•5•

25 1 0
                                    

●WARNING●

Chapter ini ada bagian NC nya nih. jadi tolong jadilah pembaca yang bijak yah. dan yang umurnya masih di bawah 18 mohon jangan di paksa (tapi kalean pasti baca kagak peduli umur ye kan?__- serah deh pokok author dah ingatkan) ^^ thank you~ Happy reading..

•••••

Jungkookpov

Aeri kemana ya? aku juga nggak melihat ada mina di kelas mereka. kok perasaanku jadi nggak enak?. apa aku telphone aja?. baiklah.

mencari nama kontak Aeri di smartphone aku berhasil menemukannya dan segera menelphonenya terdengar nada sambung tapi tak ada balasan. coba kirim pesan saja. mungkin dia ada di toilet atau di perustakaan.

To : Aerii

Aeri? ada dimana?

sudah sepertinya cukup. aku terus berjalan hingga aku sampai di kantin. karena haus aku membeli air mineral dan membelikan susu pisang juga untuk Aeri. aku berniat ingin mengajaknya have fun malam sabtu nanti. tapi Aeri aja belum ketemu sama aku.

"Jungkook-ah" seseorang memanggilku aku pun menoleh dan melihat taehyung disana. eh, tunggu dia bersama mina? lalu dimana Aeri?.

aku menghampirinya. dan duduk disebelah taehyung.

"ada apa hyung?" tanyaku. taehyung melanjutkan makan jajangmyeonnya dan mina menatapku.

"tak apa. kami hanya memanggil mu saja. habisnya kau sendirian sih. hehe" ejek mina. aku memutar bola mataku malas dan meminum air ku.

"aku mencari Aeri. tapi nggak ketemu. tau dimana dia?" ucapku setelah minum. kulihat taehyung yang mengelap mulutnya setelah makan satu suap jajangmyeon itu hendak berbicara padaku.

"ah, dia tadi bersama jimin. entah kemana sekarang pokoknya bersama jimin" ucapnya dengan santai. ah, bersama pawangnya ternyata.

"ada apa mencari Aeri?" tanya mina kini ikut menyaut. aku menoleh padanya dan tersenyum.

"hanya ingin memberikan sesuatu" ya, aku mau memberinya hadiah. aku baru saja membelinya dan aku mau menontonnya bersama di rumahnya.

ku lihat taehyung dan mina mengangguk mengerti. seketika firasatkan buruk tentang Aeri. hatiku terus mengajakku untuk ingin mencari Aeri.

"em, semuanya.. aku balik dulu ya. mau cari Aeri lagi. terima kasih. bye" ucapku lalu pergi meninggalkan mereka dengan berjalan sedikit cepat.

entah Aeri dimana tapi langkah ku ini mengarah ke roftoop. aku juga tak mengerti mengapa aku kesana?. karena penasaran jadi aku tetap saja mengikuti feelingku sebagai penunjuk jalan.

sampai di pintu roftoop benar saja aku melihat rambut panjang cokelat milik Aeri yang membelakangiku. dan, di depannya itu.. Jimin?

tunggu mereka mau ngapain? kok posisiny? tu----

No!!

"AERI?!"

hatiku sakit. sangat. orang yang ku cintai. di cium oleh pawang ganas seperti itu. di roftoop? tempat yang ingin ku pakai dengan Aeri saat melakukannya. kenapa jimin hyung yang melakukannya?

"ju-jungkook.. a-aku bisa jelaskan ini" ucap Aeri dan jimin ku lihat nampak kesal padaku. tak banyak bicara aku langsung meninggalkan mereka.

sebelum meninggalkan mereka aku menatap Aeri dalam-dalam berusaha menemukan bahwa ini semua hanyalah omong kosong. tapi.. ah sudahlah.

"selamat bersenang-senang. maaf mengganggu" ucapku lalu pergi.

baiklah. sepertinya aku harus move on dari Aeri. tapi itu susah.

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang