8#Lambe Turah

13.1K 947 24
                                    

Langsung baca aja...

Cepetan dah...

Scroll aja...

Jangan kelamaan...

Jangan penasaran..

Bisa baca kan?

Nggak lupa caranya baca kan?

Aelahh lama lu!!

Nihh gue kasih!

❄❄❄

"Sri... ikut mama arisan yuk! Nanti mama kenalin kamu sama temen-temennya mama." Ajak mama Helen sambil menarik tangan Sri.

"Ndak ahh ma. Malu aku." Tolak Sri.

"Ayolahh... Mama malu sama temen-temen mama, kemarin mama udah bilang kalo mau ngajak kamu. kalo kamu nggak mau, nanti mama marah sama kamu, ggak mau ngomong lagi sama kamu." Nyonya drama queen mulai melancarkan aksinya.

Sebenarnya itu hanya akal-akalan mama Helen supaya Sri mau ikut. Mana mungkin mama Helen bisa marah sama Sri yang unik, imut-imut #kayaauthor rajin bekerja, rajin menabung, rajin apalagi yaa?. Pokoknya susah lah cari mantu yang kaya gitu. Yang kaya gitu perlu dilestarikan di suaka margasatwa. Becanda gue :v

"Sri mau ikut, tapi ada syaratnya."

"Apa syaratnya?? Jangan yang aneh-aneh ya."

"Nggak aneh-aneh kok. Eemm....Sri cuma mau bilang kalo sri enak manggil ibuk aja, sri nggak nyaman manggil mama. Maklum lidah orang jawa hehe." Ternyata syarat yang diminta Sri hanya soal panggilan. Dia tak nyaman memanggil mama Helen dengan sebutan mama.

"Ohh cuma itu?" Mama Helen pun menyemburkan tawanya. "Oke oke...kamu boleh panggil mama dengan ibuk."

"Makasih lho buk. Sri lega banget, dari kemaren ndak nyaman manggil pake mama."

"Iya nggak papa. Mama ehh ibuk minta maaf kalo kemaren udah paksa kamu." Mama Helen masih mengeluarkan tawanya.

"Maaf buk, tapi ini aku belum minta ijin sama Mas Aksa." Ucap Sri lirih.

"Halahh...kamu nggak perlu minta ijin, kalo kamu dimarahin ntar mama marahin balik."

Sri cuma garuk-garuk leher sambil senyum kikuk. Dia pun mengikuti mama Helen dari belakang.

"Mahh...mau kemana?" Tanya Aksa yang baru datang.

"Ohh...mama mau arisan."

Aksa heran melihat Sri yang mengikuti mamanya dari belakang.

"Ehh cewek ndeso! Lu mau kemana?"

"Ohh...Sri mau mama ajak arisan. Sekalian mama kenalin ke temen-temen mama."

Mata Aksa melotot. Kaget dengan penuturan mamanya.

"Yang bener aja deh ma? Nggak liat penampilan dia?"

Mama Helen membalikkan badannya, meneliti penampilan Sri dari atas ke bawah. "Emang penampilan Sri kenapa?"

Cewek Ndeso Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang