part 10

295 25 0
                                    

jorjil pov

aku berjalan menyusuri trotoar yang masih banyak orang berlalu lalang. sekarang sudah jam 22:00 KST. seperti dijakarta jam segini di korea juga masih banyak orang yang menghabiskan malamnya bersama teman,keluarga ataupun pacar mereka jadi aku tidak takut utk jalan sendirian.

karena supermarket yang kemarin aku lihat saat menuju ke hotel ternyata tutup dan aku tanya ternyata pemilik tokoh nya sedang sakit jadi utk hari ini mereka tutup lebih cepat dari biasanya.

karena aku sangat membutuhkan pembalut aku terpaksa harus mencari lewat google minimarket terdekat.

selama ini aku tidak pernah melupakan benda  yang satu ini  tp bodohnya aku lupa bawa padahal aku sudah tau jadwal masa bulanku datang.

saat ku cari di google aku menemukannya dan sepertinya tidak jauh dari hotel.

saat aku mengikuti arahan di google map ternyata jalan yg diarahkan lumayan sepi karena masuk kedalam gang . sebenarnya masih ada yang berlalu lalang hanya tidak seramai saat di pinggir jalan raya tadi.

"ah itu dia " ucapku dengan semangat karena saking senangnya.

aku masuk kedalam dan mencari barang yg dr tadi aku inginkan dan sekaligus mengambil makanan ringan dan minuman sebagai stok cemilan kalau lapar dimalam hari.

setelah selesai membayar aku langsung keluar dari minimarket dan berjalan menuju hote tanpa arahan map lagi karena akunsudah hapal jalannya.

saat mau belok ke gang yang aku lalui tbtb aku dikejutkan dengan laki-laki dengan jaket hitam dan menutupnya semua area wajahnya sampai tidak kelihatan.

aku benar2 takut karena saat ini tidak ada satu orangpun yg berjalan didekatku.

"siapa kamu?"tanyaku dengan nada ketakutan dan pastinya badanku sudah menegang saking takutnya.

laki laki itu tidk menjawab pertanyaanku,malah dia memajukan langkahnya tanpa memandang kearahku.

aku pun ikut mundur sampe mentok  ketembok yang aku baru sadar ternyata didepan deretan minimarket tadi semua dihadang adanya batasan tembok.

aku yg ketakutakan hanya menutupi muka ku dengan plastik yg aku pegang dari tadi.

"HAH!!!" teriak laki laki itu sambil membuka kepala jaketnya.

"kak kevinn!!!" teriak ku dengan sekuat tenaga sambil mengambil nafas yg drtd sempat aku tahan karena jarak yg begitu dekat.

becandaan kak kevin kali ini benar2 berhasil buat aku ketakutan dan jantungku ingin saja jopot dr tempatnya.

"yaelah gitu aja takut" ucap kevin santai sambil ketawak terbahak2

"sumpah ya kak kevin ini itu nggk lucu" ucapku kesal sambil memukul bahunya yang pastinya dia mengeluh kesakitan tapi masih tetap menertawaiku.

"lucu banget muka kamu tadi jil, sumpah!"

"tau ah....malas aku sama kak kevin kerjaanya cuma jahilin aku terus"

"kekmana aku nggk suka jahilin, kamunya sih lucu banget"

"tau ahh....aku mau pulang" ucap sambil mendorong dada kak kevin tapi masih dengan kekuatan yang masih bisa aku kontrol.

"jil tunggu" teriaknya.

"kamu kok sendirian?"

aku diam....

"jawab dong jil itu aja marah"

aku tetap masih diam dan langkah kaki ku percepat

"iyaiya aku salah. aku minta maaf"

aku masih tetap diam dan berjalan dengan langkah semakin cepat.

"iya aku janji nggk akan jahil lagi. tapi berhenti dulu dong cepek ikutin langkah kamu jil"

kali ini aku berhenti

"itu yg aku rasain kak. capek di jahilin mulu sama kakak"

"iya deh aku janji nggk jahil lagi"

"aku nggk yakin. kk selalu aja bilang janji tapi trus aja kak buat"

"yahh kan aku dah bilang kamu lucu kalau di jahilin jd bikin aku happy"

" serah kak deh"

*nyera deh inces dengan kelakukan babang kevin yg suka gangguin jorjil*

"btw, kok kakak ada disini?"

"karena lihat kamu jalan keluar hotel sendiri jadi aku ikutin deh"

"dasar penguntit"cemohku sambil melanjutkan perjalanan pulang ke hotel

"bukan menguntit tapi berjaga2. seandinya td bukan aku pasti kamu udah di apaapain"

"tp kenyataannya itu kak kevin"

"iya. tapi bagaimana pun anak cewek nggk boleh keluar sendirian saat malam hari apalagi ini negara orang. kita nggk tau lo kekmana kejahatan yg ada"

"iya iya kak kevin yang bawel"

kevin hanya tersenyum

nggak lama kemudia kami sampai dihotel dan masuk ke dalam lift dan memencet lantai kamar kami.

***
thanks for read....

yeyyy! aku memutuskan untuk update padahal seperti aku bilang di kolom komentar, aku akan update kalau part 9 yang baca udah 50 orang tapi karena sampai sekarang blom sampai 50 orang *sedih jadi aku memutuskan untuk update aja karena hari ini adalah hari kasih sayang yg dimana aku menyayangi org2 yg sudah setia baca cerita aku.

buat next aku harap makin banyak yg baca cerita aku dan meresponnya dengan baik karena itu satu hal yg biar aku semakin semnagt. tapi aku tetap bilang makasih karena masih ada yang setia sana cerita ini.

so aku mengucapkan happy Valentine buat kalian semua:-)

complicated loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang