Part3

7.8K 603 31
                                    

Matahari telah mengintip disela-sela awan berwarna jingga. Hal itu tidak mengusik namja manis yang tengah lelap dalam tidurnya

"Hei bocah keparat! Bangun!" sebuah tarikan kasar membuat taehyung terjatuh dari tempat tidur

"Kubilang bangun! Kenapa malah tidur dilantai?!" suara itu membuat taehyung sadar sepenuhnya

Seokjin menampar pipi mulus taehyung membuat taehyung bertanya-tanya kenapa ia ditampar

"Pasti kau bingung kenapa aku menamparmu?"

Seokjin mendekati taehyung lalu mengangkat dagu taehyung kasar membuat taehyung meringis kesakitan akibat cengkaraman itu

"Karena kau telah melanggar peraturanku!! Aku sudah bilang padamu untuk tidak pulang malam kenapa kau melakukannya?!" bentak seokjin membuat taehyung bungkam

"Sepertinya menamparmu saja tidak cukup" seokjin menarik ikat pinggang mahal yang membalut pinggang nya.
Taehyung tidak bodoh untuk menebak apa yang dilakukan seokjin kepadanya. Taehyung memohon agar seokjin tidak melakukannya. Namun,  terlambat sabut itu mendarat di punggung kecil nan mungil taehyung. Taehyung hanya menangis merasakan panas pada sekitar punggungnya

"Makanya jangan membantah ucapanku!" seokjin meninggalkan taehyung yang sedang menangis

.

Isakan kecil taehyung terdengar memilukan bagi siapapun yang mendengarnya. Hyerin yang kebetulan lewat kamar taehyung menghampiri dan segera memeluk taehyung yang menangis kesakitan

"Ahjumma.... Sakit..." tangis taehyung

"Iya ahjumma tau sayang...tahan ya kita akan bertemu namjoon hyung...." hyerin membopong tubuh kurus taehyung untuk dibawanya kerumah sakit

.

Hyerin menunggu gelisah keadaan taehyung didalam. Hyerin terus merapalkan doa agar malaikat kecilnya tidak ada apa-apa. Suara pintu mengalihkan atensi Hyerin. Pintu itu terbuka dan menampilkan sosok namja tampan lengkap dgn kaca mata yang menghias matanya. Namja tampan itu tersenyum kepada hyerin

"Bagaimana keadaan taehyung?" tanya hyerin khawatir

"Taehyung baik-baik saja. Saya sudah membalut bekas lukanya dgn kasa" jawab namja yang kita sebut saja namanya namjoon

"Terimakasih nak namjoon"

"Hahaha ahjumma tenang saja saya sudah menganggap taehyung sebagainadik kesayangan saya. Dia sedang dalam pengaruh obat tidur"

"Sekali lagi terimakasih"

Hyerin masuk kedalam diikuti oleh namjoon. Namun sebelum namjoon benar-benar masuk kedalam ponselnya berdering dan menampakkan nama siluman kelinci disana

"Halo?"

"Hyung apa kamu tau dimana tae hyung?"

"Dia ada dirumah sakit"

"Apa?! Dia sakit hyung?!"

"Yak kelinci jangan berteriak!! Aku tidak mau menjadi dokter tuli!! Dan kau punya otak untuk berfikir kenapa tae ada dirumah sakit apakah otakmu malas berfikir? Jika dirumah sakit ya jelas sakit apa kau pikir disko?"

"Hehehehe mian hyung. Baiklah akan kesana"

"Yak jangan kesini nanti rumah sakitku han--"

Tut tut tut

"Cur" belum sempat namjoon berbicara sambungan ponsel terputus

"Dasar siluman kelinci. Akan ku jadikan sate jika kau kesini nanti" namjoon menghentakkan kakinya dan masuk keruangan taehyung

.

"Bagaimana keadaanmu tae?" tanya namjoon yang tengah melihat taehyung memakan buburnya

"Baik hyung" taehyung tersenyum

"Untuk sekarang dan mulai sekarang jaga kesehatanmu tae karena itu sengat penting"

"Baik hyung"

"Taetae!!"

"Tae hyung!!"

Ctak

Ctak

Hoseok dan jungkook meringis kesakitan karena mendapat jitakan maut dari namjoon. Mereka menggerutu karena kepala mereka pusing

"Tamu adalah Raja bukan datang-datang malah kena toyor" cicit hoseok

"Kalian membuat rumah sakit rusuh. Bisa-bisa semua orang sakaratul maut karena kalian" jawab namjoon melipat kedua tangannya

"Kan enak berarti mereka gk akan ngerasain sakit lagi" jawaban jungkook membuat namjoon melayangkan jitakan lagi

"Kamu belum pernah les mulut ya?" pertanyaan itu hanya dibalas gelengan blank seorang jeon jungkook

"Emng ada les mulut?" tanya hoseok polos

"Yaampun tae kenapa kamu punya teman segitu bodohnya" namjoon mengelus dadanya

"Itu karena kami tampan" jawab hoseok dgn kepercayaan dirinya

"Jika kalian tampan kenapa kalian jomblo?" tanya namjoon dgn seringai

"Dokter sendiri juga jomblo masak kita gk boleh" jawab hoseok

"Lagian kita masih kecil" jawab jungkook

"Nah bener tuh hyung. Hyung udh tua masih sendiri aja" tawa hoseok

"Jika tidak ingat jika kalian manusia mungkin sudah kulepas semua organ tubuh kalian" jawab namjoon menahan emosinya

"Buat apa hyung?" tanya jungkook dgn wajah polosnya yang ingin membuat namjoon mencakar wajah itu

"Makanan buaya!"

"Wah.... Aku juga ingin beretemu buaya" hoseok bertepuk tangan seperti orang bodoh

"Bodoh amat!" namjoon ngambek. Namjoon lelah berdebat dgn siluman kuda dan kelinci itu

Taehyung tertawa karena aksi ketiga temannya yang menurutnya lucu itu. Sedangkan hyerin ikut tersenyum melihat taehyung tertawa senang.

Hyerin bersyukur karena taehyung mempunyai sosok yang menyayanginya kecuali dirinya.

Hyerin bersyukur kepada tuhan karena mengirimkan taehyung kebahagiaan lewat teman-teman taehyung
.
.
.
.
.
TBC

Hehehe makasih ya yang udh baca cerita kegabutan mochi😂

Mochi mau ngumumin jadwal update cerita "look at me!"

Mochi mau update setiap hari rabu dan minggu (insyallah)

Sekian dari mochi...... Annyeong😄

Look at me! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang