yah, aku sakit jika kalian disini. berisik sekalih sih? aku sedang tidur!" balasku ketus dan ku mendapat satu jitakan dari minah.
"Ya! sakittt!" ucapku mengadu. mina sensi sekali sih? dia sedang datang bulan ya?.
"kau ini! jangan buat khawatir dong! sampai-sampai pingsan segala. terus minta jimin yang nemenin. modus kan? terus kotak bekal dari jungkook? haduh kenapa hidup mu jadi perebutan dua pangeran sekolah sih?!! mereka kan sama-sama tampannya. pintar pula. aku juga mauu!" ucap mina menggebu. ku lirik pergerakan taehyung yang merubah posisinya menjadi duduk dengan tegap. okeh, sang kekasih cemburu. ehem, ku tak mau ikut-ikut.
aku masih diam membiarkan mina ber-fangirling ria dengan ketampanan jimin dan jungkook padahal pacarnya ada disebelahnya. wow.
"jadi, lebih suka di perebutkan seperti boneka? murahan sekali" WOW!!! BINGOO!!! Kim Taehyung cemburuu.
aku terkejut dengan ucapannya dan mina sontak menatap taehyung dengan wajah terkejut. sangat terkejut. belum sadar dengan perlakuannya tadi, taehyung kembali menimpali "Kalau lebih suka yang tampan dan pintar kenapa nggak pilih mereka aja dan kita putus aja. aku nggak apa kok. masih banyak cewek lain. Aeri misalnya?" ucapnya seraya mendekati ku. oke, ini triknya untuk membalas mina biar merasakan yang dia rasakan. aduh, kenapa aku di seret ke masalah kalian sih?.
sedetik kemudian mina tersadar dan dia mendekat pada teahyung. menggengam tangannya dan memohon maaf padanya.
"Taehyungie, maafkan aku. aku hanya sedang mengkhayal saja. maafkan aku. sungguh. kau lebih tampan dan pintar dari mereka. aku sangat menyayangimu melebihi apapun maafkan aku" ucap mina dan matanya mulai berkaca-kaca. taehyung masih menatapnya dengan eskpresi super dinginya. setetes kemudian air mata mina jatuh. dengan cepat taehyung memeluk mina dan entah kenapa aku yang melihatnya jadi, terbang kemana-mana. aih, mina yang di peluk kenapa aku yang blushing ?
"maafkan aku, taetae. maaf. hiks" ucap mina yang bisa ku dengar walau wajahnya sudah tenggelam di dada taehyung.
dan ku lihat taehyung sesekali mengelus punggung dan puncak kepala mina. Ya Tuhan, ku jadi membayangkan jungkook atau jimin melakukan itu padaku. betapa sweetnya.
"berjanjinlah untuk tidak membuatku seperti itu. aku sangat menyayangimu, sayang. sangat menyayangimu melebihi apapun" deep voice milik taehyung membuatku berdesir dan geli-geli sendiri. haduh, aku menonton K-Drama secara Live.
tak mau semakin menggila karena K-Drama secara Live ini, akhirnya ku memberanikan diri untuk membuyarkan adegan romantis ini.
"ehem, masih ada orang disini" ucapku dan itu membuat mereka berdua melepaskan pelukan satu sama lain. saat mereka menatapku heran, kaget, malu aku hanya bisa melemparkan senyum tanpa dosaku padanya. dasar dua sahabatku ini.
"bagaimana kalau kita turun dan memakan ramen untuk kalian? bibi ada persediaan tuh"
"baiklah"
AuthorPov
Aeri dan teman-teman tengah berada di dapur. mereka sedang menunggu bibi untuk memasak ramen. karena Aeri sudah membaik ia minta di buatkan sekalian namun tanpa bubuk cabai tentunya.
mereka menunggu bibi seraya mengobrolkan banyak hal. terutama taehyung yang tak bisa diam sejak tadi. banyak sekali yang ia bicarakan.
mulai dari mengapa rumah Aeri dominan berwarna putih? mengapa karpet rumah itu berwarna biru tosca? mengapa ada foto jimin di rumah Aeri? dan masih banyak lagi. sampai-sampai Aeri lelah menjawab pertanyaan taehyung.
"baiklah, ini ramen untuk kalian bertiga. silahkan" ucap bibi membuyarkan acara perbincangan mereka.
"terima kasih banyak bibi yang cantik" ucap taehyung dengan semangat dan tentu saja dengan senyuman khas nya itu. bahkan mina sang kekasih sampai malu melihatnya. namun, berbeda dengan bibi ia membalas tersenyum lebar dan mengangguk.
"hari ini taehyung banyak bicara. ada apa?" tanya Aeri kini menyadarkan hal aneh itu. mina mengangkat kedua bahunya bersamaan dan menatap taehyung menunggu jawabannya.
yang di tunggu malah tak merasa. ia masih asik memakan ramen seperti anak kecil.
"woah!! ada telur dan ham di dalam nya. aku sukaa!!" teriak taehyung yang kini membuat semua orang merasa bising.
"Ya! taehyungie! kamu kenapa sih? berisik dan banyak omong sekali? apa yeontan berhasil poop pada tempatnya atau apa?" ucap mina sambil memukul lengan taehyung pelan. yang di pukul pun mengadu kesakitan.
"aku bahagia. hanya itu. karena, kita bisa berkumpul lagi. aku, kau, dan Aeri" balas taehyung dan ia melanjutkan memakan ramennya.
Aeri dan mina terkejut dengan ucapan dari manusia setengah alien menurut mereka.
Aeri menatap mina meminta kejelasan namun mina berbicara tanpa bersuara 'Sebahagianya taehyungie. iya in aja' dan Aeri pun mengangguk mengerti.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me
RomanceIt's my fault i have to say sorry and could i said Don't leave me? - xxx . . Baca aja dulu. sapa tau suka 😉 kalo suka jangan Lupa Vote yah~ Thank you.