TITALEE ACADEMY

55 6 1
                                    

" Alexyyyyyyyyyyyy kemana saja kauuuuuuuuuuu " Theresa berteriak ketika melihat aku kembali, kasihan sekali telingaku yg disambut dengan teriakan maha dahsyat nya.

" Kau pulang dengan pria aneh itu? " tanya Valerie.

" Namaku Arka!! " sergah Arka.

" Yaya kami tau kau pria aneh dari kerajaan Athala, dan kau satu-satunya pria aneh dari Titalee Academy " Balas Theresa dengan nada mengejek.

" Terimakasih telah mengantarkan teman kami, sekarang pergilah! " Debora memotong percakapan sebelum terjadi adu argumen ditempat itu.

" Baiklah, jaga Alexy baik-baik jangan sampai dia pergi ke bukit dandelion lagi! Sampai jumpa " Ucap Arka sembari melambai padaku.

Kruyukkk kruyuukkk~

" Apa itu? " Tanya Theresa

" Aku belum makan sejak pagi " Balasku dengan cengiran kuda.

" Bukankah kami sudah siapkan? Kenapa kau tak memakannya? " Valerie ikut bertanya

" Aku tak pernah melihat makanan itu, apa aku harus memakan sesuatu yang dari penampilan saja aku sudah tak tertarik? " gerutuku.

" Astaga.. Itu hanya olahan rose dan honey " ucap Theresa.

" makan atau tidak terserah padamu!! Sekarang aku ingin bertanya untuk apa kau pergi ke bukit dandelion? Dan bagaimana kau bisa bertemu dengan pria aneh itu? Apa kau sadar apa yang akan terjadi jika saja kau sampai menyentuh bunga atau kupu-kupu yg ada disana?!! " Ucap Debora dengan nada tinggi.

" Memangnya apa yg akan terjadi? " Tanyaku tidak mengerti.

" Sungguh? Kau benar benar tidak tau? " sahut Theresa seperti tidak percaya.

" Jika aku tau, untuk apa aku bertanya?! " Jawabku sembari mengendikan bahu.

" Hhhhhh baiklah " Valerie menghela nafas panjang lalu menjetikan jarinya.

Tringggggggg~

Tiba-tiba muncul seperti layar besar transparan dengan sebuah video terputar di dalamnya. Aku berpikir sepertinya manusia takan sanggup membuat alat canggih seperti ini, yang akan muncul hanya dengan jentikan jari.

" Perhatikan ini!! Bunga ini adalah dandelion beracun yang diciptakan oleh Mortha, dan kupu-kupu itu adalah kupu-kupu yang tercipta saat bunga dandelionnya mekar dipagi hari. Jika ada peri yang menyentuh salah satu dari mereka maka peri itu akan mati karena teracuni lalu akan bangun keesokan paginya dan berubah menjadi bangsa Lazarius lalu kemudian akan dijadikan budak oleh Mortha saat itu juga. Sebelumnya bukit itu bernama bukit Harvia tapi setelah Mortha dengan liciknya merebut bukit itu lalu membuat dandelion yang indah menjadi beracun maka dari itu raja Gabriel merubah namanya menjadi bukit dandelion dan menjadikan tempat itu terlarang didatangi oleh peri manapun. apa kau paham? " Valerie menjelaskan panjang lebar.

Mulutku menganga hingga salivaku hampir menetes. Bukan karena penjelasannya, tapi karena Valerie untuk pertama kalinya berbicara panjang. Bagiku itu adalah fenomena langka sejak aku mengenalnya.

" Aku paham sangat paham " aku mengangguk menjawabnya.

" Gadis pintar " Ucap Valerie

***

Cahaya matahari masuk perlahan ketika bunga ini mekar dipagi hari. Cuitan burung dan angin segar menambah keasrian tempat yang kini menjadi tempat tinggalku. Aku terbangun merasakan kehangatan mentari pagi yang menyentuh pori-poriku secara lembut.

SECRET BUTTERFLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang