Pagi ini seperti biasa aku selalu kesiangan.
Hari ini sudah pukul 7 pagi dan aku baru saja membuka mata, tentu saja ini adalah hari senin.
Segera aku beranjak dari kasur dan bersiap untuk sekolah.
Tanpa kuhiraukan kamarku yg sudah seperti rumah yg tertabrak meteor, aku berlari turun kebawah dan berteriak" Ibu bukankah semalam aku sudah minta dibangunkan pukul 5? Kenapa sekarang aku malah kesiangan " Gerutuku pada ibu.
Seketika ibu keluar dari dapur dengan sop ayam kesukaanku ditangannya, ia sama sekali tak menghiraukanku dan langsung menyajikan makanan.
" ibu aku sedang berbicara " ketusku.
"makan dulu ini sop ayam kesukaanmu " balas ibu.
Karena kesal perkataanku tidak dihiraukan, langsung saja aku berangkat tanpa pamit dan tanpa makan, meskipun sebenarnya aku lapar.
" Bangun kesiangan, ibu menjengkelkan, tidak sarapan. Astaga bisakah hari ini menjadi lebih buruk? " omelku dalam hati.
Namaku Alexy Keylin, seorang gadis berusia 17thn yang selalu memimpikan tentang negeri dongeng. Aku selalu berkhayal bahkan berharap bahwa aku bisa pergi ke negeri yang aku pikir itu adalah negeri tanpa masalah.
Yaaa~ tentu saja disana tak ada masalah karena disana adalah negeri dengan jutaan keajaiban, andai saja aku bisa kesana.
Setiap malam aku selalu tidur larut malam demi membaca kisah atau artikel yang berhubungan dengan negeri dongeng. Namun karena itu aku selalu kesiangan masuk sekolah.
***
" Lexy ternyata kau disini " ucap suara berat yang ada dibelakangku.
Seketika aku menoleh dan aku tau itu pasti dia.
"ada apa mencariku? " tanyaku.
" ini ambilah " sembari menyodorkan roti isi coklat padaku.
" aduh lapar sekali, sejak pagi aku blm makan apapun. Tapi jika aku ambil roti ini darinya dia pasti akan semakin mengejarku" pikirku dalam hati.
Dia adalah Alvero, panggil saja Vero. Seorang laki-laki dengan tubuh tegap berkulit putih dihiasi dengan manik hazel dimatanya. Dia selalu saja mengejarku entah apa yang dia sukai dari diriku ini hingga dia selalu mengejarku.
"ambil saja aku tau kau lapar" ucap vero.
" baiklah " karena aku benar-benar lapar aku ambil saja roti itu.
Pagi ini karena aku kesiangan aku terjebak dengan halaman belakang sekolah yang sudah beberapa hari tidak disapukan.
Aku juga terjebak dengan rasa lapar dan vero disisiku.
Meskipun setidaknya pria itu membawa makanan tapi aku tak nyaman berada disisinya.Jangan lupa voment dicerita pertamaku ini ya ^^
Salam : Halimahh Asyadiah 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET BUTTERFLY
FantasySebelumnya kehidupanku normal-normal saja. Meskipun setiap malamnya mendapatkan mimpi yg lumayan aneh tapi aku tak terlalu menghiraukannya. Sampai suatu hari Ayahku memberiku sebuah liontin yg sangat indah. Kejadian hari itu tak akan pernah aku lupa...